Istri Yang Sombong - Bab 616 Ingin Menggendong Cicit 3

“Mu Shaotian, Uh… …” Akhirnya, karena tidak dapat menyaingi siksaan Mu Shaotian, Xia Zixi pun membuka mulut.

“Tampaknya kamu belum tidur, lagi tunggu aku?” Suara nyaring dan magnetik dari Mu Shaotian berbunyi di dekat telinganya.

“Tuan Mu, sudah sangat malam, bolehkah kita tidur?” Kata Xia Zixi.

“Menurutmu, apakah sekarang aku bisa tidur?”

“Tetap harus tidur juga!”

"Aku sarankan untuk melakukan olahraga sebelum tidur!"

“Tidak baik jika kebanyakan berolahraga… …”

“Baik untuk kesehatan fisik dan mental, juga memperat suatu hubungan, perlu untuk dilakukan… …” Sambil bicara, Shaotian sudah mengambil alih semua miliknya, hanya menunggu persetujuan.

Xia Zixi sedikit gugup, “Mu Shaotian, di sini adalah rumah keluarga Mu!”

“Kamu tenang saja, kedap suara di sini sangat bagus, juga tidak akan ada orang yang masuk, kamu boleh berteriak semaumu… …” selesai berkata, dia sudah menimpanya dengan ganas.

Esok hari.

Xia Zixi dan Mu Shaotian berbarengan pergi ke perusahaan, bisa dilihat, suasana hati mereka berdua amat baik.

Di dalam perusahaan.

Karena kabar bangun Nyonya Tua Mu sudah tersebar, melihat Mu Shaotian dan Xia Zixi begitu senang, mereka pun sudah tahu sebabnya.

Namun, Nyonya Tua Mu hampir menjadi orang lumpuh, merupakan keajaiban untuk bisa bangun.

Di dalam perusahaan, orang-orang pada membicarakan hal ini.

Semua orang mengetahui kesukaan Nyonya Tua Mu terhadap Xia Zixi, melihat mereka begitu senang, pada menebak apakah kabar baik sudah mendekat.

Keke juga memandang Xia Zixi dengan tatapan kepo, “Katakan dengan jujur, apakah kabar baik sudah mendekat?”

Xia Zixi tersenyum, “Apa yang kamu katakan!”

“Masih tidak mau mengaku, Xiao Xi, mukamu tercantum kata ‘BAHAGIA’ yang sangat besar!” Kata Keke.

Xia Zixi tertawa, “Mukamu juga tertulis kata ‘KEPO’ yang besar!”

Keke tertawa, “Nyonya Tua Mu sudah bangun, tentu saja itu adalah hal yang baik, aku tidak percaya kalau Nyonya Tua Mu tidak mendesak kalian!” Kata Keke.

Xia Zixi mengangkat-angkat bahu, tidak menyangkal, tapi juga tidak mengaku.

“Aku tidak peduli, saat kamu menikah, aku mau jadi pengiring pengantin!” Kata Keke.

Membahas ini, Xia Zixi mengangguk, “Ini boleh dipertimbangkan!”

“Jadi, kalian sudah mau menikah?” Tanya Keke dengan senang.

Xia Zixi tersenyum, “Pasti akan menikah!”

“Kapan? Kapan?” Tanya Keke.

Xia Zixi menggelengkan kepala, “Sesudah masalah sekarang selesai!” Kata Xia Zixi.

Beberapa hal jika tidak diatasi dengan jelas, mereka juga tidak bisa fokus ke masalah pernikahan. Jadi, apa yang dikatakan Mu Shaotian benar, sesudah masalah ini berakhir, barulah kemudian membicarakan tentang pernikahan.

“Nantinya, aku mau jadi pengiring pengantin!” Kata Keke, dia sudah tahu sejak awal mengenai kabar Xia Zixi dan Mu Shaotian akan menikah, itu hanya masalah cepat atau lambat, Keke tidak terkejut, hanya memikirkan niat untuk menjadi pengiring pengantin.

Sambil meminum kopi, Xia Zixi melihatnya, “Kamu tidak takut jika terlalu sering menjadi pengiring pengantin, nantinya tidak dapat jodoh?”

“Tentu saja tidak takut, aku begitu cantik, bukan tidak ada yang menaksir aku, hanya saja tidak ada yang cocok, jadi, aku tidak terburu-buru!” Kata Keke sambil tersenyum.

Xia Zixi tertawa, “OK, tapi nantinya jangan mengeluh capek!”

“Tentu saja tidak!” Kata Keke, “Jadi, kamu setuju?”

Xia Zixi tersenyum, “Kapan saja belum diketahui, dibahas nanti saja!”

“Aku tidak peduli, pokoknya aku sudah pesan, mulai sekarang, aku mau membayangkan kedatangan hari itu!” Kata Keke sambil berimajinasi, sudut mulut membentuk senyuman tipis.

Xia Zixi dengan tak berdaya menggeleng-gelengkan kepala.

Dia sendiri bahkan belum mulai membayangkannya… …

Saat ini, setelah Li jiajia mendengarkan percakapan mereka dari belakang, raut mukanya menjadi sangat buruk.

Tidak sangka Nyonya Tua Mu bangun begitu cepat.

Ling Xiaoyun baru saja masuk penjara, dia juga baru bergabung di Yunrui, sekarang Nyonya Tua Mu malah sudah bangun… …

Li jiajia berpikir dan berpikir, lalu diam-diam membuat sebuah keputusan.

Setelah pulang kerja, Xia Zixi ikut Mu Shaotian pulang ke rumah Mu untuk makan.

Karena Nyonya Tua Mu memerintah, beberapa hari ini mereka harus pulang untuk makan.

Namun, apa yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Xia Zixi adalah, di rumah Mu, dia bahkan bisa ketemu Li jiajia.

"Ini, aku mendengar kabar Nyonya Tua Mu sudah bangun, jadi aku datang untuk melihat Nyonya Tua Mu. Aku sangat menyesal tentang masalah sebelumnya!" Li jiajia berkata dengan sangat tulus.

Nyonya Tua Mu duduk di sofa, memandangi Li jiajia, wajah yang biasanya ramah tidak terlalu berekspresi.

Xia Zixi dan Mu Shaotian sekilas saling bertatapan, Mu Shaotian melangkah maju, menatap Li jiajia, “Kenapa kamu bisa datang ke sini?”

“Presdir Mu? Nona Xia… …” Li jiajia menatap mereka dan menyapa, kemudian berkata, “Aku datang untuk mengunjungi Nyonya Tua Mu serta meminta maaf!”