Istri Yang Sombong - Bab 280 Tak Ternilai Harganya 3

"Karena kamu tidak memiliki hubungan dengan Mu Shaotian, Xiao Xi, sebaiknya kamu menjaga jarak dengannya, orang-orang di luar sana mengetahui kalau Mu Shaotian sudah mempunyai pacar, bahkan dia adalah nona besar dari keluarga Ling, jika berita seperti ini tersebar keluar, kamu akan dituduh menjadi pihak ketiga, jadi lebih baik kamu memikirkannya kembali dengan baik!"

"Aku tahu pa!" Xia Zixi mengangguk dan menjawabnya, dia selalu mendengarkan perkataan dan ajaran dari orangtuanya.

Xia Tian juga tahu kalau Xia Zixi adalah seseorang yang tahu batas dan tahu apa yang harus dilakukannya, jadi mereka hanya membahas hal ini sampai disini saja, setelah itu mereka tidak membahasnya lagi.

"Kalau begitu apa rencana Mu Shaotian untuk mengatasi masalah ini?" Xu Weiyin bertanya.

Begitu berkata tentang hal ini, Xia Zixi tertegun, "Masih belum tahu, tetapi aku yakin kalau saat ini di depan perusahaan sudah dipenuhi oleh wartawan, dia berkata setelah aku kembali ke perusahaan, barulah kami akan membicarakan hal ini lagi!"

"Kalau begitu apa yang akan kamu lakukan?"

"Seperti waktu itu, mengadakan konferensi pers!" Xia Zixi berkata.

Mendengar nada bicara Xia Zixi, sepertinya dia benar-benar tidak ada hubungan dengan Mu Shaotian, saat ini, Xu Weiyin diam-diam menghela nafas lega.

"Emm, ini adalah cara yang cukup baik, mudah dan juga jelas!" Xia Tian berkata.

Xia Zixi mengangguk, "Aku akan mencari dia untuk mendiskusikan hal ini!"

Jadi akhirnya mereka selesai membicarakan hal ini.

Setelah itu Xu Weiyin berkata, "Sudahlah, karena hal ini sudah terlanjur terjadi, maka nanti baru dibicarakan lagi saja saat sudah di kantor, hari ini kamu makan disini, setelah makan baru berangkat ke kantor!" Xu Weiyin berkata.

"Oke!" Xia Zixi mengangguk, hatinya terasa sangat hangat.

"Mama menyuruh pelayan untuk membuatkan makanan kesukaanmu!"

"Terima kasih ma!" Xia Zixi tertawa.

Jadi hal ini bisa dibilang berakhir seperti ini.

Mereka berempat duduk di ruang tamu dan mengobrol, tepat pada saat itu, ponsel Xia Zixi berbunyi, setelah dia melihat nomor yang meneleponnya, Xia Zixi mengangkatnya.

"Halo, Song Qi!" Xia Zixi berkata, setelah Song Qi menegaskannya berulang kali, akhirnya dia terbiasa juga memanggil namanya.

Saat mendengar Xia Zixi mengucapkan nama Song Qi, tiga pasang mata secara bersamaan melihat kearah Xia Zixi.

"Xiao Xi, kamu sedang berada di mana?" Song Qi bertanya lewat telepon.

"Sekarang aku sedang berada di rumah!"

"Rumah?"

"Emm, sedang mengobrol dengan ayah dan ibuku!" perkataannya sudah menjelaskan rumah yang mana.

Song Qi tertegun lalu berkata, "Baiklah, aku sudah tahu!"

"Hah!?"

"Aku ingin mencarimu untuk membicarakan sesuatu denganmu, apakah boleh jika aku kesana?" Song Qi bertanya.

"Tapi...."

"Aku sudah cukup lama kembali kemari, tetapi tidak pernah mengunjungi ayah dan ibumu, aku boleh kesana tidak?" Song Qi bertanya.

Saat ini, Xia Zixi menatap Xia Tian dan juga Xu Weiyin, setelah berpikir sebentar, akhirnya dia berkata, "Baiklah kalau begitu, kamu datang saja kemari!" Xia Zixi berkata.

"Baiklah!" Song Qi menjawabnya.

Xia Zixi memberikan alamatnya kepada Song Qi lalu mematikan teleponnya.

Saat ini Xu Weiyin menatapnya dengan tatapan yang sangat berharap.

Xia Zixi berpikir sebentar lalu berkata, "Pa, Ma, nanti akan ada seorang teman yang mau datang kemari...."

"Song Qi, apakah Song Qi yang itu, pemilik Payne Jewelery Group itu?" Xu Weiyin bertanya.

Xia Zixi mengangguk, "Emm, itu dia, sebenarnya aku sudah mengenalnya dari semenjak di luar negeri, dia sudah banyak membantuku saat di luar negeri!"

"Kalau begitu sudah seharusnya kita mengundangnya kemari!" baru saja Xia Zixi selesai berbicara, Xu Weiyin langsung berkata seperti itu.

Xu Weiyin pernah melihat Song Qi di majalah, jadi dia sangat penasaran terhadap dirinya.

Melihat Xu Weiyin seperti itu, Xia Zixi mengangguk.

Xia Tian tidak mengatakan apapun, Xia Ziyu hanya duduk di samping, sepasang matanya bagaikan menyimpan sesuatu, ekspresinya terlihat rumit dan tidak dapat ditebak....

Kira-kira 30 menit kemudian, Song Qi sudah tiba di depan rumah keluarga Xia.

Xia Zixi sendiri yang membukakan pintu untuknya.