Istri Yang Sombong - Bab 92 Kebenaran (1)

Di saat yang bersamaan, ada sosok bayangan yang masuk dari pintu.....

Entah sejak kapan Mu Shaotian menggantikan pakaian, setelah masuk, langsung menjadi titik fokus acara.

Dia tidak berpakaian terlalu formal, celana panjang, atasan memakai jas santai yang berwarna biru, kelihatannya sangat tampan.

Biru....

Melihat pakaiannya yang berwarna biru, Xia Zixi juga secara tidak sadar memandang tubuhnya sendiri, hari ini, dia juga memakai pakaian yang berwarna biru.

Ehm..

Pakaian mereka hanya kebetulan?

Saat yang bersamaan, Mu Shaotian berjalan masuk, ada seseorang yang menyapanya, dia pun mencari orang di pertengahan jalan, memutar kepala, langsung melihatnya.

Sudut bibirnya membentuk senyuman seram, berjalan menghampirinya.

Xia Zixi yang berdiri di sana, melihat senyuman Mu Shaotian, detakan jantungnya tidak sesuai ketukan....

Mengalihkan pandangannya, memandang ke sisi lain.

Saat ini, Mu Shaotian berjalan kedepannya, melihat gaunnya, sudut bibir membentuk senyuman karena merasa puas, “nona Xia, gaunnya sangat cantik!”

Melihat Mu Shaotian, Xia Zixi mengangkat alisnya: “presiden Mu, saat ini, bukankah kamu seharusnya memuji aku cantik!”

“Ehm, sangat cantik, gaun ini sangat cocok dengan kamu!” Mu Shaotian berkata dengan tersenyum, melihat gaun yang dipakai Xia Zixi, terus tersenyum.

Xia Zixi mengerutkan alisnya, “Presiden Mu, bukan kamu kan yang memberikan gaun ini?” Xia Zixi menebak.

Keduanya berdiri disana, seperti sengaja memakai kostum couple.

Mendengar perkataan Xia Zixi, Mu Shaotian dengan santai mengambil segelas alkohol dari meja, dengan anggun mencicipi, kemudian bertanya dengan mengangkat alisnya, “menurutmu?”

Xia Zixi, “....”

Bagaimana dia mengetahui ini.

Namun, melihat reaksi Mu Shaotian, seharusnya tidak salah lagi!

Tapi, dia juga mengenakan jas santai yang berwarna biru...

Keduanya terlihat seperti couple, apa niat nya!

Xia Zixi juga tidak berbicara, mengangkat gelas alkohol untuk minum, lagi pula dia juga tidak mengaku, jadi dia juga tidak perlu untuk berterima kasih.

“Bagaimana, pidato nanti, apakah tidak gugup?” Mu shaotian bertanya balik dengan mengangkat alis.

Mendengarkan ini, Xia Zixi tersenyum, “Hari ini presiden Mu mengundang begitu banyak orang, walaupun gugup, aku juga harus berpura-pura tenang!”

Terbiasa dengan kata tersirat dari Xia Zixi, Mu Shaotian mengangkat alisnya, “aku akan melihat kamu dibawah panggung!”

Xia Zixi, “.....lebih baik kamu tidak memandangku!”

Selesai Xia Zixi berkata, tatapan Mu Shaotian melihat kemari, Xia Zixi segera menampakan senyuman yang menjilat.

Saat ini, seseorang datang menyapa.

“Presiden Mu, selamat, selamat!”

“Presiden He? Sudah lama tak bertemu!”

“Iya, tidak sangka ketika bertemu lagi, sudah bisa mendapatkan kabar baik presiden Mu!” Keduanya saling berjabat tangan.

Xia Zixi baru saja ingin melarikan diri, saat ini, sosok itu melihat Xia Zixi, “Hei, siapa ini?”

“Dia adalah desainer perusahaan kami, juga sang juara kali ini!” Pengenalan singkat dari Mu Shaotian.

Ini, sosok itu memandang Xia Zixi, sedikit kaget, “tidak menyangka begitu muda, dan cantik!”

Xia Zixi melihatnya, sedikit tersenyum, “presiden He terlalu meninggikan aku!”

“Presiden Mu, perusahaanmu benar-benar punya orang-orang berbakat!” Kata Presiden He.

Xia Zixi tertawa, “perusahaan Presiden He juga sangat berbakat!”

Keduanya berbicara dengan terbuka.

“Baiklah, presiden Mu, kamu sibuk dulu, kita akan bicara nanti!” Presiden He berkata.

Mu Shaotian mengangguk, sosok itu pergi.

Sebenarnya dalam kelompok ini, tidak kekurangan orang muda, tapi tidak banyak yang bisa melangkah begitu jauh seperti Mu Shaotian.

Karena yang datang menyapa, juga kebanyakan merupakan orang -orang tua.