Istri Yang Sombong - Bab 222 Membuatnya Bangkrut 2

Baru saja ingin berteriak, pada saat ini, ponsel berdering.

Sangat jelas, Xia Zixi merasakan Direktur He terkejut.

Kemudian, dia melepaskannya.

Direktur He bangun dan mengeluarkan ponselnya. Ketika dia melihat nomornya, wajahnya berubah.

Xia Zixi masih berbaring di sana, dengan teliti melihat perubahan wajahnya. Direktur He duduk di sana dan memegang ponselnya. Ketika dia melihat nomornya, ekpresi di wajahnya penuh kerumitan.

Ada kesal dan ketidakberdayaan.

Pada akhirnya, dia mengambil telepon dan pergi keluar.

Xia Zixi masih berbaring di sana, melihat sosok kepergian Direktur He. Jika dia tidak salah menebak, yang menelepon itu pasti istrinya.

Tidak terduga pria ini selalu melakukan hal tidak senonoh di luar, namun dia juga begitu takut pada istrinya.

Xia Zixi berbaring di sana melihat, ketika direktur He sampai di dekat pintu, dan menjawab telepon.

“Halp, sayang...”

Dia berkata, dan sudah berjalan keluar.

Xia Zixi tidak tahu apa yang mereka katakan, dan tidak ingin tahu. Saat ini, seluruh tubuhnya bersandar di sana berkeringat dingin dan merasa lega.

Untunglah!

Untunglah!

Xia Zixi tidak pernah begitu takut pada satu hal, hanya yang ini.

Panggilan itu berdering sangat tepat pada waktunya.

Kalau tidak, Xia Zixi tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Berbaring di sana, Xia Zixi harus beristirahat dengan baik, tidak hanya menghabiskan kekuatan fisik, tetapi juga menguji kemampuan mentalnya!

Dia harus menemukan cara untuk melarikan diri secepat mungkin!

Harus!

Xia Zixi telah hilang selama satu malam.

Dari semalam, hingga hari ini.

Sudah satu malam.

Mu Shaotian menurut cara yang dikatakan Jason, sudah memintan orang mulai menyelidikinya.

Namun, sampai sekarang belum ada kabar.

Dan keluarga Xia, sampai sekarang masih belum tahu masalah ini.

Jadi, Mu Shaotian menelepon nomor telepon Xia Ziyu.

Xia Ziyu sulit mendapatkan telepon dari Mu Shaotian.

“Direktur Mu, sangat ajaib, kamu bisa meneleponku!” Xia Ziyu memegang telepon dan berkata dengan perlahan.

“Aku tidak memiliki waktu untuk berbicara omong kosong denganmu, aku meneleponmu, hanya untuk memberitahumu, Xia Zixi hilang!” Mu Shaotian mengatakannya dengan sekata demi sekata.

Sangat jelas, orang di dalam telepon tertegun dan kemudian berkata dengan sulit dipercaya. “Apa yang kamu bicarakan?”

“Xiaoxi hilang?” Xia Ziyu bertanya dengan tidak percaya.

“Ya!” Kata Mu Shaotian.

Xia Ziyu mengerutkan alisnya, “Mu Shaotian, Apa maksudmu?”

“Aku merasa dia telah diculik!”

“Diculik!?” Xia Ziyu semakin terkejut. Xia Zixi jarang menyinggung orang, bagaimana dia bisa diculik.

Apakah itu... karena Mu Shaotian?

Ini kemungkinannya besar!

Xia Ziyu memegang telepon, “Mu Shaotian, Xiaoxi bekerja di perusahaanmu, sekarang dia hilang, apakah kamu harusnya bertanggung jawab!?”

“Bertanggung jawab!?” Mendengar ini, Mu Shaotian tiba-tiba tersenyun dingin, “Kamu ingin bagaimana aku bertanggung jawab? Kompensasi dengan uang? Atau apa?”

Xia Ziyu tiba-tiba terdiam.

"Xia Ziyu, di saat ini pertama yang kamu pikirkan adalah untuk memintaku bertanggung jawab, bukan keselamatan!”

“Aku.......”

“Sebelumnya kukatakan bahwa dia bukan hilang di tempatku, Bahkan kalau dia hilang di sini pun aku tidak perlu menjelaskannya padamu!” Kata Mu Shaotian.

“Apa maksud dari katamu?”

“Dia hilang di tempat Song Qi, ingin meminta tanggung jawab, pergi mencarinya. Aku mencarimu, bukan untuk menjelaskan padamu, tetapi untuk memberitahumu, sebagai keluarganya, kamu seharusnya mengetahuinya. Mu Shaotian selesai berkata, tidak beromong kosong dengan Xia Ziyu, langsung menutup telepon.