Istri Yang Sombong - Bab 62 Jebakan untuk Masuk Perangkap

Bab 62 Jebakan untuk Masuk Perangkap

“Aku hanya ingin bertanya saja, tidak ingin pacarmu salah paham lagi, wajahku tidak bisa menahan pukulannya terus menerus! "

Kalimat terakhir adalah poin pentingnya.

Mu Shaotian menoleh dan menatap Xia Zixi. "Apakah dia yang memukulmu?"

Xia Zixi tidak menyangkal, mengangguk, "Tentu saja!"

"Mengapa!?"

"Presdir Mu, bukankah itu pertanyaan yang tidak perlu dijawab lagi?" Kata Xia Zixi.

"Karena aku!"

"Mengapa kamu membiarkan dia memukulmu?" Mu Shaotian tidak marah. Dia menatapnya dan bertanya.

"Apa aku harus bertarung dengannya?"

"Itu karaktermu, bukan?"

Xia Zixi memiliki perasaan yang berbeda. Keduanya berbicara sepertinya masing-masing sedang menyiapkan jebakan untuk membuat lawan masuk perangkapnya.

Mendengar ini, Xia Zixi tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, tetapi tersenyum, "Saya sudah tahu, lain kali, saya tidak akan begitu sungkan lagi!"

Melihat tawanya, Mu Shaotian merasa bahwa wanita itu benar-benar misterius!

Tidak ada yang terlihat jelas dimukanya.

Mu Shaotian tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia meliriknya dan menghidupkan mobilnya.

Xia Zixi juga tidak berbicara lagi, ngomong-ngomong, Mu Shaotian sudah bilang begitu, dia juga tidak perlu sungkan lagi!

Namun, Xia Zixi dengan tulus merasa bahwa wanitanya Mu Shaotian sangat menyedihkan, jika Ling Xiaoyun mendengar ini, dia bisa marah sampai mati!

Pria ini tidak punya perasaan!

Melihat Xia Zixi belum berbicara, saat ini, Mu Shaotian membuka mulutnya, "Apa yang kamu pikirkan!"

Bisakah dia membaca pikiran?

Xia Zixi pernah curiga bahwa setiap kali dia memikirkannya, dia selalu bertanya padanya apa yang dia pikirkan!

Namun demikian, dia tidak bisa menebak pikirannya ,tentu saja, Xia Zixi tidak akan mengakuinya, tertawa dan berkata, "Tidak ada apa-apa!"

"Ngomong-ngomong,kita akan pergi kemana?"

Setelah mata Mu Shaotian meliriknya, senyum yang dalam muncul dari mulutnya. "Kamu akan tahu kalau sudah sampai di sana!"

Xia Zixi tidak bertanya lagi. Mobil itu melaju di jalan.

Sekitar empat puluh menit kemudian, mobil berhenti.

"Sudah sampai?" Tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian mengangguk, Xia Zixi memandang ke luar jendela. Ini bukan tempat elit, atau bisa dikatakan ini untuk kalangan bawah.

Namun, udaranya sangat bagus. Terlihat sangat nyaman.

"Pada saat ini..."

"Inspirasi datang dari cerita. Cerita berasal dari kenyataan. Hanya ketika dekat dengan kehidupan ,mereka dapat terinspirasi!" Mu Shaotian berkata.

Kemampuan Mu Shaotian untuk mengatakan kata-kata ini di luar dugaan Xia Zixi.

Membawanya ke sini juga di luar dugaan Xia Zixi.

Namun, Xia Zixi harus mengakui bahwa dia sangat menyukainya.

Jadi dia membuka pintu melangkah keluar.

Ada jalan kecil dengan banyak orang. Jalanan penuh dengan orang yang berjualan pernak-pernik.

Itu terlihat seperti jalan di Lijiang, Provinsi Yunnan. Terlihat sangat sibuk.

Pada saat ini, Mu Shaotian memandang Xia Zixi, "Apakah kamu mau masuk?"

"Tentu saja!" Xia Zixi menggangguk, Mu Shaotian memarkirkan mobilnya di samping dan masuk dengan Xia Zixi.

Orang yang melihat mereka tidak akan berpikir mereka sedang mencari inspirasi, mereka pikir mereka adalah pasangan yang sedang berpacaran!

Xia Zixi terlihat sangat bahagia dan santai. Dia berjalan dengan Mu Shaotian.

Penampilan mereka menyebabkan banyak orang merasa tertarik.

Karena dengan penampilan, maupun pakaian, dapat melihat bahwa mereka sangat kaya dan elegan.

"Aku tidak menyangka kamu tahu tempat seperti ini!" Xia Zixi berkata dengan sedikit terkejut.

Mendengar kata-kata Xia Zixi, Mu Shaotian tertawa dan berkata, "Tidak semua orang terlahir begitu unggul dan hebat seperti aku!"