Istri Yang Sombong - Bab 679 Gaun Pengantin Berlian (1)

Melihat Xia Ziyu tidak berniat ingin terus mengobrol, Xia Zixi juga tidak mengatakan apapun lagi, menyelesaikan topik pembicaraan kemudian langsung pergi.

Setelah Xia Zixi pergi, mata Xia Ziyu ditutupi lapisan kabut.

Kalau dia dapat melakukannya, untuk apa menunggu hingga sekarang?

Pada malam hari, Xia Ziyu menelepon An Ruoman dan mengajaknya keluar untuk makan malam bersama.

Panggilan ini membuat An Ruoman sangat terkejut dan segera berpakaian cantik, lalu keluar.

Setelah keduanya menikah, mereka tidak pernah makan berdua, apalagi makan malam dengan cahaya lilin.

Pada suasana sekarang ini, hati An Ruoman tak berhenti berdebar kencang dan selalu mengangkat matanya melihat Xia Ziyu, awalnya sangat senang, tidak lama kemudian ketika menenangkan diri, dia berpikir, mengapa Xia Ziyu tiba-tiba mengajaknya makan bersama?

Tetapi dia tidak menanyakan pertanyaan ini, karena dia takut akan merusak suasana sekarang.

Xia Ziyu makan dengan tenang, sangat sopan, anggun, setiap gerakan seperti penampilan dalam film, dan dia melakukannya dengan alami dan elegan.

Tuhan benar-benar tidak adil, menciptakan seseorang yang begitu sempurna, bagaimana pula dengan mereka-mereka yang tidak sempurna, An Ruoman berpikir dalam hatinya.

“Apa yang ingin kamu katakan?” Tanpa mengangkat kepala, dia juga dapat mengetahui orang yang didepannya ini selalu menatap fokus padanya.

“Ah?” An Ruoman agak kaget, wajahnya memerah, seolah-olah rahasianya diketahui olehnya.

“Oh, tidak!” Dia makan sambil bertanya dengan nada lembut, “Kenapa tiba-tiba terpikir keluar makan bersama?”

Mendengar ini, dia mengangkat mata menatapnya, “Tidak suka?”

“Bukan!” Hampir langsung menjawab, lalu terasa agak sengaja, barulH perlahan-lahan menjelaskannya, “Aku hanya merasa aneh!”

“Kalau kamu suka, nanti kita datang seminggu sekali!” Dia berkata.

“Benarkah?” An Ruoman tanpa sadar memperlihatkan kegembiraannya.

Xia Ziyu mengangguk, dan An Ruoman sangat senang, kebaikan yang seharusnya ada, sekarang malah berubah, asalkan terasa sedikit kebaikannya, dia akan merasa sangat bahagia dan puas.

Sambil makan, sudut mulutnya tanpa sadar terangkat senyuman, tetapi dia merasa ada sesuatu yang aneh, perubahan Xia Ziyu terlalu besar.

Apa mungkin Xia Zixi telah mengobrol dengannya?

Kalau tidak bagaimana mungkin tiba-tiba mengajaknya keluar makan bersama, meskipun tidak banyak bicara, namun sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Anggap saja iya!

Meskipun Xia Zixi bukan adik kandungnya, tetapi kelihatannya lumayan baik, tidak heran ayah dan ibu keluarga Xia begitu menyayanginya.

Anggap saja seperti yang dikatakan Xia Zixi, Xia Ziyu adalah tipe lelet.

Berpikir seperti ini, hatinya terasa jauh lebih nyaman, dia akan tetap sabar, suatu hari nanti pasti akan mendapatkannya.

Setelah makan, keduanya kembali bersama.

Baru saja masuk ke dalam rumah, ponsel Xia Ziyu langsung berdering, mengambil ponsel langsung meletakkannya di telinga, “Halo.....”

“Aku tahu!” Hanya terlihat wajah Xia Ziyu sangat keberatan, kelihatannya bersituasi buruk.

“Ziyu, apa yang terjadi?”

“Kamu kembali beristirahat dulu ke kamar, aku akan pergi ke ruang studi sebentar, untuk melakukan konferensi video!” Xia Ziyu berkata.

An Ruoman nengangguk dan menjawab, “Baik!”

Hanya terlihat Xia Ziyu telah mengambil langkah yang cemas menuju ke arah ruang studi.

