Istri Yang Sombong - Bab 653 Hamil 3

“Mungkin, dia ada alasan tersendiri!” Bagi seorang pria, mereka tidak mungkin mengalihkan pandangannya ke arah wanita lain tanpa alasan, kecuali, dari awal dia merupakan pria brengsek.

“Kamu masih membantunya mengatakan kata-kata baik!” Dudu berteriak dengan marah.

A Shu langsung diam, dan tidak berbicara lagi, saat ini, semua wanita paling tidak masuk akal.

“Aku benar-benar sangat khawatir pada Xiao Xi, dari awal bayi yang ada di dalam kandungannya sudah bekembang tidak stabil, sekarang terjadi hal-hal seperti ini, bisakah dia menerima tekanan ini?”

“Dia pasti akan baik-baik saja!” Kata A Shu.

“Dia selalu terlihat kuat, tapi dia juga merupakan seorang wanita, Mu Shaotian telah memberinya harapan, tapi malah menghancurkannya lagi...” Semakin mengatakannya, Dudu semakin khawatir.

“Sudahlah, aku akan pergi bersamamu untuk mencarinya , jangan khawatir lagi!” Setelah berkata, A Shu menyalahkan mesin mobil dan pergi.

Xia Zixi pernah menyelamatkan A Shu, saat ini, dia juga sangat khawatir, tapi dia percaya, bahwa Xia Zixi merupakan orang yang tidak akan melakukan hal-hal bodoh, itu tidak seperti Xia Zixi yang biasanya!

Dan juga karena begitu percaya, dia baru mempertahankan pemikirannya.

Dudu duduk di dalam mobil, dia melihat sekeliling, apakah bisa menemukan Xia Zixi di jalan.

Namun, sepanjang jalan ini, dia malah tidak melihat punggung yang mirip dengan Xia Zixi, Dudu semakin khawatir.

“Maukah kamu menelepon keluarganya?” Tanya A Shu, saat melihat penampilan Dudu yang sangat khawatir, dia langsung mencari cara, agar Dudu bisa tenang kembali.

Dudu teringat sesuatu, “Iya, aku akan mencobanya!”

Namun, dia sama sekali tidak tahu nomor telepon keluarga Xia, dia hanya tahu nomor telepon Xia Ziyu.

“Tapi aku, hanya tahu nomor telepon Xia Ziyu!” Saat mengatakan ini, Dudu melihat A Shu.

Masalah tentang dia pernah menyukai Xia Ziyu, A Shu juga tahu.

Sekarang, dia tidak tahu harus berbuat apa.

A Shu malah melihatnya dan berkata dengan nada polos, “Masalahnya sudah berlalu, dia tidak akan keberatan!”

Mendengarkan ini, Dudu baru mengangguk, “Uhm!”

Demi Xia Zixi, dia harus melakukan hal ini.

Lagipula, setelah memperjelaskan semuanya pada hari itu, sudah tidak ada masalah lagi, hanya saja sudah lama tidak berkomunikasi, kalau meneleponnya seperti ini, akan terlihat sangat tidak sopan.

Dia mengambil ponselnya dengan gugup dan tidak tenang, segera panggilannya terhubung.

“Hallo...” Terdengar suara Xia Ziyu.

“Ini aku!” Dudu berkata, tatapannya tanpa sadar melihat ke arah A Shu, A Shu sedang menyetir mobil, dan penampilannya terlihat acuh tak acuh.

“Dudu?” Setelah acara pernikahan kemarin, mereka berdua sudah tidak berkomunikasi lagi.

“Uhm!”

“Kenapa? Ada apa mencariku?” Tanya Xia Ziyu, meskipun tidak ada perasaan cinta terhadap Dudu, tapi juga tidak ada perasaan benci, sebaliknya karena hubungannya dengan Xia Zixi, Xia Ziyu semakin menghargaimya.

“Aku, aku ingin menanyakanmu, sekarang kamu di rumah atau perusahaan!”

“Di perusahaan, kenapa?”

“Owh, tidak apa-apa, aku hanya ingin menanyakan apakah Xia Zixi ada di rumah!” Kata Dudu.

Dudu sama sekali tidak ingin melihat mereka khawatir, tapi bagaimanapun juga bermain bersama dari masa kecil sampai besar, Xia Ziyu bisa mendengar bahwa perkataan Dudu tidak benar, “Apakah ada sesuatu hal yang terjadi?”

“Tidak, aku meneleponnya dan panggilannya tidak terhubung, jadi aku meneleponmu untuk menanyakan keberadaannya!” Saat mengatakan ini, Dudu sedikit merasa bersalah.

Dudu terdiam, dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Xia Ziyu pun semakin memastikan jawaban ini.

“Apa yang terjadi? Katakan!”

“Xiao Xi, dia hilang...”

Mu Shaotian juga menyetir mobil dan mencari di sepanjang jalan, tapi tidak menemukan jejak Xia Zixi.

Jadi, dia pulang ke rumah, setelah pulang, Xia Zixi sama sekali tidak ada di rumah, kondisi rumah sama seperti waktu dia keluar, tidak ada gerakan dan perubahan sedikit pun.

Xia Zixi sama sekali tidak pulang!

Namun, kemana dia akan pergi?

Dia tidak memiliki banyak teman, Dudu termasuk temannya yang paling baik, kalau Dudu juga tidak menemukannya, maka kemana dia akan pergi?

