Istri Yang Sombong - Bab 212 Menghilang 2

Mendengarkan ini, Mu Shaotian hanya tersenyum, tidak melanjutkan topik ini, tetapi dia bertanya,” Tidak pergi ke rumah sakit ! ?”

“Iya !”

“Yakin ? Jadi pergi kemana ?” Mu Shaotian bertanya balik.

Sambil mengatakan, Ling Xiaoyun perlahan-lahan mendempet, kepalanya bersandar di bahu Mu Shaotian,” Selama kamu bisa diam menemani aku, aku sudah merasa puas !”

Memiringkan kepala, melihat Ling Xiaoyun, Mu Shaotian tidak tahu harus berkata apa, tetapi dia tidak menolak, dan langsung menyetir mobil menuju kearah rumah Ling Xiaoyun !”

Ling Xiaoyun melihat Mu Shaotian tidak bergerak, memejamkan mata bersandar dan istirahat, dengan senyuman pada bibirnya, sepertinya sudah lama tidak seperti ini.

Tetapi, momen seperti ini, tidak lama.

“Sudah sampai !” Tiba-tiba Mu Shaotian berkata.

Ling Xiaoyun memejamkan mata, setelah mendengarkan dia berkata, langsung membuka mata, dan baru sadar, sudah sampai rumahnya.

Tidak menyangka dalam jangka waktu beberapa menit, Mu Shaotian sudah tiba di sini.

Terdiam sebentar, Ling Xiaoyun berkata :” Shaotian, masuk bersama, hari ini ayah dan ibuku keluar, tidak ada orang ……” Ling Xiaoyu menatap Mu Shaotian dan berkata, berusaha menahan dia.

“Tidak !” Mu Shaotian langsung menolak dia,” Aku masih ada urusan, harus segera pergi !” Kata Mu Shaotian

Melihat dia bersikap dingin dan buru-buru ingin pergi, Ling Xiaoyun mengerutkan alis,” Ada urusan, atau tidak bisa lupakan seseorang ! ?”

Bertanya seperti ini, Mu Shaotian mendongak dan menatap dia,” Apa maksudmu ?”

Ling Xiaoyun tiba-tiba tersenyum dengan pahit,” Tidak ada maskud lain, Kamu pergilah !” Sambil berkata, dia membuka sabuk pengaman dan turun dari mobil.

Mu Shaotian duduk disana, melihat bayangannya tetapi tidak tahu harus berkata apa.

Saat mau mendorong pintu, Ling Xiaoyun berhenti, tiba-tiba membalikkan badan, dan mencium bibir Mu Shaotian.

“Shaotian, apapun yang terjadi, aku berharap kamu bisa ingat, aku mencintai kamu, melebihi siapapun !” Dengan tatapan penuh dengan cinta melihat Mu Shaotian, kemudian membalikkan badan, mendorong pintu dan turun.

Mu Shaotian duduk didalam mobil, tidak melakukan tindakan apapun, melihat Ling Xiaoyun turun dari mobil, kemudian lari ke dalam, dia mulai mengerutkan alis.

Terdiam di sana hampir satu menit kemudian, dia baru teringat sesuatu, menyalakan mobil dan pergi dari sini.

Sedangkan pesta cocktail disana, sepertinya sudah berakhir

Mu Shaotian mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi, mengebut ke sana, saat dia tiba disana, sudah banyak orang yang keluar dari dalam.

Sepertinya, sudah bubar.

Mu Shaotian menghentikan mobil, duduk di dalam mobil, mata tertuju pada pintu keluar, sepertinya sedang menunggu sosok bayangan yang muncul, tetapi, melihat banyak yang keluar dari dalam, dan tidak melihat bayangan yang dia inginkan.

Mu Shaotian mengerutkan alis, tetapi dia tetap sabar.

Pesta Song Qi ini adalah event besar, banyak yang hadir, tidak mengherankan, dia masih duduk di dalam mobil dan menunggu.

Tamu terus-menerus keluar, tetapi tidak melihat bayangan Xia Zixi, Mu Shaotian merasa gelisah dan mulai mengerutkan alisnya.

Ketika dia sedang ragu-ragu, saat ini, melihat Song Qi keluar dari dalam, wajah kelihatan pucat, yang paling penting adalah, Xia Zixi tidak menemaninya di samping.

Apakah dia sudah pulang duluan ?

Kemungkinannya adalah nol ……

Sambil memikirkan ini, Mu Shaotian langsung mendorong pintu, turun dari mobil.

“Song Qi !” dia langsung bersuara.

Song Qi berdiri disana, menunggu mobil, melihat Mu Shaotian jalan kearah sini, dia mengerutkan alis.

“Ada apa ?” Song Qi bertanya, terhadap Mu Shaotian dengan nada dan ekpresi yang tidak senang.

Sikap ramah saat mereka bertemu itu hanyalah sebatas akting saja.