Istri Yang Sombong - Bab 619 Berusaha Untuk Beradaptasi 2

Setelah dia selesai membaca semua beritanya, Shancun dapat merasakan perasaan Song Qi saat melihat berita-berita ini.

Mencintai seseorang bukan berarti ingin memiliki seluruh dirinya, melainkan meskipun jelas-jelas tahu kalau dia mencintai orang lain, saat dia bersedih, dirimu juga tanpa sadar akan ikut bersedih karenanya.

Shancun merasakan hal itu.

Kemudian dia pelan-pelan merapikan semua majalah itu dan meletakkannya kembali ke tempat asalnya.

Dia semakin membulatkan tekadnya, tidak peduli apapun yang terjadi, dia harus membawa Song Qi pulang bersamanya.

Kembali ke tempat milik mereka berdua.

Di dalam perusahaan, Song Qi juga tidak tahu kenapa, dia seharian ini tidak fokus bekerja.

Pada saat ini, Mike masuk ke dalam ruangannya, "Direktur Song, ini adalah dokumen yang membutuhkan tanda tangan anda!"

Song Qi melihat dokumennya dan mengangguk, saat Mike baru saja ingin pergi dari sana, tiba-tiba Song Qi berkata, "Oh iya, apakah ada informasi apa selama beberapa hari belakangan ini?"

Saat mendengar perkataannya, Mike tertegun disana, dia tentu saja tahu apa yang ditanyakan oleh Song Qi, akan tetapi......

Matanya yang sedang menatap Song Qi terlihat kesulitan.

Melihatnya tidak mengatakan apapun, Song Qi langsung tahu kalau dia pasti tahu sesuatu, "Katakan!" dia berkata dengan tegas.

Mike berpikir sebentar, akhirnya dia memutuskan untuk mengatakannya, "Nyonya tua Mu sudah sadar, bahkan sudah keluar dari rumah sakit, beberapa hari belakangan ini nona Xia berada di rumah keluarga Mu, sepertinya mereka akan segera melangsungkan pernikahan......"

Saat mendengar hal itu, raut wajah Song Qi semakin muram.

Setelah diam cukup lama, barulah dia berkata, "Kapan hal itu terjadi?"

"Belum lama ini!"

"Kenapa tidak memberitahuku?"

Mike mengerutkan keningnya, "Direktur Song, anda dan nona Xia sudah tidak mungkin bersama, kenapa anda masih tidak mau......" sebelum Mike selesai berkata, Song Qi sudah menatapnya dengan tajam, jadi perkataan Mike berhenti sampai disana.

"Kamu keluar dulu!" Song Qi berkata.

Mike berdiri disana dan menatap Song Qi dengan tatapan tidak berdaya, akhirnya dia melangkah keluar dari ruangan Song Qi.

Baru saja Mike keluar dari sana, tatapan mata Song Qi langsung tertambat kepada bingkai foto yang ada di atas mejanya, dia menatap wajah tersenyum orang yang berada di dalam foto dan tenggelam di dalamnya tanpa bisa melepaskan dirinya lagi......

"Apakah aku memang harus melepaskanmu seperti yang dikatakan oleh Mike....." Dia berkata dengan pelan, namun suaranya malah terdengar sangat berat.

Akan tetapi, disaat pemikiran ini baru saja muncul, hatinya langsung terasa sangat sakit.

Sudah begitu lama, dia begitu mencintainya sampai-sampai dia sudah kehilangan kebebasannya, mencintainya tanpa menahan apapun, bahkan rasa cintanya sudah membakar hatinya.

Dia juga ingin melupakan dirinya, membuang perasaanya dengan mudah, namun melupakannya adalah hal yang sangat menyakitkan, dulu seperti itu, sekarang masih sama, namun, rasa sakit yang dulu dirasakannya, itu karena dia tidak bisa mengingatnya, sedangkan saat ini, dia malah takut kalau dirinya tidak mampu melupakan dirinya......

Karena Xia Zixi telah lama tertanam dengan sangat dalam di dalam hatinya.

Tapi saat ini mereka berdua terasa lebih asing dibandingkan dengan orang asing.

