Istri Yang Sombong - Bab 678 Keluhan Ruoman (3)

An Ruoman hanya asal tanya, dia tidak menyangka Xia Zixi akan mengatakan semua kebaikannya, hingga membuat dirinya sedikit malu, “Apa benar aku seperti yang kamu katakan?”

Xia Zixi mengangguk tulus, “Setidaknya, itu yang ku lihat!”

“Tapi, kalau memang begitu, terus kenapa…perlakuan kakakmu padamu, seakan tidak tertarik!?’tanya An Ruoman.

Xia Zixi terkejut, untuk sesaat tidak mengerti, “Kamu bertengkar dengan kakak?”

An Ruoman menggeleng, “Masih lumayan kalau bertengkar, aku setiap hari tidak pernah melihatnya, kalau melihatnya juga tidak akan berbicara sampai sepuluh kalimat……”

Xia Zixi，“……Kakak ku itu lamban dalam urusan cinta!”ucap Xia Zixi yang hanya bisa menenangkan An Ruoman.

“Perlakuan Xia Ziyu padaku……sama sekali tidak ada niat lain!”ucap An Ruoman sedikit sedih, An Ruoman tidak ingin mengatakan ini, tapi selain Xia Zixi, tidak ada orang lain yang bisa diajak bicara.

Untuk sesaat Xia Zixi tidak mengerti, setelah dia sadar, Xia Zixi baru mengerti, “Maksudmu kamu dan kakakku……”

An Ruoman mengangguk, “Xiao Xi, aku tidak takut memberitahumu, kakakmu tidak pernah menyentuhku!”

Xia Zixi terbengong bodoh.

Menatap An Ruoman cukup lama.

Sulit dipercaya.

Hingga akhirnya ketika Xia Zixi sadar, dia menatap An Ruoman dengan tatapan tidak percaya “Kalian……”

An Ruoman mengangguk, Saat ini, An Ruoman tidak takut malu, dia hanya ingin tahu, masalahnya ada dimana.

Kabar ini sedikit mengejutkan Xia Zixi.

“Xiao Xi, apakah kakakmu mempunyai orang yang disukai nya?”tanya An Ruoman tiba-tiba.

Jantung Xia Zixi berdegup, bulu mata panjangnya bergetar, “Kenapa tanya begitu?”

“Kalau bukan karena itu, terus kenapa dia begitu dingin padaku?”ucap An Ruoman sedikit frustasi.

An Ruoman sudah inisiatif mengatakannya, dan Xia Ziyu masih seperti itu, bagaimana mungkin An Ruoman tidak banyak pikir.

Xia Zixi yang duduk disana, tiba-tiba dalam sekejap tidak tahu harus bagaimana menenangkannya, kalau itu Xia Zixi, dia juga akan banyak pikir, Xia Zixi tidak habis pikir, mereka yang sudah lama menikah, melewati hari-hari pernikahan yang seperti ini.

“Xiao Xi, katakan padaku bagaimana cara memikat hati seorang pria?”tanya An Ruoman tiba-tiba menatap Xia Zixi, dengan tatapan mencari bantuan dari Xia Zixi.

Ini……

Bagaimana Xia Zixi mengatakannya.

Xia Zixi sama sekali tidak pernah dengan sengaja memikat hati seorang pria, baginya, jika ingin dia menyerahkan hati, perlu untuk memberikan ketulusan hatinya terlebih dahulu……

Tentu saja, kata-kata ini tidak bisa diucapkan pada An Ruoman, kalau tidak An Ruoman pasti akan merasa terpukul.

“Kakak ipar, kamu jangan banyak pikir, menurutku, biarkan masalah ini berjalan alami, lagian kamu dan kakak juga tidak kenal begitu lama, perlu waktu adaptasi, tunggu seiring berjalannya waktu semuanya akan membaik!”ucap Xia Zixi menenangkan.

An Ruoman yang mendengar ini memandangnya, “Benarkah?”

Xia Zixi mengangguk, lalu mengingat sesuatu dan memandangnya, “Perlu tidak ku bicarakan dengan kakak?”

“Tidak usah!”aku hanya asal cerita saja, “Hal seperti ini, bagaimana mengatakannya……”

Melihat An Ruoman tersipu malu, Xia Zixi tersenyum.

Xia Zixi berpikir, Xia Ziyu yang bisa bertemu dengan An Ruoman dikehidupan ini, dan menikahinya itu juga semacam kebahagiaan, meskipun waktu terlalu singkat, tidak memberikan mereka waktu untuk beradaptasi, tapi meskipun begitu, pada akhirnya mereka tetap bersama, selama Xia Ziyu bisa menghargai An Ruoman, dia pasti bisa menyadari kebaikannya.

