Istri Yang Sombong - Bab 433 Tempo Apa Ini 2

Setelah naik mobil, Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan berkata, "Oh ya, perlukah aku menelepon Jason dan memberitahunya di mana mobil itu?" Xia Zixi bertanya.

"Tidak perlu, aku akan memberitahunya!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi mengangguk, "Baik!"

Setelah menjawabnya, Xia Zixi tidak berkata apa-apa lagi. Pada saat ini, Mu Shaotian mengulurkan tangan dan meraih tangan Xia Zixi dan dengan lembut meletakkannya di atas sistem transmisi mobil.

Xia Zixi sekilas terkejut, tanpa sadar menatap Mu Shaotian dan Mu Shaotian tersenyum.

Xia Zixi juga tersenyum seperti anak kecil, tetapi juga menyetujui tindakannya.

“Aku sudah pernah bilang, kamu harus menjadi milikku!” Mu Shaotian berkata dengan yakin, kemudian mengambil tangan Xia Zixi dan dengan lembut meletakkannya di mulutnya dan menciumnya.

Ketika Xia Zixi mendengarkan ini, dia juga berkata, "Siapa yang bilang?"

"Aku!"

"Mu Shaotian, aku belum menyetujui untuk berpacaran denganmu!" Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengerutkan kening, "Kamu ..." Apakah sudah begini masih tidak dianggap berpacaran?

“Kamu tadi sudah mengakuinya ketika di rumah sakit!” Mu Shaotian berkata.

"Aku melakukan ini untuk membuat nenek bahagia!"

“Karena kamu sudah mengatakannya, maka kamu tidak ada jalan kembali!” Mu Shaotian berkata dengan sombong, tidak peduli apa yang dikatakan Xia Zixi, sekarang dia telah menanggap dia adalah miliknya!

Xia Zixi mengangkat kepalanya. “Tuan Mu, jika kamu ingin aku menyetujuinya, maka kamu harus bekerja keras!” Dia sambil berkata dan tersenyum, senyuman nyata ini merupakan senyuman yang belum pernah dilihat Mu Shaotian sebelumnya.

Melihat dia tersenyum, dia juga merasa bahagia dari lubuk hatinya, kemudian dia menambahkan, "Aku akan bekerja keras!"

Kata itu ...

Xia Zixi tidak begitu mengerti.

Hanya karena Xia Zixi tidak jahat seperti Mu Shaotian ...

Mu Shaotian tidak langsung membawa mobil pulang, tetapi berhenti di depan supermarket terdekat.

“Apa yang kamu lakukan?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian berkata langsung, "Membeli sesuatu!" Sambil berkata, dia mendorong pintu dan keluar.

Xia Zixi mengerutkan kening, dan mengikutinya turun.

Di supermarket, setelah Mu Shaotian dan Xia Zixi masuk, mereka menarik banyak perhatian.

“Apa yang ingin kamu beli?” Xia Zixi bertanya.

"Kebutuhan sehari-hari!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi, "..."

Tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, Xia Zixi juga tidak bertanya padanya. Dia teringat tidak ada begitu banyak bahan masakan di rumah. Dia juga perlu membeli beberapa barang dan mulai berbelanja.

Dua orang yang muncul bersama, pria tampan dan wanita cantik, tidak diragukan lagi ini adalah gambar yang paling menarik perhatian.

Banyak orang melihat mereka dan sambil berbisik.

Xia Zixi dan Mu Shaotian tidak merasakan apa-apa, dua orang ini sibuk berbelanja.

Setelah dua orang ini berjalan-jalan, Xia Zixi membeli makanan dan minuman, Mu Shaotian membeli semua barang kebutuhan sehari-hari yang digunakan.

Xia Zixi barusan meletakkan barang-barang di atas meja kasir, Mu Shaotian langsung mengeluarkan kartu dan menggesek kartu.

Tindakan itu membuat banyak wanita di belakangnya merasa iri.

Xia Zixi juga tidak berebut dengannya, berebut dengan seorang pria untuk membayar, tidak diragukan lagi ini merupakan pukulan baginya, terutama pria yang sombong seperti Mu Shaotian, bagaimana mungkin dia membiarkan wanita yang membayar!

Yang paling penting adalah Mu Shaotian kaya!

Setelah mereka berbelanja, mereka langsung pulang.

Rumah sangat dekat dari sini, tiba setelah beberapa menit.

Setelah mereka naik ke atas, Xia Zixi menaruh barang-barang ke dapur. Pada saat ini, Mu Shaotian mulai mengeluarkan barang-barang dari tas.

Sandal, handuk, sikat gigi, pasta gigi ...

Xia Zixi melihatnya dari samping pun tertegun.

Apa-apaan ini?