Istri Yang Sombong - Bab 239 Mengejek Zixi 2

“Mu Shaotian, kenapa kamu berganti baju secara terang-terangan?” Xia Zixi menyampingkan kepalanya, bertanya dengan wajah yang merah total.

Mu Shaotian melanjutkan gerakannya dalam berganti baju, melepaskan celana, mengambil baju baru yang dibawakan asisten, menggantinya.

Meskipun Xia Zixi tidak melihat lagi, tapi dia tetap bisa merasakannya, dirinya yang duduk di ranjang sangat canggung, tidak tahu harus melakukan apa.

Mu Shaotian, kamu benar-benar berbuat semau-maunya, ARH!

Melihat Xia Zixi bermuka merah dan jantung berdebaran, serta tidak berani melihatnya, Mu Shaotian malah terlihat amat santai, menertawakan dengan sambil berganti pakaian, “Kita bahkan sudah pernah menikah, kenapa tidak boleh terang-terangan?”

Xia Zixi “……”

Nada suara Mu Shaotian jelas-jelas sedang mengutarakan maksud bahwa mereka sudah merupakan pasangan lama, tapi malah masih malu-malu dan takut!

“Walaupun pernah menikah, tapi juga sudah cerai, yang lebih penting adalah kita tidak seperti pasangan suami istri lainnya!” Kata Xia Zixi.

Perkataannya ini sepenuhnya menjelaskan pada Mu Shaotian bahwa mereka berdua seharusnya saling menghormati!

Namun, walaupun pembicara tidak bermaksud apa-apa, tapi pendengarnya bisa berpikiran yang lain!

Mu Shaotian tidak menangkap maksud Xia Zixi yang sebenarnya.

Mendengar tidak ada suara, Xia Zixi mengerutkan kening, “Kamu sudah selesai ganti?” Tanya dia.

Tetapi, tidak ada suara yang meresponsnya.

Xia Zixi bengong sejenak, terasa tidak ada suara maupun gerak-gerik, barulah dia mencoba untuk membalikkan kepalanya.

Namun, kepalanya baru saja selesai berputar, seluruh tubuh Mu Shaotian langsung dicondongkan padanya.

Kedua orang itu, saling bersentuhan ujung hidung, bahkan menggesekkannya, Xia Zixi terbengong, secara naluriah bergerak mundur.

“Kamu---“

“Nona Xia, apakah aku bisa mengartikan bahwa kamu sedang mengeluh?” Tanya Mu Shaotian pada Xia Zixi.

Kedua mata Xia Zixi berkedip, tidak tanggap dalam waktu yang singkat, “Apa?!”

“Jika kamu merasa kita tidak seperti pasangan suami istri yang lain melakukan apa yang seharusnya dilakukan, aku tidak keberatan untuk memenuhi permintaanmu!” Kata Mu Shaotian padanya dengan pelan.

Selesai mengatakan ini, barulah Xia Zixi tiba-tiba sadar, mengerti maksud Mu Shaotian.

Seketika wajahnya memerah.

Menatap Mu Shaotian, Xia Zixi berkata, “Apa yang kamu katakan!”

“Bukankah begitu? Didengar dari nada suaramu, aku terdengar keluhan yang dalam!” Mu Shaotian memandang Xia Zixi, sudut bibir membentuk senyuman mengejek.

Xia Zixi merasakan ketidakberdayaan dirinya untuk menjelaskan hal ini.

“Aku tidak bermaksud begitu!”

“Tapi aku merasa memang begitu!” Kata Mu Shaotian dengan sangat yakin.

Xia Zixi “……”

“Nona Xia, aku akan sangat senang hati untuk memuaskanmu setiap saat!” Mu Shaotian berkata padanya dengan nada menggoda.

Dia menemukan bahwa dirinya sangat suka melihat sosok Xia Zixi yang tidak bisa berkata apa-apa, dan juga terasa sangat puas.

Biasanya dia bagai seekor landak, tiap kali membuka mulut selalu membuat orang tidak bisa menyangkal, sedangkan sekarang, melihat dia tidak bisa berkata apa-apa, Mu Shaotian sangat suka.

Melihat Mu Shaotian bak permata yang bercahaya gilang-gemilang, seketika Xia Zixi tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Kemudian dia mendorong Mu Shaotian, “Presdir Mu, bercandamu ini tidak lucu!”

Lalu, dia berkata lagi, “Aku mau ganti pakaian!”

Melihat Xia Zixi menghindar, sudut mulut Mu Shaotian terangkat, kemudian melihatnya dengan alis yang diangkat, “Gantilah!”

Xia Zixi, “……”

Pandangannya terus menatap Mu Shaotian.

Sedangkan Mu Shaotian malah berdiri di sana, tidak bergerak, matanya bahkan tetap memandang Xia Zixi.

“Gantilah!”

Xia Zixi, “……Presiden Mu, apakah kamu tidak bisa meninggalkan sini dulu?”

“Meninggalkan apa?”

“Aku mau ganti pakaian!”

“Gantilah!”