Istri Yang Sombong - Bab 681 Tianyou Membujuknya (2)

Kuang Tianyou mengangkat alisnya dengan acuh tak acuh, dan mengangkat anggur merah dengan anggun, “Apa kebenaran tentang masalah ini, tidak penting bagiku, lebih penting diketahui Shaotian. Lagipuka, dia sudah lama berada di sosial, belum tentu dia akan percaya!”

Tangan yang memegang kunci menjadi lebih erat, Ning Xi terdiam, sepertinya sedang berpikir tentang kepentingan masalah ini.

Harus mengakui, perkataan Kuang Tianyou sangat masuk akal.

Ning Xi mengangkat matanya menatap pada Kuang Tianyou dengan tatapan meminta tolong, “Aku tahu, namun apa yang bisa dilakukan sekarang!”

“Kembalilah!”

“Tidak!” Ning Xi langsung menolak.

“Mengapa?”

“Tidak ada mengapa!” Ning Xi berkata, dia sendiri yang ingin pindah keluar, kalau kembali sekarang, bagaimana seharusnya dia membuka mulut, dia tidak dapat mengatakannya.

Melihatnya begitu tegas, Kuang Tianyou juga tidak mengatakan apapun lagi, dia mengangguk, “Nah, sekarang kamu telah mengambil keputusan, maka aku tidak akan banyak bicara!” Selesai berkata, dia juga mengambil peralatan makan di depannya, memotong steak dengan anggun dan makan.

Ning Xi terdiam lagi, manusia adalah kombinasi dari kontradiksi, ketika seseorang membujuknya, mereka sangat tegas, ketik orang menyerah membujuknya, mereka malah merasa sangat tersesat dan merasa seperti telah ditinggalkan.

Ning Xi juga tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan, keduanya sedang makan.

“Oh ya, bagaimana dirimu dengan orang itu?” Kuang Tianyou tidak ingat nama Lu Xiaoan.

“Ya begitulah!” Ning Xi berkata, kelihatannya tidak terlalu tertarik.

“Apa namanya?”

“Lu Xiaoan!”

“Oh ya, itu dia, apakah memahaminya?”

“Mengapa bertanya seperti ini?”

“Aku mendengar dana modal perusahaannya bermasalah dan dia memiliki hutangan sebanyak empat juta!” Kuang Tianyou berkata dengan tenang, seolah-olah dia sedang membicarakan tentang masalah makan dan tidur.

Ning Xi tertegun, alisnya berkerut, tiba-tiba teringat panggilan yang diterimanya pagi ini, apakah ini masalahnya?

“Kamu mendengar dari siapa?”

“Ini, kamu cukup mencari tahu lebih teliti, maka kamu akan menemukannya, kenapa? Kamu tidak tahu?” Kuang Tianyou bertanya.

Ning Xi, “......Aku tidak pernah bertanya!”

“Tidak peduli apapun, aku tetap memberi saran padamu untuk tidak memberikan apa pun tanpa memahaminya!”Dia menatapnya dan berkata.

“Meskipun begitu, juga tidak berarti dia bersamaku demi uang!” Ning Xi berkata.

Kuang Tianyou sangat setuju dan mengangguk, “Tetapi perusahaannya sedang mengalami kerugian dan dia masih dapat menemanimu bermain ke mana-mana, maka itu agak tidak masuk akal, tidak peduli apapun, aku hanya ingin memperingatkanmu, kamu harus lebih memperhatikan!” Tianyou berkata, kata-kata sampai di sini, tidak akan mengatakan lebih banyak lagi.

Ning Xi juga tidak terus berdiskusi dengan Kuang Tianyou, setelah makan, dia langsung kembali.

Setelah tiba di lantai bawah, Kuang Tianyou mengangkat alis meliriknya, “Kamu tinggal di sini?”

Ning Xi mengangguk, dan turun dari mobil.

“Lantai berapa?”

“Lantai 12!”

Kuang Tianyou mengangguk, “Oke, naiklah!”

“Ya, kamu hati-hati di jalan!”

Tidak banyak berkata, Kuang Tianyou mengendarai mobil dan pergi, Ning Xi juga naik ke lantai atas.

Tiba di rumah, Ning Xi duduk dan menonton TV, meskipun baru pindah sehari ke sini, tetapu sangat jelas, di sini sangat kesepian dan membosankan.

Ruangan yang kosong, hanya ada suara televisi.