Rumah Xia?

Memikirkan ini, dia langsung turun ke bawah, tidak peduli apakah Xia Zixi berada di sana atau tidak, Mu Shaotian akan pergi mencarinya.

Baru saja turun, saat ini, sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi, dan langsung berhenti di depan Mu Shaotian.

Selain kecepatan, saat Mu Shaotian menoleh, orang yang ada di dalam mobil sudah turun, dan berjalan ke arah Mu Shaotian “PENG” terdengar suara tinjuan.

“Mu Shaotian, tinjuan ini, aku membantu Xiao Xi untuk memberimu pelajaran!” Kata Xia Ziyu dengan nada suara keras.

Awalnya Mu Shaotian sudah sangat tidak senang, sekarang Xia Ziyu malah datang dan langsung meninjunya, dia bisa menahan dari siapa pun, tapi dia tidak bisa menahan Xia Ziyu, dia pun meninju balik ke arah Xia Ziyu, “Kamu tidak berhak membantunya untuk memberiku pelajaran!”

“Ada atau tidaknya, kamu tidak bisa mengatakannya, brengsek, kalau terjadi sesuatu pada Xiao Xi, aku tidak akan melepaskanmu!”

“Xia Ziyu, aku mengatakannya sekali lagi, masalah ini berhubungan dengan aku dan dia, tidak ada hubungannya denganmu, dan juga tidak perlu kamu ikut campur!”

Jadi, mereka berdua saling berkelahi.

Kamu satu tinjuan, aku satu tinjuan, sehingga menarik banyak perhatian orang.

Dua orang pria yang begitu ganteng sedang berkelahi di sini, dan, situasi ini sama sekali tidak ada maksud untuk toleransi.

Saat ini, A Shu datang, mereka juga ingin datang ke sini untuk melihat apakah Xia Zixi sudah pulang atau belum, tapi baru saja sampai di sini, mereka langsung melihat Xia Ziyu sedang berkelahi dengan Mu Shaotian.

Setelah Dudu melihat situasi ini, dia langsung turun dari mobil dan berjalan ke sana untuk menghentikan mereka.

“Cukup, jangan kelahi lagi!”

Namun, hanya tenaga Dudu sendiri , dari mana bisa menghentikan mereka.

Mereka berdua masih berkelahi.

Saat ini, A Shu turun dari mobil, dia membantu Dudu, kali ini, baru bisa memisahkan mereka.

“Jangan kelahi lagi, sekarang pikirkan Xiao Xi dulu!” Dudu berteriak.

Satu kalimat ini, membuat mereka berdua terbengong di tempat asal.

Wajah mereka berdua terlihat merah.

Mu Shaotian melihat Xia Xiyu, sudut bibirnya tersenyum.

Kebencian mereka semakin mendalam.

Saat ini, Dudu melihat nereka, “Sekarang hal yang penting adalah mencari Xiao Xi, waktu kalian untuk kelahi di sini, lebih baik digunakan untuk mencari Xiao Xi!”

Xia Ziyu juga melihat Mu Shaotian, “Mu Shaotian, kalau terjadi sesuatu pada Xiao Xi, aku pasti tidak akan melepaskanmu!”

”Xia Ziyu, semua ini karena berkat darimu, kalau bukan kamu, hari ini tidak akan terjadi masalah seperti ini!” Kata Mu Shaotian dengan nada besar.

Ekspresi mereka berdua sangat buruk.

Saat ini, Dudu berdiri di antara mereka berdua, dan berkata dengan nada khwatir, “Aku juga tidak tahu Kemana Xiao Xi akan pergi, sekarang dia sedang hamil, kondisi bayi yang ada di dalam kandungannya tidak stabil, aku benar-benar khawatir padanya!”

Satu kalimat dari Dudu, membuat mereka berdua terbengong di tempat asal.

“Kamu, apa yang kamu katakan?” Tanya Mu Shaotian sambil melihat Dudu, semuanya terkejut.

Bahkan Xia Ziyu juga terbengong di sana, pemikirannya penuh dengan kekosongan.

Saat ini, Dudu mendongak dan melihat Mu Shaotian, sudut bibirnya tersenyum dingin, “Berkatmu, sebelumnya karena kamu kecelakaan di dalam pesawat, Xiao Xi terus mengkhawatirkanmu, dan dia mau pergi ke sana untuk mencarimu, suasana hatinya sangat tidak baik, sehingga membuat bayi yang ada di dalam kandungannya tidak stabil, dan juga masuk ke rumah sakit, sekarang, dia berusaha membuat suasana hatinya tetap baik, tapi kamu malah terus menstimulasinya, Mu Shaotian, kalau terjadi sesuatu pada Xiao Xi, jangan katakan Xiao Xi, seumur hidup ini, aku tidak akan memaafkanmu!”

Setiap kalimat dari Dudu, seperti pisau yang sedang menusuk hati Mu Shaotian.

Saat ini, Mu Shaotian baru sadar.

Kenapa perubahan Xia Zixi begitu besar, tidak minum alkohol dan teh lagi, kenapa makan telur ayam di pagi hari, minum susu, kenapa tidak memakai sepatu tinggi...

Kenapa ingin mengambil cuti...

Kenapa ponselnya bisa jauh darinya...

Semua ini karena dia sedang hamil!