Istri Yang Sombong - Bab 411 Membunuh Suami Sendiri 1

Selesai makan, Mu Shaotian mengantar Xia Zixi pulang.

Saat sampai di lantai bawah gedung tempat Xia Zixi tinggal, Xia Zixi berkata, "Direktur Mu, terima kasih atas makan malam hari ini, terima kasih juga karena sudah mengantarku pulang, hati-hati di jalan!"

Saat baru saja turun dari mobil, Xia Zixi langsung tersenyum dan berkata kepada Mu Shaotian.

Sikapnya jelas, dia sepertinya takut Mu Shaotian akan ikut naik.

Tetapi berdasarkan rencana Mu Shaotian, dia tidak berencana untuk pergi begitu saja.

Dia menyunggingkan senyuman jahat, "Karena kamu begitu berterima kasih kepadaku, maka undang aku untuk minum teh!" itu bukan pertanyaan, tetapi pernyataan.

Dia bagaikan sudah memprediksikan kalau Mu Shaotian akan berkata seperti itu, Xia Zixi tersenyum dan berkata, "Direktur Mu....."

"Jangan bilang kalau di rumahmu tidak ada teh, kopi atau jus, jika tidak ada, maka air putih saja juga boleh, permintaanku tidak banyak!" sebelum Xia Zixi sempat mengatakan apapun, Mu Shaotian sudah memotongnya dan berkata begitu banyak.

Xia Zixi, "......."

Jelas sekali kalau Mu Shaotian sengaja berkata seperti itu.

"Direktur Mu, lain kali aku baru menunjukkan rasa terima kasihku kepadamu dengan mengundangmu minum kopi, jus dan juga air putih!"

"Daripada nanti, lebih baik sekarang saja, hari ini saja!" sambil berbicara, Mu Shaotian sama sekali tidak merasa sungkan, dia langsung membuka pintu mobil dan turun dari sana.

Xia Zixi mengerutkan keningnya saat melihat perbuatannya, "Direktur Mu, meskipun tidak minum sesuatu, hal itu juga tidak akan membuatmu mati kehausan!"

"Tentu saja tidak akan, tetapi aku melakukan hal ini karena ingin memberikanmu sebuah kesempatan untuk berterima kasih kepada penyelamatmu!" setelah berkata seperti itu, Mu Shaotian langsung masuk ke dalam dengan santainya.

Xia Zixi tidak berdaya, saat melihat apa yang Mu Shaotian lakukan, dia hanya bisa mengikutinya ke atas dengan pasrah.

"Hei, Mu Shaotian, sekarang sudah sangat malam!" Xia Zixi berkata.

Saat mendengar hal ini, Mu Shaotian menaikkan alisnya, "Terus kenapa, aku datang ke rumah mantan istriku, seharusnya tidak akan ada orang yang membicarakan kita bukan!?"

"Ada!"

"Siapa!?"

"Orang lain!"

"Namanya siapa!?"

Xia Zixi, "......."

Pintu lift terbuka, Mu Shaotian langsung keluar dari sana.

Dia berjalan dengan percaya diri, terlihat seperti lebih sering pulang kemari dibandingkan ke rumahnya sendiri.

Xia Zixi melihatnya dari belakang, Mu Shaotian benar-benar brengsek!

Tetapi apa yang bisa dia lakukan?

"Buka pintu!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi menatapnya, "Direktur Mu, kamu benar-benar tidak merasa sungkan yah!"

"Untuk apa merasa sungkan, aku takutnya kamu merasa tidak enak hati!"

Xia Zixi, "......." setelah Xia Zixi memelototinya dengan garang, dia mengeluarkan kunci rumah dan membuka pintunya.

Mu Shaotian masuk ke dalam lalu melepas sepatunya.

"Maaf Direktur Mu, aku tidak punya sandal rumah untukmu!" Xia Zixi tersenyum dan berkata, nada bicaranya jelas-jelas seperti sedang berbahagia di atas penderitaannya.

Mu Shaotian menatapnya, kemudian dia juga ikut tersenyum, "Tidak apa-apa!" setelah itu, dia langsung masuk dengan bertelanjang kaki.

Demi bisa masuk ke dalam, dia bisa melakukan apapun!

Hanya bertelanjang kaki saja, untuk apa ditakuti.

Saat di dalam rumah dia juga tidak pernah mengenakan sandal!

Melihat sikapnya yang begitu murah hati itu, Xia Zixi memelototinya lagi, kemudian, setelah dia mengganti sepatunya, dia masuk ke dalam.

"Minum apa?" Xia Zixi bertanya.

"Terserah!"

Jadi Xia Zixi pergi ke dapur dan membawa segelas air putih dari sana, lalu meletakkannya di hadapannya.

"Direktur Mu, maafkan aku, di rumah tidak ada apapun, hanya ada air putih saja!" Xia Zixi tersenyum sambil berkata.

Saat Mu Shaotian melihat segelas air itu, dia tertegun, kemudian dia juga tersenyum, "Tidak apa-apa, aku tidak melihat apa yang kamu berikan, penyelamatmu sudah menerima niat baikmu!" setelah berkata seperti itu, Mu Shaotian mengambil gelasnya dan meminumnya.

Xia Zixi tahu kalau dia sengaja menyindirnya, namun dia berpura-pura tidak mengerti maksud ucapannya, "Sudah sangat malam, setelah Direktur Mu selesai minum, maka segera kembali dan beristirahat saja, besok masih harus bekerja kembali!"

Saat mendengar hal ini, Mu Shaotian mengerutkan keningnya, "Kamu sedang mengusirku keluar dari sini!?"