Istri Yang Sombong - Bab 458 Bukan Kecelakaan 1

Setelah pulang, jelas suasana hati Mu Shaotian tidak begitu baik, tapi dia tetap merawat Xia Zixi dengan sangat tulus.

Jason masih belum pergi, dia menelepon meminta untuk diantarkan makan malam.

Dan semuanya adalah makanan penambah darah.

Xia Zixi ingin melakukannya sendiri, tapi Mu Shaotian tidak mengijinkan, dan dia tidak berhasil membujuknya, dan akhirnya Xia Zixi hanya bisa mendengarkannya.

Setelah makan, Xia Zixi pergi mandi, kali ini, Mu Shaotian tidak mengganggunya, malah memandangnya dan menciumnya dengan lembut.

“Hari ini tidur lebih awal!”Xia Zixi mengangguk.

Lalu, Mu Shaotian tidur disamping memeluknya, sebelum tidur, Xia Zixi memandang Mu Shaotian, “Operasi nenek berjalan lancar, aku percaya dia pasti akan baik-baik saja, dia pasti bisa sadar, jangan khawatir!”

Mu Shaotian mengangguk, “Aku juga berharap begitu!”selesai mengatakannya dia memberinya sebuah ciuman, “Sudah, hari ini kamu donor banyak darah, cepat istirahat!”

“Ehn!” Xia Zixi mengangguk, lalu menutup mata tidur dan tidak mengatakan apapun lagi.

Mu Shaotian memeluknya tidak bergerak, selang lama kemudian, setelah merasa Xia Zixi sudah tertidur, dia perlahan-lahan bangkit keluar.

Gerakannya tenang dan diam, takut membangunkan Xia Zixi.

Setelah dia keluar, Xia Zixi baru membuka mata, dia mengerutkan kening melihat bayangan punggungnya.

Mu Shaotian berdiri diteras, menghisap sepuntung rokok.

Xia Zixi perlahan berjalan kesampingnya, menjulurkan tangan memeluknya.

Mu Shaotian tertegun.

Xia Zixi: “Jangan khawatir, nenek pasti akan baik-baik saja!”

Mu Shaotian tertegun mendengar ini, dan menoleh memandang Xia Zixi, lalu sudut mulutnya menyeringai, “Apakah aku membangunkanmu?”

Xia Zixi menggeleng, “Tidak, melihatmu keluar, aku ingin menemanimu!”

Mendengar ini, sudut mulut Mu Shaotian menyeringai, dan hatinya puas.

“Hari ini, terima kasih!” Mu Shaotian memegang wajahnya berbisik, meskipun suaranya tidak kuat tapi tulus.

Melihat Xia Zixi mendonorkan begitu banyak darah untuk nenek, lalu keluar dari ICU dengan wajah putih pucat, gambaran itu sampai sekarang masih terbayang dibenaknya.

Saat itu, seolah ada suara yang berteriak.

Seumur hidup ini, kamulah wanitaku!

“Membantu nenek melakukan sedikit hal, itu sudah seharusnya!” ucap Xia Zixi, terlebih nenek sangat menyayanginya, dia tidak mungkin diam tidak peduli.

Mu Shaotian memandang Xia Zixi, dan mengecup keningnya.

Xia Zixi tiba-tiba ingat sesuatu, dan mengerutkan kening.

“Kenapa?” tanya Mu Shaotian yang melihat ekspresi Xia Zixi seperti itu.

Xia Zixi berpikir dan mengatakan “Saat aku pergi, nenek jelas-jelas duduk di kursi, terus kenapa terjatuh di tangga!?”

Mu Shaotian mengerutkan kening memandangnya, “Apa yang kamu curigai?”

“Aku tidak tahu, hanya saja merasa sangat aneh!”

Mu Shaotian tertegun mendengar ini, dan memandang Xia Zixi, “Serahkan masalah ini padaku biar kuselidiki, kamu jangan terlalu banyak berpikir.

Xia Zixi mengangguk, lalu kedua orang ini berdiri sebentar di teras, lalu Mu Shaotian membawanya masuk kedalam karena takut di kelelahan……

Malam ini Xia Zixi tidur lelap, dan Mu Shaotian sangat malam baru tidur.

Benaknya seolah sedang memikirkan sesuatu……