Istri Yang Sombong - Bab 722 Serangan Balik Yang Berhasil 2

Ketika memikirkan hal ini, Jason tersenyum dan berkata, "Aku mengerti!"

“Jadi, bagaimana dengan dokumen ini?” Jason memegang dokumen di tangannya, memandang Mu Shaotian dan bertanya.

Ketika berbicara tentang hal ini, Mu Shaotian tercengang sejenak, dan melihat dokumen di tangan Jason.

“Apakah Anda benar-benar mau menyerahkannya?” Jason bertanya dengan ragu-ragu.

Mu Shaotian memikirkannya dan mengulurkan tangannya, "Serahkan dokumen ini padaku dulu!"

Jason mengangguk, dia berjalan mendekatinya, dan menyerahkan dokumen tersebut kepada Mu Shaotian.

Meskipun Yunrui telah kembali normal sekarang, tetapi Jason tidak menemukan senyum bahagia di wajah Mu Shaotian.

Jason juga tahu alasan mengapa Mu Shaotian begitu, dia hanya saja tidak tega melihat Mu Shaotian begitu kesusahan.

“Tuan Mu, sebenarnya hal ini bukan salahmu, kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir, Nona Xia pasti akan mengertimu!” Jason berkata.

Mu Shaotian sedang bermain dengan ponselnya, setelah mendengar perkataan Jason, wajahnya yang tidak berekspresi menunjukkan sedikit kekakuan, tetapi hanya beberapa detik, kemudian dia berkata, "Kamu keluar dulu!"

Jason ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika dia mendengar perkataan ini, dia hanya bisa menelan semua perkataannya, mengangguk dan keluar.

Di sisi Mu Shaotian telah berhasil, tetapi di sisi lain mengalami kerusakan reputasi yang parah, harga saham anjlok, dan semua bisnis diberhentikan.

Kedua berita ini disiarkan secara bergantian di Kota A, dan tiba-tiba menjadi sebuah legenda.

Xia Ziyu mabuk di rumah setiap hari, dan pada siang hari itu, Xia Ziyu dibawa pergi lagi.

Karena setelah Direktur Li masuk penjara, dia membongkar semua hal.

Setelah mendengar berita ini, Xu Weiyin langsung pingsan.

Xia Tian sambil menjaga Xu Weiyin sambil mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Xia Ziyu, tapi kali ini, tidak peduli metode apa yang dia gunakan, Xia Ziyu tetap tidak bisa dilepaskan.

Tampaknya kali ini Xia Ziyu tidak bisa keluar dari penjara lagi.

Di dalam rumah sakit.

Xu Weiyin memeluk Xia Tian dan menangis, "Apa yang harus aku lakukan, aku hanya memiliki satu putra ini, apakah aku hanya bisa melihatnya masuk penjara begitu saja dan tidak dapat melakukan apa-apa?"

"Xia Tian, cepat pikirkan cara untuk menyelamatkan putra kita!"

Xia Tian melihat Xu Weiyin yang sedih, bagaimana mungkin dia tidak sedih.

“Dia melakukan hal seperti itu tanpa meninggalkan jalan mundur!” Xia Tian juga sangat kesal.

Xu Weiyin menangis, dia tiba-tiba teringat sesuatu, "Aku pergi memohon pada Mu Shaotian, asalkan dia mau melepaskan Ziyu, maka Ziyu akan baik-baik saja!" Lalu, Xu Weiyin segera membuka selimut dan bangkit dari tempat tidur untuk pergi mencari Mu Shaotian.

"Weiyin, kamu tenang sedikit, jika kamu pergi begitu saja, kamu tidak akan bisa bertemu dengannya!" Xia Tian menghentikannya.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita benar-benar hanya bisa melihat putra kita masuk penjara? Jika dia masuk penjara, hukumannya mungkin lebih dari sepuluh tahun, dan semua waktunya akan dihabiskan untuk itu!" Xu Weiyin berkata dengan sedih.

Ketika berbicara tentang hal ini, Xia Tian juga menunjukkan ekspresi serius, apakah dia tidak tahu tentang hal ini?

Dia jauh lebih jelas tingkat keseriusan masalah ini.

Hanya saja ...

"Apa yang sedang kamu ragukan? Apakah kamu benar-benar ingin melihat putra kita masuk penjara?" Xu Weiyin selalu menunjukkan citra yang dermawan dan murah hati, sekarang dia menangis tanpa menjaga citranya, dan hanya ingin Xia Ziyu kembali.

"Apakah kamu pikir aku tega melihat Ziyu begitu? Di sisi Yunrui, tidak peduli bagaimanapun aku menghubunginya, aku tetap tidak dapat menghubungi Mu Shaotian, dia sekarang berniat untuk menghindari kita!" Xia Tian berkata dengan tegas.

Xu Weiyin menangis, dan sekarang dia tidak punya pilihan selain percaya pada Xia Tian, "Apa yang harus kita lakukan? Apa yang harus kita lakukan?"

Xia Tian menghela nafas, "Kamu jaga kesehatanmu dulu, aku akan menemukan solusi untuk masalah ini!"

Xu Weiyin menggenggam tangan Xia Tian dengan erat, "Kamu harus menemukan cara untuk menyelamatkan Ziyu!"

Xia Tian mengangguk.

Pada malam hari itu, Xu Weiyin sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Ketika Xia Zixi mendengar berita ini, dia segera bergegas pergi ke rumah Keluarga Xia.

Xia Tian sedang menelepon di ruang tamu, dia sedang mencoba segala cara untuk menyelamatkan Xia Ziyu, pada saat ini, Xia Zixi masuk, "Ayah, di mana ibu?"

Ketika melihat Xia Zixi, Xia Tian tercengang sejenak, kemudian dia berkata, "Di dalam kamar!"

"Bagaimana dengan ibu? Apakah ibu baik-baik saja?"

"Dia tidak apa-apa, dokter bilang dia hanya terlalu bersemangat!"

"Aku pergi ke kamar untuk melihat ibu!"

Xia Tian mengangguk, Xia Zixi langsung pergi ke kamar.

Xu Weiyin setengah berbaring di tempat tidur, dan mukanya tampak sangat pucat, matanya merah, dan sangat jelas dia baru saja menangis.

Ketika Xia Zixi masuk dan melihat adegan seperti itu, dia merasa sangat sedih.

"Bu ..." Xia Zixi berjalan dan duduk di samping Xu Weiyin, "Bu, apa kabar denganmu?"

Setelah melihat Xia Zixi, air mata Xu Weiyin tidak bisa tahan lagi, "Zixi ..." dia menangis dan bersandar pada tubuh Xia Zixi.

"Bu ..." Xia Zixi tidak tahu harus bagaimana menghibur ibunya, dia hanya bisa mengulurkan tangannya dan menepuknya dengan lembut.

"Jika kakakmu terjadi sesuatu, aku juga tidak ingin hidup lagi!"

“Bu, jangan katakan begitu, kakak pasti akan baik-baik saja!” Xia Zixi menghiburnya, pada saat ini, dia hanya bisa mengucapkan kata-kata untuk menghiburnya.

Begitu Xia Zixi selesai berbicara, Xu Weiyin segera mendongak dan menatapnya, "Sekarang buktinya jelas, kakakmu telah ditangkap, begitu masalah ini dikonfirmasi, kakakmu akan dihukum ..."

Apa akhir cerita yang kalian inginkan?