Ini adalah hal yang paling ditakuti olehnya.

Dia mengingat hal yang terjadi saat itu, semenjak saat itu, Xia Zixi tidak pernah menghubungi dirinya lagi, nomor telepon yang merupakan milik Xia zixi sudah tidak pernah meneleponnya lagi.......

Dia menatap ponselnya dan melihat nomor yang ada di atasnya berkali-kali, dia sangat ingin meneleponnya, namun akhirnya kehilangan keberaniannya.....

Hatinya terasa sangat kalut, dia menyimpan ponselnya dan tidak ingin memikirkannya lagi.

Dia bangkit berdiri dan melangkah ke depan lemari minuman dan menuangkan segelas whisky, kemudian dia mengambilnya dan langsung meminum seluruhnya dalam sekali tegukan, hanya perasaan terbakar itulah yang dapat membuatnya melupakan nama itu untuk sementara......

Malam harinya.

Saat Song Qi kembali ke rumah, Shancun sudah menantinya di ruang tamu.

Baru saja dia melangkah masuk, Shancun sudah langsung berdiri, "Song Qi, kamu sudah pulang?" dia menghampiri Song Qi untuk menyambutnya, bagaikan seorang istri yang sedang menyambut suami yang sudah lama ditunggunya.

Song Qi menatapnya dan tidak mengucapkan sepatah katapun.

Shancun malah mengerutkan keningnya, "Apakah hamu habis minum?"

"Emmm!" dia menjawabnya.

"Aku sudah memasak makan malam, ayo kita makan!" Shancun berkata dengan lembut.

"Aku tidak ada nafsu makan, kamu makan sendiri saja!" setelah itu Song Qi langsung naik ke atas.

Shancun mengerutkan keningnya, saat dia melihat punggung Song Qi yang menjauh, dia tidak tahu harus berkata apa.

Aila yang melihatnya dari samping tidak bisa menahan dirinya lagi, "Tuan muda, nona tahu kalau anda menyukai chinese food, jadi nona terus berusaha untuk belajar membuatnya, hari ini nona bahkan membuat tangannya terbakar, setidaknya anda makan sedikit saja......." Aila berkata.

Shancun tanpa sadar segera menyembunyikan tangannya yang terbakar ke belakang tubuhnya, "Aila!" Shancun memanggilnya, mengisyaratkannya untuk tidak mengatakan apapun lagi.

"Nona, anda sudah melakukan begitu banyak hal demi tuan muda, kenapa tidak membiarkannya tahu? Untuk apa membuat diri anda sendiri tersakiti?" Aila berkata, matanya menatap lurus ke arah Song Qi.

Di matanya terlihat tatapan menyalahkan.

Song Qi berdiri disana dan tertegun, kemudian dia berkata, "Kamu tidak perlu melakukan semua hal ini untukku, kembalilah, tempat ini tidak cocok untukmu!"

Dia tidak menyangka kalau Song Qi akan mengusir mereka, Aila semakin merasa marah, saat ini Shancun berkata lebih dulu darinya, "Aku tidak akan pergi, kecuali kamu ikut denganku!"

Saat mendengar hal itu, Song Qi tidak mengucapkan apapun, dia langsung naik ke atas dan meninggalkan punggung yang dingin kepada Shancun.

Aila benar-benar merasa marah, dia berjalan ke samping Shancun dan menatapnya, "Nona, aku akan membawa anda meninggalkan tempat ini!"

"Aila, kamu tahu kalau aku tidak akan pergi!" Shancun menatap Aila dan berkata, kemudian tatapan matanya memandang ke lantai atas, "Jika dia tidak ikut denganku, aku tidak akan pergi dan meninggalkannya seorang diri!"

"Nona!"

"Aila, aku tahu kalau kamu peduli padaku, tapi bisakah lain kali kamu jangan berkata seperti itu kepada Song Qi, aku tidak ingin membuatnya khawatir!" Shancun menatap Aila dan berkata dengan lembut, tatapan matanya yang hangat terlihat memohon, membuat siapapun tidak mampu untuk menolaknya.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu