Istri Yang Sombong - Bab 535 Meminta Kompensasi 5

Ling Xiaoyun tahu bahwa A Shu bisa keluar, tidak lepas kaitannya dengan Xia Zixi, sudut mulut terangkat, "oh ya, terima kasih nona Xia sudah memberi bantuan yang begitu besar!"

Walau tidak diungkapkan dengan jelas, tapi apa maksud kata-kata itu, mereka semua mengerti.

A Shu berdiri di belakang, sejujurnya, ketika melihat Xia Zixi, ada semacam perasaan menemukan secercah penerangan di dalam kegelapan, dia ingin bersembunyi.

Tapi tidak tahu bagaimana cara sembunyi.

Hanya bisa berdiri di sana, berpura-pura tidak melihat Xia Zixi.

"Aku bukan bantu kamu, aku hanya membantu orang yang seharusnya dibantu." Kata Xia Zixi dengan santai.

Ling Xiaoyun tersenyum sinis.

Saat ini, Dudu sudah tidak bisa tahan lagi, langsung mengatai A Shu.

"Kamu yang namanya A Shu kan?" Dudu melepaskan Xia Zixi, menatap A Shu.

A Shu berdiri di sana, mendengar ada orang yang menyebut namanya, dia hanya sedikit mendongak, pandangan sekilas melihat wanita yang ada di depan.

Salah satu dari mereka sangat kurus, kecil, rambut pendek, gadis yang tampak tomboi.

A Shu belum menjawab, hanya sekedar memandangnya.

Lain hal pada Dudu.

"Kamu benar-benar tidak memiliki hati nurani ya. Saat kamu masuk penjara, siapa yang mati-matian berusaha untuk membantu kamu keluar, tidak sangka kamu kembali bergaul dengan wanita ini lagi, kalau tahu dari awal, saat itu aku seharusnya menghentikan Xiao Xi, tidak membiarkan dia menyelamatkan kamu! ”

Melihat A Shu tidak bicara, Dudu semakin marah, "saat kamu berada di dalam penjara, pernahkah wanita ini pergi menemui kamu? Kamu benar-benar cukup setia padanya, hati-hati suatu hari nanti, kamu bahkan tidak tahu bagaimana cara dia membunuh kamu!"

A Shu membiarkan wanita di hadapannya itu memarahi dia, sama sekali tidak membantah.

Sebaliknya Ling Xiaoyun yang malah tidak tahan, menatap Dudu, "kamu sudah cukup belum?"

"Belum!" Dudu menoleh ke Ling Xiaoyun, "aku bicara dengan dia, apa hubungannya dengan kamu? Atau kamu iri karena aku tidak ngomelin kamu?" Dudu langsung menyerang Ling Xiaoyun, keduanya saling memelototi.

Akhirnya Ling Xiaoyun berkata, "malas untuk bicara sama kamu!" Melontarkan satu kalimat itu, lalu berbalik badan dan pergi, A Shu mengikutinya dari belakang.

Dudu berdiri di sana, melihat punggung mereka yang menjauh, dia tidak tahan untuk berteriak, "terlalu banyak melakukan kejahatan, hati-hati tersambar petir!"

Sampai pada bayangan mereka menghilang, barulah Dudu merasa agak lega.

Kemudian melihat Xia Zixi, "lihatlah, sekarang mereka bergaul dengan dia lagi, kalau tahu akan begitu, saat itu tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk menyelamatkan dia!"

Melihat emosi Dudu yang tidak kunjung reda, Xia Zixi tertawa, "sudahlah, setiap orang memiliki pilihan mereka sendiri, kalau ini memang adalah pilihan dia, tidak ada satu pun dari kita yang bisa mengaturnya!"

"Aku merasa tidak patut untukmu!"

"Tidak ada patut tidak patut, sudah, jangan kamu marah-marah karena mereka, mending kamu pikirkan apa yang seharusnya kita makan hari ini!" Kata Xia Zixi sambil senyum.

Meski dia berkata demikian, tapi tatapannya melirik ke belakang, kemudian menarik nafas dalam, lalu menarik kembali pandangannya.

Seperti apa yang telah dia katakan, setiap orang memiliki pilihan mereka sendiri.

Apa yang telah dilakukan Xia Zixi, dia tidak menyesal, berkenaan dengan apa yang akan terkadi pada A Shu, itu sudah merupakan masalahnya sendiri.

"Kamu masih ada nafsu makan, aku ini marah demi kamu!"

"Sudah, jangan marah, jangan marah... ..." Xia Zixi menenangkan Dudu.

"Terlalu brengsek!"

Sambil jalan, Dudu tidak lupa untuk sambil memarahi mereka.

"Jangan biarkan aku ketemu dia lagi, kalau tidak aku pasti akan memarahi mereka tanpa ampun!"

……

Sedangkan di sisi Ling Xiaoyun.

Setelah pergi dengan A Shu, Ling Xiaoyun bertanya dengan nada dingin, "bagaimana? Apakah senang bertemu dengan penyelamatmu?”

A Shu tertegun, dia tentunya menangkap apa maksud dari perkataan Ling Xiaoyun, dia hanya berjalan mengikutinya dari belakang, tidak menjawab pertanyaannya itu.