Istri Yang Sombong - Bab 716 Zixi Mnegintai (2)

“Bos Mu, anda, apa maksud anda?”

“Berapa banyak uang yang dia berikan padamu?”

Li Yi menatapnya, tatapannya terlihat agak menghindar dan terlihat kikuk, “Aku tidak tahu apa yang kamu maksud!”

“Tidak tahu?” mendengar ini, ekspresi wajah Mu Shaotian langsung berubah, “Li Yi, terkadang, ketika ada kesempatan dihadapanmu, kamu harus memanfaatkannya dengan baik, karena kalau sudah berlalu kamu tidak akan punya kesempatan lagi!”

Li Yi mengetatkan bibirnya tidak bicara, sekarang semakin sedikit ia bicara, semakin sedikit kesalahan.

Disaat ini, Mu Shaotian berdiri, terpancar aura yang begitu penuh takanan, perlahan menjalan mendekat, “Kamu hanya punya waktu satu hari, kalau satu hari sudah berlalu, kamu masih tidak menghargai kesempatan ini, maka kamu haarus melakukan apa yang ingin kulakukan!” setelah mengatakannya, ia melirik Li Yi, lalu berjalan keluar.

Jason melihat semuanya dari samping, sejak awal Mu Shaotian hanya tersenyum, seperti seekor harimau yang tersenyum, hingga akhir baru mengatakan apa yang ia mau.

Mendengar ini, Jason juga sangat terkejut.

Melihatnya masih belum menyalakan mobil, Mu Shaotian mengangkat wajahnya, seketika menyadari ekspresi wajahnya, mengangkat alis, “Ekspresi apa itu?”

Jason langsung menyimpan kembali ekspresinya, “Tidak, tidak…….”

“Katakan!” Mu Shaotian berkata dengan tegas.

Jason mengetatkan bibir, berpikir sesaat, “Sebenarnya bukan apa-apa, aku hanya merasa sejak kamu mengenal Nona Xia, semakin lama… semakin berprikemanusiaan…”

Dulu Mu Shaotian bukan orang yang seperti ini, apapun yang berhubungan dengan keuntungannya, dia akan menyelesaikannya dengan begitu cepat dan tepat, sekarang, bisa-bisanya dia memberikan orang lain waktu, sungguh semakin lama semakin berbeda.

Berprikemanusiaan?

begitu mendengar ini, Mu Shaotian langsung melemparkan tatapan yang tajam kearahnya.

“Bukan bukan, bukan berperikemanusiaan, melainkan semakin…….” Jason kehabisan kata-kata, ingin sekali menangis, bukankah hanya kata ini yang sesuai?

mu Shaotian meliriknya, “Jalan!”

Jason menerima perintah, segera menjalankan mobil.

Mu Shaotian mengangkat wajahnya, melihat kearah jendela, memang benar, sejak kenal dengan Xia Zixi dia berubah banyak.

Namun, masalah ini… dia harus bagaimana menyelesaikannya.

Dia harus bagaimana mengatakannya pada Xia Zixi?

Matanya perlahan menyipit, ada ketidakberdayaan dalam tatapannya……..

Ada hal yang selalu begitu kebetulan.

Keke menemani Xia Zixi untuk pergi ke dokter, ketika baru keluar dari ruang periksa, tanpa sengaja bertemu dengan Li Yi.

Awalnya tidak ada apa-apa, namun ketika ia teringat apa yang terjadi di kantor, dia sempat bertanya pada Li Yi, dan dia terlihat begitu gelisah, namun tidak ada yang ia katakan.

Sekarang, melihatnya muncul disini…….

Xia Zixi tiba-tiba lupa, entah Jason mengatakan hal ini pada Mu Shaotian atau tidak.

Namun melihat Li Yi yang berjalan dengan begitu tergesa-gesa sambil celingukan seperti itu, Xia Zixi berani memastikan ada sesuatu yang terjadi.

“Dokter bilang dia sangat sehat, sungguh berharap beberapa bulan lagi bisa bertemu dengannya!” Keke berkata pada Xia Zixi sambil berkata, membayangkan apa yang berada dalam perut Xia Zixi, dia sungguh merasa sangat senang.

Dan tatapan Xia Zixi malah berada ditempat lain…..

Melihat Xia Zixi tidak bicara, ia mengkerutkan alis lalu menyenggolnya dengan sikut, “Kamu kenapa?”

Xia Zixi baru menoleh dan melihat kearah Keke, “Bukankah itu Li Yi?”

Keke juga mengarahkan pandangannya, melihat Li Yi menjulurkan tangannya menghentikan sebuah mobil, “Iya, sejak hari itu, dia langsung mengundurkan diri, tidak pernah muncul di kantor lagi, bagaimana dia bisa ada di rumah sakit?!” Keke juga penasaran.

Xia Zixi berpikir sejenak, “Kita ikuti.”

Keke mengangguk, keduanya ikut menyusul kesana.

Li Yi berjalan masuk ke dalam sebuah kamar rawat, Xia Zixi dan Keke mengikutinya, pintunya tertutup tidak rapat, sehingga bisa melihat keadaan didalam.

“Anakku, kamu harus kuat, asalakan kamu melakukan transplantasi jantung maka kamu akan sembuh…..”

“Kamu tenang saja, ayah tidak akan membiarkanmu dalam bahaya!” Li Yi menatap kearah anak yang berbaring diatas ranjang, begitu hati-hati, matanya agak memerah, terlihat begitu khawatir.

Mungkin karena dirinya yang sekarang sedang hamil, ia merasa agak goyah, terutama ketika melihat ekspresi Li Yi, ada perasaan yang sulit ia ungkapkan.

Keke agak terkejut, “Anaknya ada penyakit jantung?!”

Tepat disaat ini, ponsel Li Yi berdering, dia mengeluarkan ponsel dari dalam kantung bajunya, ketika melihat nomor yang menelfon, alisnya langsung mengkerut.

Xia Zixi merasa ada yang tidak beres, langsung menarik Keke kesamping.

Li Yi malah langsung mengangkat telfonnya dan berjalan keluar.

“Halo, aku mau bertemu denganmu, sekarang, sekarang juga……”

“Baik!” setelah mengatakannya, Li Yi langsung mematikan telfonnya.

Keke dan Xia Zixi berdiri disudutan, Xia Zixi melihat Li Yi dengan alis yang mengkerut, instingnya mengatakan kalau ada sesuatu dibalik telfon Li Yi!

Dan ini berhubungan dengan perusahaan.