Istri Yang Sombong - Bab 633 Tidak Bisa Melupakan Dia 2

Xia Zixi menggelengkan kepalanya. "Awalnya aku berencana untuk jalan-jalan, tapi aku cari tidak ketemu. Aku masih belum daftar lagi!"

Wajah Mu Shaotian sedikit suram. Xia Zixi menatapnya dan tersenyum, "Oke, Kamu akan bekerja, bukan untuk bermain. Ketika Kamu selesai, bisakah kita pergi untuk bersantai bersama?"

"Apakah aku punya pilihan?" Tanya Mu Shaotian dengan sedih.

Xia Zixi tersenyum dan mencium bibirnya. "Sayang, aku akan mengemas tasmu!" mengatakan, Zia Zixi akan bangun dari tempat tidur.

Kemudian, Mu Shaotian menariknya kembali. "Aku tidak khawatir dengan barang bawaanku. Aku akan pergi sekarang. Haruskah kamu memberiku sedikit kesenangan?" mengatakan, membalikkan tubuh, menekan Xia Zixi di bawah tubuh, terlihat senyum jahatnya, "begitu lama bakal tidak bisa melihatmu, aku akan merindukanmu!"

Melihatnya, Xia Zixi tersenyum, "Kamu bukannya sedang terburu-buru?"

"Aku yakin aku tidak akan telat !" mengatakan, membungkuk dan mencium Xia Zixi

Di bkamura, Xia Zixi menatap Mu Shaotian, "hati-hati di jalan, dan semoga pekerjaan berjalan baik!"

Mu Shaotian juga menatapnya. "Ketika aku pergi, tunggu aku, nyalakan telepon 24 jam sehari, jangan matikan, jangan sendirian dengan lawan jenis, telepon aku jika kamu punya masalah!"

Mendengarkan kata-kata Mu Shaotian, Xia Zixi tertawa, "pada saat ini, bukannya aku yang harus memberitahumu untuk tidak melihat gadis-gadis lain ketika kamu pergi ke luar negeri?"

Mu Shaotian tersenyum, mengangkat dagu Xia Zixi, dan mengabaikan mata anggota staf lainnya. Dia mendekatinya dan menyatakan, "jangan khawatir, tidak ada yang bisa masuk ke mataku kecuali kamu!"

Xia Zixi tersenyum, berjinjit, memeluk Mu Shaotian, dan Mu Shaotian meraih untuk memeluknya.

Staf di satu sisi iri. Kemudian mereka semua memalingkan muka seolah-olah tidak melihat.

Pada saat ini, siaran bkamura berbunyi, "penumpang ke Singapura, mohon sekarang mulai check in ..."

Mendengar ini, Mu Shaotian melepaskan Xia Zixi, "OK, aku akan pergi dulu, tunggu aku kembali!"

Xia Zixi mengangguk dan menatapnya. "Aku akan menunggumu!"

Mu Shaotian tersenyum dan menciumnya di bibir. Ciuman yang menyentuh dengan perasaan yang kental. Jason dan yang lainnya tidak berani menatap lurus ke sana!

"Aku sungguh ingin mengepak membawamu!" Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi tertawa, "Sudah, pergilah!"

Mu Shaotian berhenti sekarang. "Aku pergi!"

Xia Zixi mengangguk, Mu Shaotian masih enggan masuk ke dalam.

Xia Zixi berdiri di sana, melihat Mu Shaotian berjalan dengan matanya sendiri, mengawasinya melewati pemeriksaan keamanan sepanjang waktu, dan kemudian berbalik untuk pergi.

Ini juga saat ketika dua orang telah bersama begitu lama, untuk pertama kalinya, meskipun mereka enggan berpisah satu sama lain, mereka lebih senang mendapat kabar bahwa mereka baik-baik saja ketika bertemu kembali nanti.

Xia Zixi berjalan keluar dari bkamura dan sedang menunggu taksi ketika sebuah mobil tiba di depannya.

"Nona Xia, mengapa kamu di sini?"

Jendela bergerak turun. Ketika dia melihat orang di dalam, Xia Zixi tertegun. "Tuan Rong, mengapa kamu ada di sini?"

“Ada sedikit urusan, bagaimana? Apakah kamu menunggu taksi?” Rong Jin bertanya, ketika dia melihat Xia Zixi, ada rasa kedekatan yang tak dapat dijelaskan.

Xia Zixi mengangguk.

"Kebetulan, aku mau kembali, apakah kamu mau bareng denganku?" Rong Jin bertanya

"Apa tidak apa-apa?

Rong Jin mengangguk, "hanya kebetulan satu arah, apa yang tidak nyaman?"

"Kalau begitu ... Baiklah!"

Lagipula, sudah menelepon taksi online juga butuh beberapa waktu untuk menunggu, karena itu, Xia Zixi masuk ke mobil.

Setelah naik mobil, Xia Zixi membatalkan taksi online, setelah menutup telepon, Rong Jin menatapnya. "Mu Shaotian sedang dalam perjalanan bisnis?"

Xia Zixi tersenyum dan mengangguk, "ya!"

"Tidak heran kamu di sini sendirian!"

Xia Zixi tersenyum.

Pada saat ini, a Hua, yang duduk di depannya, benar-benar terkejut ketika melihat Xia Zixi.

Karena, benar-benar mirip dengan orang yang dia lihat gambarnya, kesamaan yang identik, tetapi setelah memeriksa identitas Xia Zixi, dia menghilangkan ide itu.

"Nona Xia, terima kasih karena telah menyelamatkan Kak Rong terakhir kali!" Kata A Hua.

Mendengar ini, Xia Zixi menatap A Hua. "Ini hanya masalah bantuan seharusnya. Tuan Rong telah mengucapkan terima kasih berkali-kali. Aku benar-benar tidak membutuhkannya!"

"Jika kamu menyelamatkan Kak Rong, kamu juga menyelamatkan aku. Aku akan membalas budi di masa depan!" Kata A Hua.

Xia Zixi tersenyum dan mengangguk.

Pada saat ini, Kak Rong juga duduk di satu sisi, memandang Xia Zixi, dan sudut mulutnya juga terpikat.

"Ngomong-ngomong, Tuan Rong, mengapa kamu tidak datang dengan istrimu pada hari kamu menghadiri pernikahan kakakku?" Xia Zixi bertanya dengan santai.

Berbicara tentang ini, A Hua tertegun sejenak, dan memandang Xia Zixi melalui kaca spion, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Rong Jin juga dengan dingin tersenyum, "Aku tidak punya istri!"

Xia Zixi tertegun. Melihat Rong Jin, agak sulit dipercaya, bagaimana mungkin orang yang hampir berusia 50 tahun tidak memiliki istri.

"Maaf ..." Xia Zixi menyadari bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang salah dan meminta maaf.

Rong Jin tersenyum, "tidak ada yang salah, juga bukan karena tidak ada, tetapi sebenarnya, ketika aku masih sangat muda, meninggalkanku!"

Xia Zixi tidak menyangka Kak Rong melanjutkan, "kenapa hal ini terjadi?"

"Aku memaksanya pergi!"

Xia Zixi lebih terkejut dan menatap Rong Jin.