Tapi, apakah Xia Ziyu bisa?

Semenjak meninggalkan keluarga Xia, Xia Zixi ragu cukup lama, lalu pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke perusahaan Xia dan mencari Xia Ziyu untuk ngobrol dengannya.

Ketika mendengar sekretaris mengatakan nama Xia Zixi, Xia Ziyu sedikit terkejut, lalu mempersilahkan Xia Zixi masuk.

“Mau minum apa?”tanya Xia Ziyu memandang Xia Zixi, meskipun bisa menyembunyikannya dengan baik, tapi tetap tidak bisa menutup kegembiraannya.

“Air saja!”

“Antarkan segelas susu kemari!”perintah Xia Ziyu.

Xia Zixi，“……”juga tidak banyak bicara, Xia Ziyu memandangnya, “Kenapa tiba-tiba datang kemari? Apakah ada masalah?”

“Oh, tidak ada apa-apa, hanya saja hari ini ayah dan ibu menyuruhku pulang dan memberiku dokumen pembagian saham!”ucap Xia Zixi.

Xia Ziyu mengangguk tidak keberatan, lalu bertanya, “Sudah ditanda tangan? Kalau sudah, biar ku antar ke notaris!”

“Kak, kamu tidak keberatan?”

“Keberatan apa?”

“Kamu sendiri yang membangun perusahaan ini, aku sama sekali tidak membantu apapun!”

“Kamu juga bagian dari keluarga Xia, tidak peduli kamu membantu atau tidak, kamu tetap sudah mendapatkan hak ini, jangan banyak pikir!”ucap Xia Ziyu, sekalipun memberikan seluruh aset keluarga pada Xia Zixi, Xia Ziyu juga tidak akan mengatakan satu katapun.

Mata Xia Zixi bergerak, dia tersenyum, kecantikannya membuat orang sedikit linglung, “Akan ku ingat selamanya aku adalah bagian dari keluarga Xia!”

Kalimat ini mempunyai arti lain, Xia Zixi tidak tahu apakah Xia Ziyu mengerti kalimat ini.

Xia Ziyu tersenyum memandangnya, “Kamu datang mencariku hanya demi masalah ini?”

“Tidak sepenuhnya karena ini, hanya saja tiba-tiba ingin mengobrol dengan kakak!”

“Ngobrol apa?”tanya Xia Ziyu dengan lembut.

Xia Zixi mengerutkan bibir dan merenung cukup lama, berpikir bagaimana cara mengatakannya agar Xia Ziyu tidak melawan, setelah berpikir begitu lama akhirnya Xia Zixi mengatakannya.

“Sebenarnya juga tidak ada apa-apa, ku dengar dari An Ruoman kamu sangat sibuk, setiap hari pergi pagi pulang malam, hanya ingin mengingatkanmu perhatikan kesehatan saja!”

Menyebut nama An Ruoman, wajah Xia Ziyu menjadi kaku, menatap Xia Zixi dengan tatapan mendalam, “Aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir!”

“Kamu juga jangan hanya pedulikan masalah kerjaan, kalau tidak ada kerjaan temani An Ruoman, kalian baru saja menikah, sering-sering lah temani dia!”ucap Xia Zixi.

“Pasti!”

Tidak peduli apa yang dikatakan Xia Zixi, Xia Ziyu akan mengiyakannya.

Xia Zixi berpikir, tidak tahu apakah Xia Ziyu mendengar apa yang dikatakannya atau tidak, tapi dari nada bicara Xia Ziyu terdengar sedikit asal-asalan.

“Kak, An Ruoman itu gadis baik, kamu serius mengamatinya dan mencari tahu, pasti bisa melihat kebaikannya, kalau kamu melewatkannya, kamu akan menyesal seumur hidup!”ucap Xia Zixi, tidak peduli dia suka mendengarnya atau tidak, kalimat ini tetap harus di katakan Xia Zixi, kalau tidak, Xia Zixi percaya suatu hari nanti Xia Ziyu akan menyesal seumur hidup.

Kelihatan jelas, pikiran Xia Ziyu tidak ada pada An Ruoman, tunggu suatu hari mungkin dia akan benar menyesal, tapi sekarang, Xia Ziyu tidak bisa memperhatikan wanita selain dia.

“Apa yang dia katakan padamu?”tanya Xia Ziyu tiba-tiba dengan nada bicara dingin.

“Tidak mengatakan apa-apa, hanya saja dari yang ku lihat perlakuan kakak pada An Ruoman sedikit baik!”ucapnya.

Xia Ziyu memandangnya cukup lama, tatapan matanya tidak jelas, hingga akhirnya, dia mengangguk, “Itu pasti ……”