An Ruoman berdiri di sana, melihat sosok punggungnya, dia tahu bahwa Xia Ziyu adalah seseorang yang mengutamakan karier, jadi tidak banyak berpikir, dia langsung kembali ke kamar dan beristirahat.

Dapat makan bersama Xia Ziyu sudah merupakan hal yang sangat bahagia, selesai mandi dan berbaring di ranjang, dia tidak bisa menghentikan senyuman di sudut mulutnya.

Setelah lumayan lama kemudian, Xia Ziyu masih belum kembali, dia membawa susu pergi mencarinya, tetapi setelah tiba di luar pintu, mendengar perkataan yang dia katakan, dia takut mengganggunya, jadi membawa susu dan kembali lagi.

Mengetahui dia benar-benar sedang bekerja, dia merasakan kesenangan yang tak terkatakan di dalam hatinya. Akhirnya, dengan membawa pikiran seperti itu, dia tertidur di ranjang.

Kapan Xia Ziyu kembali, dia sama sekali tidak tahu......

Pada malam hari, Xia Zixi terbaring di sofa dengan kepala bersandar di kaki Mu Shaotian.

Mu Shaotian tidak berhenti memberinya buah-buahan sepotong demi sepotong, Xia Zixi hanya perlu membuka dan menutup mulutnya.

Ada sebuah kontrak terletak di atas meja.

“Xia Zixi, kamu tidak melakukan apapun, namun mendadak menjadi orang kaya di kota A!” Mu Shaotian berkata dengan nada iri, dia telah bekerja keras selama dua tahun barulah memiliki statusnya saat ini, dan sekarang dia tidak melakukan apapun, tetapi malah memiliki 20% saham kedua perusahaan.

Harus diketahui, status dirinya langsung meningkat.

Mendengar ini, Xia Zixi mengangkat matanya, dan membuka lebar matanya, “Siapa bilang aku tidak melakukan apapun?”

“Apa yang kamu lakukan?”

“Aku berhasil menaklukkan dirimu!”

...

Mu Shaotian benar-benar mengangguk dengan serius, “Memang benar, sepertinya ada pepatah yang bagus!”

“Apa?”

“Pria menaklukkan dunia, namun wanita hanya cukup menaklukkan pria!”

Xia Zixi tersenyum, “Mengapa perkataanmu terdengar seolah-olah wanita sangat tidak berguna!”

“Siapa yang mengatakan itu, aku jelas sedang memuji!” Lalu, dia membungkukkan tubuhnya mendekati Xia Zixi, jarak antara keduanya hanya satu telapak tangan, “Xia Zixi, kau hanya cukup menaklukkanku......” Berkata, dia mencium lembut di bibirnya.

Xia Zixi tersenyum.

Namun, dia juga merasa begitu, merasa dirinya tidak melakukan apapun, tetapi tiba-tiba memiliki begitu banyak saham.

Bagaimana dia bisa merasa lega kalau hanya memegang saham dan tidak melakukan apapun?

“Ada apa? kamu tidak setuju?” Mu Shaotian mengangkat alisnya bertanya dengan nada malas, tetapi sebenarnya, dia menyadari pikiran Xia Zixi.

Xia Zixi menggelengkan kepalanya, “Aku hanya merasa memiliki begitu banyak saham, namun tidak melakukan apapun, apakah itu baik!?”

“Xia Zixi, kapan kamu bisa belajar menjadi lebih egois, maka kamu akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi tersenyum, “Baiklah, aku akan menjadi egois dan tidak melakukan apa pun!”

“Seharusnya begitu, kamu hanya perlu tahu, kamu memiliki aku!”

Xia Zixi mengangguk, senyuman bahagia menyebar di sudut mulutnya.

Pada saat ini, ponsel Mu Shaotian berdering dan bergetar di atas meja.

Mendengar suara itu, Xia Zixi berdiri dan memberi jalan, Mu Shaotian mengambil ponsel dan duduk kembali, lalu Xia Zixi juga mengambil kesempatan berbaring dengan menempatkan kepala di pahanya dan mempertahankan postur tadi.

“Halo.....” Terdengar suara rendah yang ramah.

“Benarkah? Oke, aku tahu!” Sudut mulut Mu Shaotian terangkat sebuah lengkungan, sepertinya ada sesuatu yang bahagia.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu