Istri Yang Sombong - Bab 160 Makan Berempat 3

“Kalau begitu, setelah pulang kerja, aku pergi menjemputmu!” Leo berkata.

“Bisakah? Kalau tidak bisa, aku akan pergi sendiri!” Xia Zixi berkata, selalu ada sedikit keterasingan di antara kata-katanya terhadap siapapun.

“Bisa!”

“Kalau begitu, aku menunggumu!” Xia Zixi berkata.

Lalu menutup telepon.

Xia Zixi duduk di sana, melihat waktu masih ada setengah jam, Xia Zixi melanjutkan kerjaannya.

Dengan cepat, sudah tiba waktu pulang kerja.

Pada saat ini, ponselnya sekali lagi berdering, melihat nomornya, Xia Zixi langsung mengangkat, “Halo.....”

“Aku sudah sampai!”

“Aku segera turun!” Sambil berkata, Xia Zixi mengambil ponsel dan berjalan keluar.

Dia baru saja pergi tidak lama kemudian, Mu Shaotian keluar dari kantor, datang ke departemen desain, melihat tempat duduk Xia Zixi kosong, dia mengerutkan alisnya bertanya, “Dimana Xia Zixi?”

Pertanyaan itu tentu dijawab oleh Keke.

“Oh, sepertinya ada janjian, dan sudah pergi!” Keke menjawab.

Janjian?!

Mendengar ini, Mu Shaotian mengerutkan alisnya, dalam hatinya memiliki insting bahwa itu adalah Leo!

Terpikir ini, dia membalikkan badan dan kembali ke kantor.

Berjalan ke depan jendela, posisinya kebetulan bisa melihat pintu depan perusahaan, pada saat ini, sebuah mobil berhenti di sana, hanya beberapa orang yang mampu mengendarai mobil mewah seperti ini.

Dan pada saat ini, sosok Xia Zixi berjalan keluar dari perusahaan.

Dan saat ini, orang yang di dalam mobil keluar dari dalam.

Ketika melihat itu adalah Leo, wajah Mu Shaotian menjadi sangat hitam.

Tanpa berkata, langsung mengeluarkan ponsel, menelepon nomor ponsel Xia Zixi.

Untungnya, kali ini nada deringnya telah berubah.

Xia Zixi berdiri di lantai bawah, melihat ponselnya berdering, dia mengerutkan alisnya tetapi tetap mengangkatnya.

“Halo.......”

“Xia Zixi, kemana dirimu pergi?” Mu Shaotian langsung bertanya, dan matanya memandang ke lantai bawah.

“Sekarang adalah waktu pulang kerja, aku tidak perlu melapor kemana aku pergi!” Xia Zixi berkata dengan santai.

“Memang tidak perlu sengaja melapor, tetapi apakah kamu tidak tahu harus lembur?” Mu Shaotian mengatakannya sekata demi sekata, dalam suaranya menyembunyikan suatu kemarahan.

“Oh, kerjaanku sudah selesai semua, tidak perlu lembur!”

Mu Shaotian, “.........”

“Presiden Mu, kalau tidak ada urusan lain, aku akan menutup telepon dulu!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian diam.

Xia Zixi tertegun, melihat dari dalam telepon tidak ada suara, barulah dia menutup telepon.

Wajah Mu Shaotian, sudah tidak cukup menggunakan kata hitam untuk mengungkapkannya.......

Dan di lantai bawah.

Leo dengan sabar berdiri di sana, menunggu Xia Zixi mengangkat telepon.

“Bagaimana? Masih ada kerjaan?” Leo melihat Xia Zixi dan bertanya.

“Tidak!” Xia Zixi tersenyum berkata.

Sebenarnya tidak perlu berpikir, Leo juga tahu siapa yang menelepon tadi, dapat dilihat, Presiden Mu sangat tertarik dengan Xia Zixi.

“Ayo, masuk mobil!” Leo berkata.

Xia Zixi mengangguk. Dan saat ini, Leo dengan sangat sopan membuka pintu untuk Xia Zixi.

Xia Zixi tersenyum, duduk ke dalam mobil.

Leo juga berjalan dan duduk masuk ke dalam mobil, dan pergi.

Mu Shaotian berdiri di lantai atas, sangat marah melihat adegan ini!

Xia Zixi, pada akhirnya, kamu bahkan tidak akan tahu bagaimana kamu dimakan habis tanpa sisa tulang! ! !

Dalam mobil, Xia Zixi duduk di sebelah pengemudi, Leo langsung mengeluarin sebuket bunga segar dari belakang, “Ini untukmu!”

Melihat pada buket bunga mawar sampanye itu, Xia Zixi terkejut, “Mengapa kamu membeli bunga lagi?”

“Pertama kali mengajakmu makan bersama, mana boleh tidak membeli sebuket bunga sebagai tanda hormat!” Leo tersenyum berkata.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu