Istri Yang Sombong - Bab 308 Rumah Sakit 3

Mendengarkan ini, Xu Weiyin mengangguk dengan tenang, “kamu telah menakuti ibu!”

“Tiba-tiba terjadi masalah ini, handphone non aktif, dan lupa menghubungi kalian, maaf Ayah ibu!

“Bagaimana bisa terjadi masalah seperti ini?” Saat ini, Xian Tian bertanya, “bagaimana wartawan bisa masuk ke tempat parkir?”

Mendengarkan ini, suasana menjadi diam.

Terlihat jelas, siapa pun bisa merasakan masalah ini, ada orang yang sengaja melakukannya.

“Tuan Xia, tenanglah, aku akan menyelidiki masalah ini!” Kata Mu Shaotian.

Melihat Mu Shaotian, Xia Tian ingin mengatakan sesuatu, saat ini, Nyonya tua Mu berkata, “Aiya, ayah dan ibu Xiaoxi, tenanglah, beberapa hari ini Mu Shaotian akan menjaga Xiaoxi, tidak akan membiarkannya terluka lagi, begitu saja, kita pergi minum kopi dulu!?” Kata Nyonya tua Mu.

Bisa dibilang, dia sudah tidak mengurus masalah selama bertahun-tahun, tapi dia tetap merupakan orang terpenting di keluarga Mu, dia juga sangat dihormati oleh orang-orang.

Xia Tian dan Xu Weiyin saling bertatapan, mereka tidak bisa menolak, hanya bisa mengangguk.

“Xiaoxi, istirahatlah yang baik, aku mau bicara dengan ayah dan ibumu dulu!” Kata Nyonya tua Mu.

Xia Zixi mengangguk, meski dia tidak tahu apa yang ingin mereka bicarakan, tapi dia sebagai seorang yang lebih muda dari mereka, dia tidak boleh mengatakan apapun.

Saat ini, ruangan itu hanya tersisa tiga anak muda.

Xia Ziyu, Mu Shaotian, dan juga Xia Zixi.

Xia Ziyu melangkah maju, melihat Xia Zixi, “Bagaimana? Masih sakit kah?”

Xia Zixi menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, “Sudah tidak sakit, memangnya aku begitu manja?”

“Lain kali harus lebih hati-hati!” Xia Ziyu memerintah.

Xia Zixi mengangguk, “Aku tahu kak!”

Mendengarkan ini, Xia Zixi mendongak, tatapannya melihat ke Mu Shaotian.

“Direktur Mu, entah kenapa, kalau masalahnya ada hubungan denganmu, Xiaoxi pasti akan terluka!” Kata Xia Ziyu penuh dengan makna.

Mendengarkan ini, Mu Shaotian tiba-tiba tersenyum, dia menatap Xia Ziyu dengan tatapan gelap, “Iyakah?”

“Salahkah?”

“Apa yang ingin kamu sampaikan?” Mu Shaotian melihatnya sambil bertanya, anehnya, menghadapi kakak Xia Zixi ini, ada arti permusuhan!

Susah dijelaskan, hanya perasaan tidak terlalu suka.

Karena dia merasa, tatapannya melihat Xia Zixi selalu tidak benar, dan perasaanya juga tidak benar.

Xia Ziyu tersenyum, “tidak ada maksud lain, hanya mengatakan fakta saja!”

Sudut bibir Mu Shaotian tersenyum, tapi membawa sedikit kedinginan, “Kalau begitu tidak ada cara lain lagi, karena hari-hari seterusnya, seluruh masalahnya akan berhubungan denganku!”

Mendengarkan ini, Xia Ziyu tanpa sadar mengerutkan alis, bagaikan seorang pangeran akhirnya mengeluarkan sedikit emosi marahnya, “Apa maksudmu?”

Melihat penampilannya yang marah, akhirnya tidak bisa berpura-pura lagi kah?

Jelas serigala yang menggunakan kulit domba, tapi selalu ingin menyamar begitu kuat, tidak lelah kah?

Semakin dia marah, Mu Shaotian semakin senang, hanya melemparkan empat kata untuknya, “Kamu juga pasti tahu!”

Percakapan dengan Mu Shaotian, Xia Zixi sangat marah, belum lagi tipe Xia Ziyu yang begitu gentleman dan pendiam.

Melihat mereka sudah mau berkelahi, Xia Zixi berkata, “Cukup, kalian mau berkelahi kah?”

“Kalau mau berkelahi, di luar sana, pasien mau istirahat!” Kata Xia Zixi.

Jadi, tentu saja, keduanya diam dengan patuh.

Saat ini, suasana di ruangan itu semakin aneh, Xia Zixi tiba-tiba melihat Mu Shaotiam, “Aku lapar, ingin makan!”

“Terus!?”

“Kamu pergi beli makanan!” Kata Xia Zixi.