Istri Yang Sombong - Bab 306 Rumah Sakit 1

Dia merasa seperti baru saja diangkat tinggi-tinggi lalu dijatuhkan dengan kejamnya!

Melihat Mu Shaotian yang mengamuk, Xia Zixi mengedipkan matanya dengan polos, "Hanya berkata sesuai kenyataan saja!"

"Bagus, sangat bagus!" Mu Shaotian menatapnya sambil menggertakkan giginya.

Tidak tahu kenapa, setiap kali mendengar Mu Shaotian mengatakan hal itu, dia selalu merasa punggungnya terasa dingin.

"Kamu tidak menginginkannya bukan?"

Xia Zixi masih berani menganggukkan kepala tidak?

"Kamu tidak menginginkannya, ada orang lain yang menginginkannya!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi, "......Shaotian, kamu jangan marah, aku tidak berkata tidak menginginkannya, pria yang begitu luar biasa sepertimu, tentu banyak sekali orang yang sedang mengantri!"

"Bagus kalau kamu tahu!!!" Mu shaotian berkata, suaranya tidak terlalu besar, tetapi dia dapat mendengar amarah yang terkandung di dalamnya.

Xia Zixi tahu kalau dia sebaiknya tidak mengatakan apapun lagi, Mu Shaotian meliriknya sekilas lalu duduk di samping.

Setelah itu dia mengambil remot TV dan menyalakannya untuk meredakan suasana, tetapi mereka menyadari kalau mereka masuk berita lagi.

Mu Shaotian menyelamatkannya dari kerumunan wartawan.....

Saat melihatnya, Xia Zixi langsung tertegun, gerakan mereka sangat cepat sekali.

Hanya dalam satu hari, dia sudah disiarkan secara langsung sebanyak dua kali, difoto satu kali!

Dia tidak tahu perasaan apa yang saat ini dirasakannya.

Pada saat ini, ponsel Mu Shaotian tiba-tiba berdering, setelah melihat nomor yang meneleponnya, raut wajah Mu Shaotian baru menjadi jauh lebih santai.

"Halo, nenek....."

"Emm, di rumah sakit, nenek jangan khawatir, tidak ada masalah yang serius, dia tidak akan mati!"

Xia Zixi, "......" dia memelototi Mu Shaotian dengan garang, dia pasti sengaja!

"Baiklah!" Mu Shaotian menjawab lalu mematikan teleponnya.

Xia Zixi duduk di atas ranjang, dia tidak menanyakan apapun, meskipun dia tidak bertanya apapun, dia juga sudah tahu, nyonya tua Mu pasti merasa khawatir.

"Nanti nenek mau datang kemari!" Mu Shaotian berkata.

"Kenapa kamu tidak menghentikannya?" Xia Zixi balik bertanya, "Aku tidak apa-apa, jangan membuat nenek lelah karena harus kemari!"

Mu Shaotian langsung melemparkan ponselnya kepada Xia Zixi, "Kalau kamu bisa menghentikannya, kamu saja yang bilang!"

Xia Zixi, "......" sebelum meneleponnya, dia sudah menyerah terlebih dahulu.

Tidak ada yang bisa membujuk nyonya tua Mu.

Saat ini, Xia Zixi melihat layar televisi, dia bagaikan sedang memikirkan sesuatu.

Mu Shaotian menatapnya dan tanpa sadar bertanya dengan penasaran, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"

"Mu Shaotian, coba kamu pikirkan, jika ingin ke tempat parkir maka harus melewati jalur khusus, jika bukan karyawan, seharusnya tidak mungkin bisa masuk bukan?" Xia Zixi tiba-tiba menatap Mu Shaotian dan bertanya kepadanya.

Di matanya yang jernih terlihat sedikit keraguan dan sedikit kecurigaan.

Berbicara tentang hal ini, Mu Shaotian juga mengingatnya kembali, dia mengangguk, "Emm, apakah kamu curiga kalau ada orang sengaja berbuat seperti itu?"

"Kenapa kamu tidak pergi ke tempat parkir? Selain itu, bagaimana mereka bisa mengetahui soal aku keluar dari tempat parkir!?" Xia Zixi menatapnya serta bertanya kepadanya, semua ini patut dicurigai.

Kata-kata Xia Zixi sudah sangat jelas.

Mu Shaotian tiba-tiba teringat kalau sebelumnya, saat dia baru mau pergi ke tempat parkir, saat itu Ling Xiaoyun muncul dan memintanya untuk mengantarnya pulang ke rumah, dia juga berkata kalau di pintu depan sudah tidak ada wartawan lagi.....

Begitu berpikir sampai sini, dia langsung mengerutkan alisnya.

Saat melihat wajah Mu Shaotian, Xia Zixi berkata, "Apakah kamu teringat sesuatu?"

Mu Shaotian mendongak dan menatap Xia Zixi, ekspresi wajahnya yang terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu menghilang, dia malah berkata, "Aku akan mencari tahu mengenai hal ini!"

"Direktur Mu, soal aku diculik waktu itu, kamu juga belum memeriksanya dengan jelas!" Xia Zixi berkata.

"Apa kamu sedang menyalahkanku karena tidak mampu mengurus sesuatu dengan baik!?" Mu Shaotian balik bertanya, dia sangat tidak senang atas ketidakpuasan wanita ini.

"Tidak!" Xia Zixi menggeleng.

"Apa kamu mengira masalah ini mudah untuk diselidiki? Kamu harus ingat kalau saat ini He Luyuan masih belum ditangkap, lebih baik kamu lebih berhati-hati!" Mu Shaotian memperingatkannya.