Istri Yang Sombong - Bab 34 Memustuskan untuk Tetap Tinggal

Bab 34 Memustuskan untuk Tetap Tinggal
 
Saat ini, Mu Shaotian mengambil berkas, dan meletakkannya didepannya, “Lihatlah!”
 
Xia Zixi mengerutkan kening, tapi tetap mengambil dokumen di depannya.
 
Ini sebuah form.
 
Saat ini, Xia Zixi menengadah melihat Mu Shaotian, “Apa ini?”
 
“Form lomba design, segera isi, terus serahkan padaku!” kata Mu Shaotian.
 
Kelihatannya, apa yang dikatakan Keke benar semua.

Yang berhasil menandatangani kontrak dengan Grup Yuan, akan mendapatkan form lomba design.
 
Xia Zixi sedikit tertegun, dia tahu, lomba yang diadakan di Italia adalah impian banyak orang, termasuk dirinya, tapi……
 
Dia sudah berencana untuk resign.
 
Melihat Xia Zixi tidak bersuara, Mu Shaotian menengadah melihatnya, “Apa ada masalah?”
 
“Presiden Mu, pertama-tama terima kasih sudah memenuhi janji, mencabut laporan tuduhan pada Dudu, tapi aku masih berniat untuk resign!” Kata Xia Zixi.
 
Mendengar ini, Mu mengerutkan kening, “alasan!?”
 
“Tidak ada alasan!” Kata Xia Zixi dengan sangat yakin.
 
Apa harus memberitahunya, sebelumnya kita adalah sepasang suami istri?

Meskipun hanya sekedar nama, tapi juga sudah cerai, jadi disatu kantor yang sama sangat tidak nyaman?
 
“Karena kesalahpahaman sebelumnya!?”Tanya Mu Shaotian.
 
Xia Zixi menggelengkan kepalanya.
 
Intinya, Mu Shaotian merasa, wanita yang ada di depannya, tidak hanya memiliki masalah pribadi yang tidak begitu sederhana, seperti, ada sebuah rahasia.
 
Dan dia paling menyukai wanita yang memiliki rahasia!
 
Saat ini, Mu Shaotian terlihat sangat santai, “Nona Xia, kuharap kamu mempertimbangkannya dengan baik, tidak mudah masuk ke Yunrui, terlebih lagi, ada kesempatan untuk ikut serta sebuah kompetisi, berapa banyak orang yang menginginkannya tapi tidak mendapatkannya.

Berbicara tentang ini, Xia Zixi mengerutkan kening.
 
Memang benar.
 
Bisa berpartisipasi dalam lomba Xinrui kali ini, adalah impian semua orang tapi tidak mendapatkan kesempatan ini, dan juga merupakan impiannya……
 
Apakah harus melewatkan kesempatan ini?
 
Xia Zixi sedikit ragu.
 
Dan Mu Shaotian juga melihat bahwa Xia Zixi ragu.
 
Setelah memikirkannya lalu berkata ,  “Aku pernah bilang, siapa yang bisa menyelesaikan kontrak dengan Grup Yuan, kesempatan ini akan menjadi miliknya, kalau memang  benar kamu memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan, aku bisa memberimu libur dua hari, tiba waktunya kembali masuk kerja, tapi kalau kamu benar mau melepaskan kesempatan ini,  untuk resign, aku juga tidak akan menahannya, Yunrui tidak kekurangan orang!” kata Mu Shaotian satu kata per kata sambil menelan ludah.
 
Kadang kala, melepaskan, juga sebuah trik.
 
Mendengar perkataannya, Xia Zixi mengerutkan kening.
 
Mu Shaotian berkata begitu, yang membuatnya tidak ada persiapan mental.
 
Kalau tidak, dia selalu merasa bahwa Mu Shaotian sengaja melakukannya.
 
Terlebih lagi, dihadapkan dengan impiannya, apakah benar dia akan melewatkannya?
 
Xia Zixi merasa, kalau melewatkan kesempatan ini, dia tidak tahu harus menunggu berapa lama.
 
Matanya memandang Mu Shaotian yang ada didepannya, mungkin, di ingatannya, sudah tidak ada namanya “mantan istri”.
 
Untuk apa dia selalu khawatir sepanjang waktu?
 
Setelah berpikir, Xia Zixi berkata, “Setelah kuisi formnya, akan kuserahkan pada Presiden Mu!” kata Xia Zixi.
 
Arti kata ini, adalah memutuskan untuk tetap tinggal.
 
Mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat kepalanya, mengangkat alisnya, senyum menyeringai.
 
“Baik!” Kata Mu Shaotian.
 
“Kalau tidak ada hal lagi, aku keluar dulu! Kata Mu Shaotian.
 
“Tunggu sebentar!”
 
 “Ada hal apa lagi?” Tanya Xia Zixi melihat Mu Shaotian.
 
Mu Shaotian melihat Xia Zixi, mau mengatakan sesuatu, tapi tidak tahu harus bagaimana mengatakannya, tertegun sejenak, lalu berkata, “Tidak ada, keluarlah!”
 
Xia Zixi juga tertegun sejenak, merasa ada suatu hal yang ingin dikatakan Mu Shaotian, tapi tidak mengatakannya, dia juga tidak bertanya, lalu membalikkan badan keluar dari kantornya.