Istri Yang Sombong - Bab 620 Kejutan Di Pesta Pertunangan 3

"Dudu, aku minta maaf padamu untuk kakakku... ..." Xia Zixi berkata dengan merasa bersalah. Sebelumnya dia terus mengira bahwa mereka berdua akan bersama, tapi tidak sangka akan berakhiran seperti ini. Awalnya dia masih sedikit cemas. Sekarang Dudu seperti ini, membuatnya sangat senang.

Dudu berkata dengan didampingi senyuman, "kakakmu itu kakakmu, kamu adalah kamu, tidak bisa menggantikannya, lagipula, tidak perlu meminta maaf padaku, kakakmu tidak pernah membohongi aku!" Kata Dudu. Jadi, dia amat lega, tidak ada kesedihan maupun keterpaksaan dalam menerima kenyataan.

Memandang Dudu, Xia Zixi tersenyum.

"Semoga kedepannya bisa menghadapinya dengan tanpa ketidaknyamanan apa pun!”

“Pasti bisa!”

Keduanya bersulang, saling tersenyum.

Pada saat ini juga, Mu Shaotian datang dari belakang, berdiri di belakang Xia Zixi, membentuk posisi pelindung.

“Apa yang kalian bicarakan?”

Membalikkan kepala dan menampak Mu Shaotian, Xia Zixi tersenyum.

Dudu merespons, “Tentu saja membicarakan, kapan kamu mau menikahi Xiao Xi!?” Kata Dudu sambil tersenyum.

Berbicara tentang ini, tatapan Mu Shaotian membawa senyuman, menatap Xia Zixi, “Aku ada rencana sendiri!”

Mendengar itu, alis Dudu terangkat, membuat ekspresi yang sangat terkejut, “Tampaknya, kabar baik sudah mendekat, kapan? Kapan? Aku mau jadi pengiring pengantin!” Kata Dudu.

Xia Zixi tersenyum dengan bahagia, tidak menyangkal.

Pada saat ini juga, terjadi keributan di depan pintu.

Xia Zixi dan Mu Shaotian berbarengan pergi melihat, saat bersamaan, terlihat Song Qi berjalan masuk dari luar, melangkah ke arah Xia Ziyu.

Dia yang mengenakan jas hitam tampak dewasa dan berwibawa, sekian lama tidak bertemu, fitur wajahnya tampak lebih mendalam.

Ketika melihat dia tiba, Xia Zixi terbengong sejenak.

Mu Shaotian juga tidak terpikir, Xia Ziyu bahkan menyiapkan kejutan semacam ini untuknya.

Pandangan fokus pada mereka, tatapannya memancarkan sedikit hawa dingin.

“Selamat berbahagia selalu!” Kata Song Qi.

Sudut mulut Xia Ziyu melengkung. Karena tahu bahwa Mu Shaotian sedang memperhatikan mereka, dia sengaja bersentuhan gelas dengan Song Qi.

Setelah keduanya selesai bersulang, Song Qi memandang ke arah sini, langsung menampak Xia Zixi. Pada momen ketika keempat mata saling bertatapan, hati Song Qi masih saja tidak bisa menahan rasa sakit.

Kapanpun dia melihat Xia Zixi, Xia Zixi selalu bisa mendobrak masuk ke hatinya.

Melihat Song Qi memandang ke arah sini, lebih tepatnya memandang Xia Zixi, Mu Shaotian langsung memeluk Xia Zixi, menyatakan kepemilikannya.

Dudu berdiri di sana, dia tahu bahwa Song Qi juga menyukai Xia Zixi. Situasi ini agak aneh, tampaknya hari ini Xia Zixi akan lebih sulit daripadanya.

Dia diam-diam bergerak mundur.

Saat ini, Song Qi berjalan kemari. Ketika melihat Xia Zixi, tatapannya amat lembut, “Sudah lama tidak bertemu!”

Xia Zixi juga dengan murah hati memberikan senyuman balik, “Lama tidak bertemu!”

Semenjak terakhir kali itu, mereka benar-benar tidak berkontak lagi.

Ketemu sekarang, hati Xia Zixi terdapat semacam perasaan yang sulit dideskripsikan. Bagaimanapun ketika berada di luar negeri, Song Qi merawatnya dengan baik, jika bukan karena masalah terakhir kali, mereka juga tidak akan mengalami situasi yang canggung seperti sekarang.

Namun, dia tetap tersenyum dengan murah hati, seolah-olah kejadian terakhir kali itu tidak pernah terjadi.

Mu Shaotian meraih Xia Zixi ke dalam pelukannya, kemudian tersenyum pada Song Qi dan berkata, “Direktur Song, lama tidak ketemu!”

Song Qi mengangkat kelopak matanya, melihat dia memeluk Xia Zixi, tatapannya agak menyipit. Normal untuk dikatakan tidak enak hati, tapi tidak ada alasan baginya untuk berkata demikian, karena Xia Zixi sudah memilih Mu Shaotian.

