Istri Yang Sombong - Bab 651 Menjaga Jarak (3)

“Aku tidak tahu terjadi begitu banyak hal!” Ning Xi berkata, dia awalnya merasa bahwa Xia Zixi hanyalah seorang wanita dalam kehidupan Mu Shaotian, seorang wanita yang bisa berpegangan tangan di masa depan, dan juga dapat berpisah kapan saja, tetapi tidak pernah berpikir pernah terjadi begitu banyak yang tidak diketahuinya!”

Kuang Tianyou memandangnya dan tersenyum, “Tidak aneh kalau kamu tidak tahu, kamu sudah begitu banyak tahun tidak ke sini!”

“Namun, apa yang ingin aku katakan adalah bahwa beberapa hal akan berubah dari waktu ke waktu, tidak peduli siapa pun mereka, sekarang semuanya akan berubah. Kita seharusnya tidak selalu berhenti di masa lalu!” Kuang Tianyou berkata.

Ning Xi mengangkat kepala dan menatap Kuang Tianyou, dia mengerti, Kuang Tianyou sengaja mengatakan perkataan ini untuknya.

Tetapi, apakah masa lalu benar-benar telah berlalu?

Apakah kenangan-kenangan masa lalu dapat dihilangkan?

Melihat begitu banyak tonik, Xia Zixi teringat sesuatu dan mengajak Rong Jin keluar.

Keduanya duduk berhadapan, Rong Jin sangat pengertian memesankan susu untuk Xia Zixi, dan di depannya terletak secangkir teh.

“Tuan Rong, kali ini mengajakmu keluar, untuk berterima kasih padamu!” Xia Zixi berkata, kemudian menyerahkan sebuah kotak, “Aku tahu kamu suka minum teh, ini untukmu!”

Melihat teh, Rong Jin tersenyum, "Apakah ini adalah saling memberi?”

“Aku tidak tahu bagaimana, kamu boleh mencobanya dulu!” Xia Zixi berkata, Rong Jin mengangguk dan menyerahkan teh kepada orang di belakangnya.

“Bagaimana kabarmu? Sudahkah kamu memeriksanya? Dokter berkata, kamu sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak, berusaha istirahat sebanyak mungkin!” Rong Jin berkata dengan khawatir, teringat penampilan Xia Zixi hari itu, benar-benar menakutkan.

Xia Zixi tersenyum, “Aku tidak banyak berjalan akhir-akhir ini, lagipula makan enak dan tidur nyenyak, seharusnya tidak ada masalah!”

“Jangan hanya mungkin, harus pastikan tidak bermasalah, ingat melakukan pemeriksaan secara teratur!” Rong Jin berkata.

Xia Zixi mengangguk.

Dipikirkan, dengan usia segini duduk di sini seharusnya tidak ada topik pembicaraan yang sama, namun Xia Zixi merasa ada banyak topik pembicaraan di antara mereka, meskipun Rong Jin adalah seorang gangster, tetapi dia tidak membuat orang terasa takut, malah memberikan suatu perasaan ramah.

Pada saat ini, Xia Zixi teringat sesuatu, menatap Rong Jin dan berkata, “Tuan Rong, bolehkah aku mengajukan sebuah pertanyaan?”

“Pertanyaan apa?”

“Apa asal usul tato di lenganmu?” Kemarin pernah mendengar Rong Jin mengatakan, namun dirinya tidak begitu mengerti.

Tidak terpikir Xia Zixi akan bertanya tentang tato ini, Rong Jin melihat ke lengannya, meskipun ditutupi oleh pakaian, tetapi gambar tato itu telah terukir di dalam hatinya.

Rong Jin tersenyum, “Tato ini untuk wanita yang paling kucintai, ada namanya di atas!”

Membicarakan ini, Xia Zixi sedikit tertarik, “Lalu? Bagaimana dia sekarang?”

“Dia.....” Membicarakan ini, Rong Jin menatap Xia Zixi, kemudian berkata, "Setelah diusir olehku, aku tidak tahu ke mana dia pergi!”

“Apakah kamu tidak pernah mencarinya?”

“Cari atau tidak, hasilnya tetap sama, dia pasti sangat membenciku!” Rong Jin berkata.

“Semua kebencian di dunia ini berasal dari cinta, kalau dia tidak mencintaimu, bagaimana mungkin membencimu, jadi ketika seseorang masih membencimu, kamu seharusnya merasa untung, kalau seseorang sama sekali tidak membencimu lagi, itu baru benar-benar menyedihkan, itu berarti dia sama sekali tidak peduli padamu lagi!” Xia Zixi berkata dengan polos.

Tetapi kalimat ini membuat Rong Jin tertegun lumayan lama.

Meskipun Xia Zixi masih muda, namun dia mengerti banyak hal, ini adalah sesuatu yang tidak berani dipikirkan Rong Jin dalam hidupnya.

“Mungkin, tetapi aku tetap malu menghadapinya!”

“Jadi, apakah demi dirinya, kamu benar-benar ingin hidup sendirian untuk selamanya?” Xia Zixi bertanya.

Membicarakan ini, Rong Jin tersenyum, “Aku sudah berusia lebih dari lima puluh tahun, lagipula ini juga sebagai hutangku padanya.....”

Mendengarkan kata-kata Rong Jin, sudut mulut Xia Zixi sedikit terangkat, “Aku merasa wanita itu sangat bahagia, meskipun kalian tidak dapat bersama dalam kehidupan ini, namun kalau dia tahu kamu melakukan ini untuknya, dia juga akan bahagia!”

Rong Jin tersenyum pahit, “Betapa baiknya kalau dia benar-benar berpikir begitu....” Tetapi...... Dia tahu dia sangat membencinya.

“Tentu saja!” Xia Zixi berkata.

“Aku berharap seperti begitu!”

Keduanya terdiam sejenak, pada saat ini, Rong Jin tiba-tiba teringat sesuatu dan memandang Xia Zixi, “Nona Xia, aku ada sebuah permintaan, tidak tahu apakah kamu bisa menyetujuinya!”

“Apa?”

“Bolehkah aku memberi sebuah nama panggilan untuk anakmu nanti?”

Xia Zixi tertegun.

Rong Jin segera berkata, “Aku hanya merasa sangat berjodoh dengan anak ini, jadi......”

“Tentu saja, kalau kamu mau, dia juga boleh memanggilmu kakek!”

“Bolehkah?”

“Kamu juga merupakan penyelamatnya, mana mungkin tidak boleh!”

“Baik, baik, aku juga memiliki cucu.....”

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu