Istri Yang Sombong - Bab 278 Tak Ternilai Harganya 1

Dia benar-benar tidak menyadarinya sama sekali.

"Aku tidak mengurusnya!"

"Hah?" Xia Zixi tidak salah dengar bukan.

"Hal ini sudah diketahui oleh semua orang, bahkan meskipun beritanya dihentikan, tetap tidak bisa menghentikan mulut semua orang!" Mu Shaotian berkata dengan santai di telepon.

"Jadi kamu berencana membiarkannya seperti ini saja?" Xia Zixi bertanya.

"Memangnya mau bagaimana lagi?"

"Jika dibiarkan seperti ini maka orang lain akan salah paham!"

"Faktanya tidak seperti itu, yang penting kita tahu, untuk apa takut mereka bisa salah paham? Selain itu, semakin beritanya ditutupi, maka mereka akan semakin berpikir yang tidak-tidak!" Mu Shaotian berkata.

Dia mengatakannya dengan sangat mudah, Xia Zixi berkata, "Direktur Mu, kamu adalah orang yang terbiasa hidup di tengah pemberitaan seperti ini, tetapi aku tidak ingin menjadi orang yang terkenal sepertimu, jika tidak mungkin saja saat itu aku sudah mati!"

Meskipun perkataan Xia Zixi sedikit berlebihan, tetapi Mu Shaotian malah dibuat tertawa olehnya, "Kamu begitu takut mati?"

"Takut, tentu saja takut, aku datang ke dunia ini belum sampai 30 tahun, aku masih ingin hidup!" Xia Zixi berkata, dia merasa sangat kesal, tetapi suasana hati Mu Shaotian malah terdengar lumayan baik.

Terdengar suara tawa, "Kamu tenang saja, selama ada aku, kamu tidak akan mati!"

"Justru karena aku berada di dekatmu, aku akan semakin cepat mati!" Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian, "......"

"Kalau begitu menurut kamu kita harus bagaimana?" Mu Shaotian bertanya.

"Adakan konferensi pers!"

"Xia Zixi, apa kamu benar-benar mengira kalau konferensi pers buat mainan, bisa diadakan secara sembarangan!" Mu Shaotian berkata dengan kesal, wanita ini begitu terburu-buru ingin menjernihkan hubungannya dengan dirinya?

"Aku percaya kalau mereka akan sangat senang melakukan wawancara ini!" Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian, "......"

"Kamu sekarang ada di mana?" Mu Shaotian bertanya.

"Lagi mau pulang ke rumah!"

"Xia Zixi, kamu sudah bolos kerja, tetapi masih berani berkata dengan begitu percaya diri kepadaku!?

"Aku sudah meminta cuti kepada bagian personalia!"

Mu Shaotian, ".....Kalau begitu tunggu kamu kembali ke kantor, baru kita bicarakan lagi!"

"Baiklah!" Xia Zixi menyetujuinya.

Saat dia baru saja ingin menutup teleponnya, Mu Shaotian tiba-tiba saja teringat sesuatu, "Untuk apa kamu pulang ke rumah?"

"Mungkin karena berita hari ini, orang rumah memintaku untuk pulang!" Xia Zixi berkata.

Begitu mendengarnya, mata Mu Shaotian tiba-tiba bersinar, "Bagaimana? Apa kamu mau aku ke sana untuk membantumu menjelaskannya?"

"Terima kasih Direktur Mu, tetapi takutnya kedatanganmu akan membuat mereka semakin salah paham!" Xia Zixi berterima kasih dan menolaknya.

Untung saja dia tidak ada di depannya, jika tidak Mu Shaotian pasti akan memelototinya dengan garang.

Jadi dia langsung mematikan sambungan teleponnya.

Xia Zixi menatap ponselnya dan mengerutkan alis, dia juga tidak mengatakan apapun, mobilnya sedang melaju ke rumah keluarga Xia.

Supir taksi hampir tidak berhenti melihatnya lewat kaca spion, terlebih setelah mendengar percakapan telepon tadi, semakin membuat supir yakin kalau dia adalah orang yang berada di berita utama hari ini, orang yang akan menikah dengan orang kaya.

Melihat supir taksinya terus menatapnya, Xia Zixi berkata, "Pak, tolong bawanya lebih cepat sedikit!"

"Oh, baik!" supirnya berkata sambil menatapnya.

Xia Zixi terpaksa menoleh ke samping dan mengarahkan matanya untuk menatap keluar jendela mobil....

Untung saja supirnya sepanjang perjalanan tidak mengatakan apapun, hanya saat Xia Zixi mau turun dari mobil, dia berkata, "Anda adalah orang yang hari ini diberitakan mau menikah dengan keluarga Mu bukan?"

Xia Zixi tertegun, dia membayar supirnya dan tersenyum kepadanya, "Maaf, anda salah orang!" setelah itu, dia langsung pergi.

Supir taksi itu tertegun di tempat dan melihat sosok Xia Zixi yang menjauh, dia masih terus berpikir.....

Rumah keluarga Xia.

Saat Xia Zixi sampai di rumah, seluruh keluarganya sudah berada di sana.

Termasuk Xia Ziyu.