Hingga malam hari, bel pintu berbunyi, Ning Xi langsung mengetahui Lu Xiaoan telah datang.

Dia berjalan ke sana dan membuka pintu.

Baru saja membuka pintu, Lu Xiaoan berjalan terhuyung-huyung dan masuk.

“Hey, ada apa denganmu?” Ning Xi bertanya, dan tercium bau alkohol, “Kamu meminum alkohol?”

“Sedikit......” Lu Xiaoan berkata.

“Duduklah ke sana!” Ning Xi mengangkatnya berjalan menuju ke arah sofa.

“Mengapa minum begitu banyak alkohol?”

“Tidak ada cara lain, pekerjaan membutuhkan.....” Berkata, dia tertawa terkikih, terlihat sangat tidak berdaya.

Ning Xi melihatnya, juga tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan, “Aku pergi menuangkan segelas air untukmu!” Dia berkata, berbalik dan berjalan ke arah dapur.

Lu Xiaoan duduk di sofa, setengah berbaring, tidak lama kemudian, Ning Xi menuangkan segelas air dan mendekatinya, “Minumlah sedikit air!”

Lu Xiaoan mengambil air dan meminum seteguk.

“Apakah kamu sudah makan?”

Ning Xi mengangguk, “Sudah!”

“Makan apa? Dan bersama siapa?”

“Bersama teman, kamu tidak kenal!”

“Mu Shaotian?”

“Bukan!”

Kamu masih ada teman lain di sini?”

“Kuang Tianyou!”

Kuang Tianyou?

Bagaimana mungkin dia tidak tahu nama ini? Dia sama seperti Mu Shaotian, merupakan orang yang terkenal di sini, jadi bagaimana mungkin dia tidak tahu.

“Kamu juga kenal dengannya?” Lu Xiaoan bertanya.

Ning Xi mengangguk, “Ya!”

“Karena hubungan Mu Shaotian kan!”

Ning Xi melihatnya, dan ditanyakan begitu dengannya, dia sangat tidak nyaman, “Apa yang ingin kamu katakan?”

Wajah Lu Xiaoan melintasi sebuah senyuman, “Tidak ada apa-apa, hanya merasa hatimu semakin menjauh dariku......”

Perkataannya membuat hati Ning Xi menimbulkan perasaan bersalah.

“Xiaoan......” Merasa ragu untuk waktu lumayan lama, kemudian Ning Xi berkata, “Maaf, aku tidak seharusnya mempergunakanmu....”

Wajah Lu Xiaoan terlihat sangat buruk, pandangannya menatap lurus padanya.

“Kamu tidak perlu meminta maaf, aku rela melakukanya!” Dia menyukai Mu Shaotian, mana mungkin dia tidak tahu, tetapi dia rela bermain peran dengannya.

Ning Xi tertegun, menatap pada Lu Xiaoan, tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan.

“Aku tahu, kamu tidak menyukaiku, aku tidak akan memaksamu, meskipun sekarang kamu tidak dapat menerimaku, tidak berarti kamu tidak dapat menerimaku di masa depan, paling tidak sekarang kita adalah teman, iya kan?” Lu Xiaoan bertanya.

Ning Xi kaget, mendengar perkataannya dia segera mengangguk, “Ya, benar......”

Lu Xiaoan tersenyum, “Cukup begini!”

“Apakah kamu benar.......tidak peduli? “ Ning Xi bertanya.

“Asalkan kamu senang, maka apa yang aku lakukan semuanya menjadi layak!”

Hati Ning Xi, sekali lagi menimbulkan perasaan bersalah, “Xiaoan, maaf.....”

Xiaoan tersenyum pahit, “Tidak apa-apa, asalkan kamu bahagia!”

Ning Xi tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan.

Xiaoan tiba-tiba bangkit, “Aku pergi ke toilet sebentar!” Dia berkata, bangkit dan langsung berjalan ke sana, ponselnya jatuh di atas sofa.

“Pelan-pelan!” Ning Xi berkata.

Lu Xiaoan berjalan terhuyung-huyung ke dalam.

Baru saja menutup pintu tidak lama kemudian, saat ini ponselnya berdering.

Terjatuh di atas sofa, Ning Xi melihat, “Xiaoan, teleponmu!”

Tetapi tidak terdengar suara dari dalam.

Melihat ponsel sekali demi sekali berdering dengan cemas, seolah-olah ada urusan penting, Ning Xi baru saja mengambil ponsel, suara dering langsung berhenti.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu