Istri Yang Sombong - Bab 413 Membunuh Suami 3

Xia Zixi tiba-tiba tertegun, melihatnya, “Kamu, bagaimana kamu?”

Pada saat ini Mu Shaotian melepaskannya, satu tangan memegang di lengannya yang satu lagi, “Xia Zixi, apakah kamu ingin membunuh suamimu? Lengan ini baru saja menyelamatkanmu, kamu malah melakukan ini padanya!” Mu Shaotian melihat keluhannya, berpura-pura berpenampilan sangat menyakitkan.

Mendengar ini, Xia Zixi tiba-tiba teringat, tubuh Mu Shaotian masih ada luka.

Dia segera menatapnya, berkata dengan gugup, “Maaf, aku lupa tubuhmu masih ada luka, bagaimana? Masih belum sembuh? Menyakitkan tidak?”

“Tentu saja belum pulih, kamu begitu kejam meninggalkan rumah sakit, tidak ada yang merawatku, dan keluar masuk berpasangan dengan Song Qi, kamu merasa apakah aku dapat tenang berada di dalam rumah sakit? Jadi tentu saja meninggalkan rumah sakit!” Mu Shaotian berteriak mengatakan.

Semua perkataan bagaikan demi kebaikan dirinya.

Membuat Xia Zixi sangat segan.

Xia Zixi duduk di tikar, melihatnya dan mengerutkan kening, “Jadi bagaimana? Biarkan aku melihatnya!” Berkata, dia meregangkan lengannya, pergi melihat luka Mu Shaotian.

Mu Shaotian berbaring di sana, juga tidak menolak, membiarkannya melihat.

Tetapi tangan Xia Zixi baru saja menyentuh, Mu Shaotian segera berteriak sakit, “Wuh.......”

Penampilannya yang menyakitkan membuat Xia Zixi tidak berani menyentuh lagi.

“Maaf..... Aku tidak sengaja!” Xia Zixi berkata, kemudian berpikir dengan cepat, “Sebaiknya aku menelepon dokter!” Selesai berkata, dia segera pergi mengambil ponsel.

Tetapi dia baru saja berdiri, Mu Shaotian tiba-tiba mengulurkan tangan menariknya.

Xia Zixi memutar kepala, melihatnya: “Ada apa?”

“Aku bukan kehilangan nyawa, untuk apa memanggil dokter?”

“Tetapi kamu sekarang.....”

“Aku tidak apa-apa, cukup beristirahat sebentar!”

“Tetapi.....”

“Tidak ada tetapi, kalau kamu benar-benar khawatir tentangku, bantulah memijat untukku!” Mu Shaotian berkata.

Mendengar ini, Xia Zixi mengerutkan kening, melihat penampilan Mu Shaotian, sama sekali tidak mirip bercanda.

“Kenapa? Tidak ingin? Kamu jangan lupa, aku terluka karena kamu, lagipula hampir kehilangan nyawa, kamu tidak baik padaku, paling tidak juga harus baik pada lenganku kan!” Mu Shaotian berkata.

Mendengar perkataannya, Xia mengerutkan kening, “Aku tidak bilang tidak mau memijat!” Berkata, dia duduk ke tempat semula, melihat Mu Shaotian, mengulurkan tangannya, “Apakah di sini?”

Mu Shaotian mengangguk.

Xia Zixi mengulurkan tangannya, tidak tahu bagaimana menurunkan tangannya, merasa ragu dalam waktu yang lama, lalu perlahan-lahan meletakkan tangan di lengannya, dan memijat dengan lembut.

“Disini bukan lukamu, kan?” Dia bertanya dengan hati-hati.

Mu Shaotian menggelengkan kepala, Xia Zixi barulah merasa lega.

Duduk di sana, perlahan-lahan membantunya memijat.

Mu Shaotian berbaring di sofa, sangat menikmati layanan Xia Zixi, dan Xia Zixi duduk di lantai, selalu melihat pada lengannya, memijat dengan hati-hati, bulu mata yang tebal dan panjang mengedip, terlihat sangat indah.

Hati Mu Shaotian, tak tertahan berdebar kencang.

“Xia Zixi.....” Mu Shaotian memanggilnya.”

“Ya?”

Xia Zixi secara alami mengangkat keplanya, pada saat ini Mu Shaotian mendadak mendekatinya, mencium di bibir Xia Zixi.

Xia Zixi tertegun.

Bulu matanya bergetar, melihat Mu Shaotian tiba-tiba lupa untuk menolaknya.

Mu Shaotian menatap fokus padanya, akhirnya mencium ke bibirnya lagi.....