Istri Yang Sombong - Bab 573 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 1

A Shu jatuh ke tanah tubuhnya penuh lumuran darah, matanya menatap lurus ke arah lenyapnya Ling Xiaoyun……

“Xiao Xi, menurutmu kakakmu suka aku?” tanya Dudu pada Xia Zixi yang terlihat sedikit mabuk.

Sebenarnya tidak banyak minum, hanya saja karena sudah sangat dekat dengan Xia Zixi, apapun berani dikatakan dan ditanyakan.

Mungkin karena dia sudah menyukai Xia Ziyu bertahun-tahun, tapi Xia Ziyu tidak menunjukan respon apapun, ini membuatnya penasaran.

Kalau dulu Xia Zixi pasti akan mendukung Dudu, karena menurutnya, Xia Ziyu adalah pria yang baik, meskipun semua pria tidak ada yang baik, tapi Xia Ziyu tidak, pola pikir seperti ini sudah tertanam sejak kecil, tapi setelah dewasa tidak pernah memikirkannya lagi.

Beberapa hari yang lalu perkataan Mu Shaotian membuka pikirannya.

Xia Ziyu juga seorang pria normal, dia tidak bisa terlalu memikirkannya, tapi pada saat ini menghadapi Dudu, itu satu perasaan yang lain lagi.

Saat Xia Zixi sedang mempertimbangkan bagaimana menjawabnya, dia melihat ada seorang pria yang berjalan terhuyung-huyung kemari, satu tangannya memegang dadanya, lalu jatuh kelantai……

Dudu dan Xia Zixi terkejut.

Setelah selesai makan, Dudu menyuruh mereka pergi duluan, sekarang hanya tinggal mereka berdua yang siap-siap untuk jalan dan mengobrol, tanpa diduga mereka melihat ini semua.

Keduanya saling memandang terkejut, hingga akhirnya, Xia Zixi memberanikan diri untuk pergi melihat.

“Xiao Xi……”Dudu juga perlahan mengikuti dari belakang.

Karena di malam hari, tidak bisa melihat dengan jelas, sesampai didepan baru dapat melihat dengan jelas ada orang dilantai.

“A Shu!?”Xia Zixi terkejut melihat orang yang ada dilantai penuh dengan lumuran darah dan wajah penuh luka memar, meskipun demikian Xia Zixi masih bisa mengenalinya.

Lalu, dia segera berjongkok memandangnya.

“A Shu, kamu kenapa?” tanya Xia Zixi pelan.

“Hei, Xiao Xi……”

Semenjak melihat A Shu dan Ling Xiaoyun jalan bersama, Dudu sudah tidak menyukai pria itu, melihat dia yang begitu, dia tidak berani menyentuhnya dan malah mengkhawatirkan Xia Zixi.

Waktu itu setelah menolongnya keluar, pria ini kembali ke sisi Ling Xiaoyun, dan sekarang apa dia masih harus mengurusinya?

“A Shu, A Shu, kamu kenapa?”tanya Xia Zixi memandang A Shu, lalu saat melihat dadanya terluka, dia terkejut, lalu berusaha tenang mengeluarkan HP menelepon.

Dudu segera menghentikan Xia Zixi yang ingin menelepon, “Xiao Xi, apa kamu masih mau mengurus pria ini?”tanya Dudu padanya.

Xia Zixi memandangnya, “Kalau tidak?”

“Jangan lupa bagaimana dia memperlakukanmu sebelumnya!”ucap Dudu.

Xia Zixi mengerutkan kening mengingat kejadian sebelumnya, lalu memandang Dudu, “Pada dasarnya dia tidak jahat, hanya saja mencintai wanita yang tidak harus dicintai……”

“Tap……”

“Waktu itu kalau bukan karena dia, aku khawatir itu akan meledak!” Xia Zixi semakin yakin, A Shu bukan orang jahat.

Setidaknya, karakternya tidak jahat.

Dudu terkejut mendengar ini, dia yang masih belum sadar sepenuhnya, Xia Zixi sudah menelepon.

Dia tak sempat mencegahnya, hanya bisa mengikutinya.

Ambulans langsung tiba.

Xia Zixi dan Dudu terpaksa harus ikut kerumah sakit.

Dua orang ini naik turun lari kesana kemari hanya untuk seorang pria yang tak mereka kenal.