Istri Yang Sombong - Bab 431 Apa-apaan Ini 1

Pada saat ini, Mu Wei perlahan membuka mulut, "Dokter sudah memeriksanya, tidak ada masalah besar, Itu hanya tekanan darah tinggi, sudah minum obat dan infus, dia tertidur sekarang. Untuk apakah ada masalah lain, harus menunggu sampai laporan besok keluar baru bisa tahu ... "

Xia Zixi dan Mu Shaotian merasa lega ketika mendengar Mu Wei berkata begitu.

“Baik, Pa, Ma, kalian jangan khawatir, nenek tidak akan ada masalah!” Mu Shaotian berkata dengan sangat yakin.

Xia Zixi juga mengangguk di samping, "Ya, tubuh nenek selalu sangat baik, tidak akan ada masalah!"

Setelah mendengar bujukan mereka berdua, Nyonya besar Mu dan Mu Wei juga mengangguk dengan percaya diri.

Keempat orang tersebut menunggu di ruangan, menjaga wanita tua itu, dan kadang mengobrol beberapa kata. Setelah satu jam lebih, wanita tua itu bangun.

"Mama, bagaimana perasaanmu !?"

"Nek, bagaimana perasaanmu !?"

Keempat orang bertanya pada saat yang sama.

Wanita tua itu membuka matanya dan melihat mereka berempat ada di sini, dia tersenyum dengan bahagia.

"Kalian semua ada di sini !?"

Namun, dia sangat senang ketika melihat Xia Zixi. "Oh, Xiao Xi kamu juga datang ya!?"

Xia Zixi mengangguk, "Ya, nek, aku ada di sini, bagaimana dengan tubuhmu ?!"

"Aku baik-baik saja!" Wanita tua itu berkata dengan cepat, lalu tersenyum padanya, "Kenapa kamu bisa datang?"

Pada saat ini, Mu Shaotian menggenggam tangan Xia Zixi dan tersenyum, "Nek, kami datang bersama!"

Melihat tangan mereka yang berpegangan, wanita tua itu tiba-tiba sadar, "Kalian ... kalian ..."

Mu Shaotian memberinya senyum yang terhibur, "Nek, kamu tidak perlu khawatir, kami akan bersama dengan bahagia untuk kedepannya!"

Mendengar kata-kata Mu Shaotian, jangankan wanita tua itu, bahkan Mu Wei dan Nyonya besar Mu juga terkejut.

Meskipun merasa aneh melihat mereka berdua muncul bersama, namun mereka takut situasinya menjadi canggung, sehingga mereka tidak berani banyak bertanya, tidak menyangka Mu Shaotian yang mengatakannya sendiri.

Pada saat ini, Xia Zixi juga tidak menyangkal, memandang Mu Shaotian dan tersenyum.

Untuk pertama kalinya, Xia Zixi tidak membantahnya.

Pertama, dia tidak ingin membiarkan wanita tua itu khawatir.

Kedua, dia tidak ingin mengabaikan perasaan hatinya sendiri sekarang.

Ketika dia merasa Mu Shaotian terjadi sesuatu, dia baru tahu ternyata dia sangat peduli dengannya.

Menghilang kemudian kembali lagi, sekarang dia hanya ingin menghargai kesempatan ini.

Melihat mereka berdua begitu, wanita tua itu sangat senang, "Apakah yang kalian katakan itu benar?"

Mu Shaotian mengangguk, "Tentu saja itu benar!"

“Aduh, aku tidak mau mendengarmu berkata, aku ingin mendengarkan Xiao Xi berkata!” Pada saat ini, wanita tua itu sambil melihat Xia Zixi dan sambil berkata.

Dia ingin mendengar Xia Zixi mengatakannya secara langsung.

Xia Zixi berdiri di belakang Mu Shaotian, dan setelah mendengar kata-kata wanita tua itu, dia terkejut. Pada saat ini, mata beberapa orang semua tertuju padanya.

Akhirnya, Xia Zixi mengangguk, "Yah, ini benar nek!"

Semua orang lega setelah mendengar kalimat ini.

Tentu saja, yang paling bahagia adalah wanita tua itu. Dia menepuk Mu Shaotian, "Kamu benar-benar tidak mengecewakan nenek, dan telah mengejar Xiao Xi kembali!"

Mu Shaotian tersenyum dan Xia Zixi juga tersenyum.

"Tidak peduli bagaimanapun, kamu harus baik terhadap Xiao Xi, jika kamu berani bully Xiao Xi, maka itu sama dengan bully nenek, aku tidak akan melepaskanmu!" Wanita tua itu berkata.

“Aku tahu nek, aku tidak akan menyakiti dia dan membuatnya sedih!” Mu Shaotian sambil berkata dan menatap dengan lembut pada Xia Zixi.

“Xiao Xi, jika Shaotian menyakiti kamu, kamu harus memberitahu nenek, apakah kamu ngerti?” Wanita tua itu berkata kepada Xia Zixi dan memandangnya dengan tatapan mata puas terhadap Xia Zixi.