Istri Yang Sombong - Bab 55 Menemani Makan

Mendengar kata-kata itu, Xia Zixi melihat ke atas lalu tersenyum,” jadi terima kasih banyak ya, Presdir Mu!”

“Sama-sama!”

“Tapi Presdir Mu, ini harusnya dibagikan pada teman lain juga, biar bisa maju bersama! “ Xia Zixi berkata dengan tersenyum.

Tidak tahu kenapa, Mu Shaotian mengira senyumannya tidak begitu ikhlas.

“Kamu benar, aku setuju saranmu!” Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi tersenyum dan diam, lalu lanjut membaca majalahnya.

“Sudah makan belum?” Mu Shaotian bertanya.

“Aku disuruh kerja lembur, tidak ada waktu buat makan!”Xia Zixi berkata.

Dia lagi mengeluh?

“Aku memang minta kamu lembur, tapi tidak suruh kamu tidak boleh makan!” Mu Shaotian membantah.

Setelah Xia Zixi berpikir, dia tidak melihat ke atas lalu langsung berkata,” Aku sudah lupa!”

“Ayo, aku traktir makan!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi kira dia salah mendengar?

Dia traktir makan?

Menurut Xia Zixi dia tidak mungkin mengajaknya makan.

“Aku masih ada kerja lembur!” Dia menolak dengan tidak langsung.

Mu Shaotian melihat jam tangannya, sudah mau jam sembilan malam.

“Lembur sampai di sini aja!” Mu Shaotian berkata dengan pelan-pelan,” Sekarang menemani aku makan!”

Pantas dia bos, bisa langsung memutuskan waktu kerja lembur, dan waktu pulang kerja.

“Okey, kalau udah selesai, aku pulang aja!” Kata Xia Zixi. Dia benar-benar tidak mau makan dengan Mu Shaotian.

Dia menolak terus, membuat Mu Shaotian agak marah,” Xia Zixi, kok kamu menolak atasanmu? Makan bareng aku, tidak boleh ditolak!”

“Kamu diktator?”

“Iya!”

Xia Zixi,”……”

“Kamu ada dua pilihan, yang pertama aku mengikuti kamu pulang, kamu masak buat aku, yang kedua kamu mengikuti aku makan!”

“Yang kedua aja!”

Mu Shaotian,”……”

Dia melirik Xia Zixi, lalu keluar dulu.

Melihat sikapnya tidak bisa ditolak, Xia Zixi terpaksa membereskan bahan lalu mengikuti dia keluar.

Mu Shaotian menunggu dia di lift, Xia Zixi juga masuk ke dalam lift.

Setelah Xia Zixi masuk, Mu Shaotian baru menutup pintu lift.

Pintu lift tertutup dengan pelan. Xia Zixi dan Mu Shaotian berdua ada di lift, Xia Zixi tidak tahu harus berbuat apa agar suasananya tidak begitu aneh.

Dia cuma berdiri di sana, terdiam..

Mu Shaotian juga cuma berdiri di sana, tidak bilang apa pun.

Akhirnya mereka sampai tujuannya, setelah pintu lift dibuka, Mu Shaotian keluar dulu, diikuti Xia Zixi di belakangnya.

Baru mau masuk ke dalam mobil, Mu Shaotian bilang,” Duduk di depan aja!”

Xia Zixi sangat terkejut, tangannya juga berhenti membuka pintu belakang.

Tidak ada pilihan lain, dia membuka pintu depan lalu masuk.

Mu Shaotian memakai sabuk keamanan,bertanya,” Kamu mau makan apa?”

“Aku cuma menemani makan, kamu yang memilih aja!” Xia Zixi berkata.

“Menemani makan?”

Mendengar kata-kata itu, Mu Shaotian memainkan alisnya. Setelah mendengar nadanya, Xia Zixi baru tahu dia “salah paham”, makanya dia segera berkata,”Orang yang berintegritas seperti Presdir Mu pasti tidak akan “salah paham”.”

“Tahu dari siapa?” Mu Shaotian melihat dia dan bertanya dengan bercanda.

“Integritas Presdir Mu bisa langsung kelihatan dong!”

“Jadi kamu ingat ya, aku tidak punya integritas sama sekali!” Mu Shaotian berkata dengan niat ingin membuatnya takut.

Xia Zixi bukan gadis kecil lagi, tidak mudah ditakuti.

“Presdir Mu, akhirnya kamu mengakui kamu tidak punya intregritas ya, tadi aku cuma terpaksa memuji anda!” Xia Zixi berkata dengan tertawa.

Mu Shaotian,”……”