Istri Yang Sombong - Bab 443 Menganggap Diri Sendiri Sebagai Raja (1)

Xia Zixi berpikir sejenak lalu berkata, “Sana pergi mandi, selesai mandi langsung tidur, besok masih harus kerja!”

Mandi?

Raut wajah Mu Shaotian seperti mengkerut, berani menyuruh dia mandi, sejak kapan dia menerima perlakukan seperti ini!

“Aku tidak mau mandi, aku mau teruskan!” Mu Shaotian menatap Xia Zixi, lalu dia menindih tubuhnya, telapak tangannya yang besar mulai menggerayangi ke dalam bajunya, posisinya seperti mau memakan Xia Zixi, tapi malah Xia Zixi menahan tangannya.

Keduanya saling memandang.

Saling bertatapan.

Beberapa saat kemudian, dia berkata dengan pasrah sambil menatap Xia Zixi, “Berikan aku sedikit waktu…"

Melihat ekspresi Xia Zixi yang gundah, Mu Shaotian tertegun sejenak, dia tidak mengerti kenapa Xia Zixi begitu berhati-hati.

Namun melihat dia seperti itu, Mu Shaotian pun tahu, kalau dia memaksa, mungkin saja perasaan yang sudah mereka berdua pupuk selama ini akan berubah…

Dipikir lagi, akhirnya Mu Shaotian memutuskan untuk turun dari ranjang, dan kemudian dia pergi mandi….

Xia Zixi mengenakan baju sambil berbaring, melihat Mu Shaotian yang pergi mandi, dan mendengar suara siraman airnya, membuat dia tersenyum sendiri….

Dia merenung sambil berbaring, memikirkan kejadian tadi, kalau bukan karena telepon itu, mungkin hubungan badan diantara mereka sudah terjadi!

Memikirkan hal ini, kedua pipinya memerah, dia tidak bisa melukiskan perasaannya.

Setelah berbaring agak lama, Xia Zixi merasa ngantuk, lalu Mu Shaotian keluar dari kamar mandi dan langsung naik ke ranjang.

Xia Zixi kaget, dan dirinya terbangun menatap dia, “Mu Shaotian, kamu….”

Mu Shaotian mengenakan jubah mandi, rambutnya masih agak basah, dan beberapa helai rambutnya menutupi mata, melihat respon Xia Zixi yang begitu besar, dia mengulurkan tangan dan memeluknya.

“Tidur sana, aku tidak akan menyentuhmu, hanya ingin memeluk dirimu saja!” Mu Shaotian berujar, kemudian menarik dia berbaring di ranjang.

Xia Zixi terdiam, dia menatapnya dengan tatapan sedikit tidak percaya, dia ingin mengatakan sesuatu namun mulutnya terkunci.

Saat ini, Mu Shaotian yang sedang memejamkan mata tahu kalau Xia Zixi sedang memandangi dirinya.

“Kalau kamu terus menerus menatapku, maka aku tidak bisa jamin akan apa yang bisa aku lakukan!” Mu Shaotian berbicara dengan pelan.

Mendengar hal ini, Xia Zixi terkejut lalu langsung tersadar. “Kamu mau tidur disini?”

“Kalau tidak dimana? Apa kamu mau aku tidur di sofa? Kalau kamu mau sana tidur di sofa, aku tidak mau!”

Xia Zixi, “…..”

Hari pertama sudah menganggap diri sendiri sebagai raja?

Baru saja Xia Zixi mau membalas perkataannya, tiba-tiba Mu Shaotian memeluknya, “Aku ngantuk, cepat tidur sana, kalau tidak kita teruskan yang tadi!”

Xia Zixi, “…..”

Dia melirik Mu Shaotian, dan tidak tahu harus berkata apa, lagipula dia juga mulai mengantuk, jadi tanpa berkata apa-apa lagi, dia memejamkan mata dan tertidur.

Sementara itu di sisi lain.

Ling Xiaoyun baru saja keluar dari bar, dia mengenakan sepatu hak tinggi 3 inchi, sambil berjalan tubuhnya agak sedikit berayun.

Tiap kali terpikir tentang Mu Shaotian dan Xia Zixi, hatinya terasa sakit, hanya minum alkohol yang bisa meredakan rasa sakitnya.

Dia minum terus sampai sekarang baru keluar.

Tangannya menenteng tas, dia agak mabuk, tepat pada saat dia sedang berjalan, dia merasakan ada orang yang mengikutinya dari belakang.

Ling Xiaoyun mengerutkan kening, dia menoleh ke belakang, tapi tidak ada satu orang pun.

Dia merasa heran, lalu meneruskan jalannya.