“Lama tidak ketemu!”

“Tidak sangka akan ketemu Direktur Song di sini!” kata Mu Shaotian.

“Acara tunangan Direktur Xia, pastinya aku harus hadir!” Sambil berkata, tatapannya secara tidak sengaja melihat ke Xia Zixi, alasan sebenarnya untuk hadir terungkap dalam waktu sekejap.

Mu Shaotian tersenyum, ketika hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara dari belakang.

“Song Qi!”

Mendengar ini, mereka yang ada di sana pada menoleh ke belakang, tidak melainkan Song Qi.

Setelah menampak Shancun yang mengenakan gaun pesta, alis Song Qi berkerut, “Shancun?” Kenapa dia bisa muncul di sini?

Aila mengikuti Shancun dari belakang, tugasnya adalah melindungi Shancun.

Shancun melangkah maju dengan memasang senyuman di wajah, menggandeng lengan Song Qi, “Kenapa tidak ajak aku!?”

“Kenapa kamu bisa datang?”

“Karena kamu datang, akupun datang… …” Kata Shancun sambil senyum, tatapannya bersih, tidak ada sedikitpun noda. Dia tidak peduli pandangan orang lain terhadapnya.

Namun, kecantikannya, keeleganannya, menarik banyak perhatian.

Tidak sedikit orang yang melihat kemari, ingin mencari tahu.

Xia Zixi juga memandang Shancun, alis agak berkerut, bukankah ini adalah orang yang dia ketemu di restoran pada hari itu?

Dia kenal Song Qi

Tampaknya hubungan mereka tidak biasa… …

Mu Shaotian pastinya tidak akan melewatkan kesempatan ini, berkata padanya, “Ternyata Direktur Song sudah punya pasangan!”

Membahas ini, respons pertama Song Qi adalah melihat ke Xia Zixi.

Xia Zixi berdiri di sana, memandang mereka dengan tatapan biasa, yang ada pun hanyalah tatapan penasaran.

Menampak tatapan serta ekspresi Xia Zixi, hati Song Qi masih saja terlintas kesedihan.

Bahkan jika Xia Zixi hanya menampakkan sedikit ketidaksenangan, tidak bahagia, dia akan segera menjelaskan kepadanya, tetapi Xia Zixi tidak… ...

Tatapan dia ketika memandang mereka, seolah-olah sedang melihat orang-orang biasa.

Hatinya tersenyum pahit… … tapi hanya bisa berusaha menahan.

Shancun menoleh ke Xia Zixi dan Mu Shaotian, sudah dapat mengenali mereka hanya dengan satu kali tatapan, kemudian berkata dengan diiringi senyuman, “Aku dan Kak Qi tumbuh bersama sejak kecil, namaku Shancun!” Dia memperkenalkan dirinya, tapi tidak memperkenalkan bahwa dirinya adalah tunangan Song Qi yang sudah ditetapkan saat masih janin

Kemurah hatiannya serta keanggunannya membuat orang tidak bisa membencinya.

Mu Shaotian mengangkat alis dengan malas, sudut mulut membentuk senyuman, “pasangan sejak kecil?”

Shancun tersenyum tipis, tidak mengatakan apa-apa lagi, pandangan beralih ke Xia Zixi.

Xia Zixi terbengong, Shancun menatapnya, tatapan itu seolah-olah bukan pertama kali bertemu dengan Xia Zixi.

“Hai, kita bertemu lagi!” Kata Shancun.

Xia Zixi terpaku sekejap, tahu bahwa dia membicarakan masalah hari itu, mengangguk, “Iya, tidak sangka bisa begitu kebetulan!”

Kelopak Mu Shaotian menurun, melihat Xia Zixi, “Kenal?”

“Hari itu bertemu sekali di restoran!” Katanya dengan murah hati.

Mu Shaotian mengangguk, teringat masalah hari itu.

Song Qi memandang Shancun, kening berkedut, bagaimanapun dia tidak terpikir bahwa Shancun akan datang dengan sendirinya, membalikkan kepala dan sekilas menatap Aila, Aila malah langsung menundukkan kepala, seolah-olah tidak tahu.

Mu Shaotian berkata sambil tersenyum, “Direktur Song, kamu tidak gentleman lagi kalau begitu, bagaimana boleh membiarkan dia datang sendirian!”

Song Qi berdiri di sana, bibir tipis merapat, tidak menjawab.

Shancun berkata dengan lembut, “Aku yang tidak bilang kalau mau datang!” Sambil bicara, pandangan beralih ke Song Qi, semua kata-katanya tersirat maksud membela Song Qi. Sikapnya tidak bisa membuat orang merasa bahwa dia adalah memiliki maksud tertentu, sebaliknya, dengan begitu, malah membuat orang merasakan perasaan yang sangat baik padanya.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu