Istri Yang Sombong - Bab 286 Mengakui Kekalahan 2

Cerai!

Cerai!!

Cerai!!!

Kata itu lagi!!!

Mu Shaotian hampir dibuat gila oleh kata itu!

"Memangnya kenapa kalau begitu? Xia Zixi, aku memberi tahumu, selama aku tidak mengizinkannya, kamu tidak usah berharap untuk menikah lagi!"

“Kenapa?”

“Karena aku adalah mantan suamimu!”

“Kamu sendiri yang mengatakannya, hanya sebatas mantan suami!” Xia Zixi mencibir.

"Memangnya kenapa dengan itu? Singkatnya, aku memperingatkanmu lagi, tidak usah berharap untuk menikah sebelum aku menikah!" Mu Shaotian memandang dan berkata dengan kata demi kata.

“Kamu ----“

Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.

Pada saat ini, Mu Shaotian masih sangat marah, Xia Zixi tidak ingin bertengkar dengannya, berpikir dan berkata, “Kamu sangat tidak rasional sekarang, aku tidak ingin bicara terlalu banyak denganmu!”

“Aku sangat rasional!” Mu Shaotian memandangnya dan berkata.

Xia Zixi tidak menjawabnya.

Saat ini, sudut bibir Mu Shaotian tiba-tiba terangkat dan tersenyum, “Xia Zixi, kamu katakan, bagaimana jika wartawan salah paham sore ini?”

Setelah mendengar ini, Xia Zixi segera berbalik dan menatap Mu Shaotian. "Apa maksudmu?"

“Tidak bermaksud apa-apa!”

“Mu Shaotian……”

"Konferensi pers, tidak akan dibuka lagi!" Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi, “……”

Melihat Mu Shaotian, tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa, Xia Zixi berpikir dan mencoba menahan kemarahannya, dia menatap Mu Shaotian dan berkata “Direktur Mu, sekarang bukan waktunya bercanda!"

"Apakah kamu pikir aku sedang bercanda denganmu?"

“Sekarang bukan waktunya marah!” Xia Zixi mengoreksi.

“Aku tidak marah!” Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi, "…… terus apa yang kamu inginkan?"

“Aku tidak menginginkan apa-apa, aku sudah bilang, aku tidak akan membuka konferensi pers lagi!” Kata Mu Shaotian, sikapnya sangat tegap.

Xia Zixi mengerutkan alisnya dan menatap wajah Mu Shaotian, pada saat ini, Mu Shaotian langsung menyalakan mesin mobil dan menyetir pergi.

Sejak berita itu keluar hingga saat ini, para wartawan tidak akan berkompromi jika tidak bertemu dengan Xia Zixi dan Mu Shaotian, sebaliknya, suasana menjadi semakin parah, para wartawan terus menunggu mereka di depan pintu perusahaan, seperti telah bersumpah untuk tidak akan berhenti jika tidak bertemu dengan mereka.

Apa yang Xia Zixi tidak sangka adalah bahwa mobil itu langsung parkir di depan gerbang perusahaan, bukan tempat parkir ataupun lorong khusus.

Xia Zixi menatapnya, "Mu Shaotian, apa yang kamu lakukan!?"

Mu Shaotian tersenyum, mengulurkan tangan dan menariknya, "Kamu katakan, jika kita muncul dengan bergandengan tangan, apa yang akan mereka pikirkan!"

Ketika mendengar ini, Xia Zixi terkejut, menatap Mu Shaotian dan berteriak, "Apakah kamu sudah gila?"

“Tidakkan kamu merasa ini sangat seru?” Mu Shaotian memandangnya dan berkata sambil tersenyum.

Seru?

Xia Zixi sama sekali tidak merasa seru.

"Ayo sayangku, ayo kita pergi!" Kata Mu Shaotian, sambil melonggarkan sabuk pengaman.

Xia Zixi panik, sejak kapan Mu Shaotian berubah menjadi seperti ini, penuh semangat dan tegas!

Dia langsung menahan Mu Shaotian, "Kamu jangan bermain lagi, ini sama sekali tidak seru!"

“Aku tidak sedang bermain!” setelah berkata, Mu Shaotian ingin keluar dari mobil, Xia Zixi menahan Mu Shaotian dengan kuat, “Mu Shaotian, bisakah kamu tenang sedikit? jika kita keluar dari mobil, ini benar-benar tidak bisa menjelaskannya lagi!"

“Aku tidak pernah berpikir untuk menjelaskannya!” Lagipula Mu Shaotian sepertinya sangat bertekad untuk berjalan keluar.

Melihat penampilan Mu Shaotian sangat cuek, tetapi Xia Zixi sangat mempedulikannya.

“Mu Shaotian, kamu tenang dulu……”

Sebelum Xia Zixi menyelesaikan kata-katanya, dia melihat ada wartawan diluar mobil yang memandang ke arah sini.