Istri Yang Sombong - Bab 649 Golongan Darah Spesial 1

Didalam kamar.

Mu Shaotian membantu Ning Xi memperbaiki komputernya, dan Ning Xi berdiri disamping melihatnya.

"Shaotian, Apakah kakak Zixi tidak menyukaiku?"

“Mengapa kamu bilang begitu?”

"Aku merasa dia sepertinya sangat tidak senang ketika melihatku!" Kata Ning Xi.

“Kamu terlalu banyak berpikir, dia hanya kelelahan akhir-akhir ini!”

“Iya kah?”

“Iya!”

“Baiklah kalau begitu!”

Ning Xi duduk di seberangnya, melihat Mu Shaotian, dan fokus pada setiap gerakannya.

“Kalau kamu? Kapan kamu akan pulang!?”

“Apakah kamu sedang mengusirku?”

Mu Shaotian mendongak dan memandangnya, “Tidak!”

"Jelas-jelas itu adalah apa yang kamu maksud!" Ning Xi sedikit tidak senang.

Mu Shaotian mengerutkan keningnya, “Ning Xi, jangan keras kepala!”

Ning Xi menarik napas panjang, dan mengeluarkannya, "Aku ingin tinggal di sini lebih lama lagi!"

Mu shaotian tidak berbicara atau juga tidak menjawabnya, setelah beberapa saat, dia berkata, "Sudah selesai!"

“Sudah selesai?”

"Ya, tidak ada masalah lagi, jangan bermain terlalu malam, istirahatlah lebih awal!" Mu shaotian memperingatinya.

Ning Xi tertawa, “Baik, aku tahu!”

“Aku pergi dulu!”

“Baik!”

Ketika Mu Shaotian baru saja sampai di depan pintu, Ning Xi tiba-tiba berkata, "Shaotian, apakah kamu tidak memberitahu Kakak Zixi tentang hubungan kita dulu?"

Mu Shaotian terkesima, lalu berbalik dan menatapnya, “Memangnya kenapa?”

Ning Xi tersenyum, “Tidak apa-apa!”

Mu shaotian memandangnya dengan ragu, dan akhirnya berkata, “Ning Xi ……”

“Ya?”

“Masa lalu biarlah berlalu!” Ucap Mu Shaotian.

Ning Xi tertegun, sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan mengatakan ini padanya, memandangnya, lalu mengeluarkan senyuman, "Shaotian, jangan-jangan, kamu bahkan tidak menginginkan adikmu ini lagi?"

“Tentu saja bukan!” mendengar kalimat Ning Xi ini, Mu Shaotian langsung membantahnya.

"Kalau begitu jaga aku baik-baik, jangan lupa, aku bisa menjadi seperti ini karena kamu, jadi kamu memiliki kewajiban untuk menjagaku!"

“Itu yang kamu pikirkan?”

Ning Xi mengangguk, "Tentu saja, aku hanya menganggapmu sebagai kakak……"

Membicarakan ini, Mu shaotian tersenyum lega dan berjalan ke arahnya, "Jangan khawatir, aku sebagai seorang kakak pasti akan menjagamu!"

“Baik!” Ning Xi tersenyum dan mengangguk.

“Sudah, istirahat lebih awal!”

“Iya!”

Mu Shaotian mengulurkan tangan, meremas kepalanya, tersenyum dan keluar.

Setelah dia keluar, senyuman di wajah Ning Xi sedikit menghilang ……

Ketika Mu Shaotian kembali ke kamarnya, dia menemukan bahwa Xia Zixi sudah tidur.

Akhir-akhir ini, waktu yang paling banyak dia bertemu dengannya adalah saat dia tidur.

menghampirinya, duduk di samping tempat tidur, melihat wajahnya yang tidur, tidak bisa menahan mengulurkan tangan dan menyentuh……

"Xiao Xi, bisakah kamu memahamiku?" Mu Shaotian berbicara dengan santai, tetapi Xia Zixi tidur dengan nyenyak dan tidak bisa mendengar apa-apa.

Bagi Xia Zixi, tidak ada yang lebih penting daripada tidur sekarang.

Tidak berdaya, Mu Shaotian membungkuk mencium dahinya, berbaring, memeluknya dan tertidur.

Keesokan harinya.

Xia Zixi tidur lebih awal, juga bangun lebih awal.

Ketika melihat Mu Shaotian, Xia Zixi benar-benar tidak tahu kapan Mu Shaotian kembali dari memperbaiki komputer Ning Xi kemarin.

Tetapi melihat Mu Shaotian sedang memeluk dirinya, ada semacam perasaan yang tak terkatakan muncul dari lubuk hati.

Dia baru saja ingin bangun, pada saat ini, Mu Shaotian bergerak dan membuka matanya.

“Aku membangunkanmu?”

“Sepagi ini?”

“Lapar!” Kata Xia Zixi.

Sekarang, dia harus makan tiga kali sehari dan merawat dirinya dengan baik.

Melihat Xia Zixi, Mu Shaotian selalu merasa bahwa ada yang berbeda, tapi dia tidak bisa mengatakannya.

“Baik, ayo sarapan!”

“Ya!” Xia Zixi mengangguk dan bangkit untuk pergi.

"Xiaoxi ......" Pada saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba menahannya.

Xia Zixi berbalik dan menatap Mu Shaotian, "Kenapa?"

Mu shaotian menatapnya, berpikir lama, lalu memegang tangannya, "Ada beberapa hal, setelah periode waktu ini lewat, aku akan memberitahumu!"

Xia Zixi menatapnya, mengerjap bulu matanya yang panjang, jantungnya berdetak kencang, lalu mengangguk, "Baik!"

"Sekarang, tidak peduli apa yang terjadi, aku harap kamu bisa mengerti aku dan percaya padaku!" Mu Shaotian mengatakannya kata demi kata.

Meskipun Mu Shaotian tidak mengatakannya dengan jelas, tetapi Xia Zixi bisa merasakan bahwa kata-katanya menyiratkan Ning Xi.

Xia Zixi mengangguk, “Iya!”

Melihatnya, Mu Shaotian kemudian tersenyum lega dan mengangguk, "Sudah, ayo keluar untuk sarapan!"

Jadi, setelah berganti pakaian, mereka turun untuk sarapan.

Melihat sarapan di atas meja, Xia Zixi menatap Bibi Li, berpikir dan berkata, "Bibi Li, bisakah kamu membuat dua telur untukku?"

Bibi Li tertegun, bahkan Mu Shaotian juga tertegun, Xia Zixi selama ini tidak pernah pilih-pilih soal makanan, tetapi dia hari ini tiba-tiba minta telur, sangat membuat orang merasa aneh.

Bibi Li mengangguk kepala, “Baik, Baik!”

“Dan susu murni!”

Bibi Li mengangguk lagi, "Baik, aku akan segera membuatnya!"

“Maaf telah merepotkanmu Bibi Li!”

“Sama sekali tida repot!” setelah berkata, Bibi Li kemudian pergi ke dapur.