Istri Yang Sombong - Bab 699 Iblis Jahat (3)

Ketika Dudu sedang tersenyum bahagia, dia berbalik dan melihat A Shu memandang dirinya sendiri, yang tersenyum seperti setan.

Lalu dia tersenyum dan sambil berkata, “Jika tidak ada apa-apa, aku kembali ke kamar dulu!”ucap Dudu sambil pergi, tapi ketika dia baru bangkit dari sofa, A Shu mengulurkan tangan langsung menariknya duduk dan menindihnya di sofa.

Ugh……

Situasi sebelumnya, sama seperti ini!

Sama seperti hari itu, dia merebah diatas tubuh A Shu……

Sangat dekat……

Hanya saja kali ini, A Shu di atas dan dia dibawah.

Dudu menatapnya, mengedipkan bulu matanya yang lentik, jantungnya berdegup kencang, di ruangan yang sunyi itu, selain suara nafas mereka, hanya ada terdengar suara detak jantung Dudu.

“Itu, aa, ada apa?”ucap Dudu yang baru sadar melihat wajah A Shu yang merah.

“Masih mau menghindariku?”tanya A Shu.

“Ti, tidak ada!”ucap Dudu gagap.

“Tidak ada? kenapa kamu terus bersembunyi di dalam kamar? Bahkan drama yang paling kamu sukai juga tidak menontonnya?”tanya A Shu dengan nada santai, tapi matanya penuh pesona jahat.

Aaaaa!

Kamu pasti sengaja!

Sengaja menggodaku!!

Dudu terus berusaha menekan rasa gugup dirinya, lalu mengedipkan mata dan berkata, “Aku, aku menontonnya dikamar……”

“Iyakah?”

Angguk Dudu.

“Kedepannya tidak boleh sembunyi didalam kamar, komputernya terlalu kecil nanti bisa merusak mata!”

“Oh!”

Dua orang ini masih tidak bergerak, terus berada dalam posisi sebelumnya, saat ini Dudu berkata, “Se, sekarang kamu sudah bisa berdiri kan?”

A Shu memandangnya, tersenyum menyeringai dan baru melepaskannya pergi.

Dudu duduk bersila di sofa, tatapannya mengarah ke TV yang ada di depan disertai dengan sedikit kecanggungan.

Itu……”ucap Dudu.

“Apa”

“Hari itu, ucapan aku ketika mabuk……”

“Ucapan apa?”

“Itu yang hari itu……”Dudu tiba-tiba berbalik memandang A Shu, tapi dia hanya mengatakannya sampai setengah, lalu menahannya, memandang A Shu untuk waktu yang lama dan tidak mengatakan apa-apa.

A Shu mengangkat alis memandangnya, “Ehn? ucapan apa?”

Dudu menggeleng, “Tidak, tidak ada ucapan apa-apa!”

A Shu memandangnya, matanya sedikit bertanya.

Dudu memandang buah yang ada di meja lalu memakannya, “Ti, tidak, benar tidak ada apa-apa……”dia sambil mengatakannya sambil memberi penjelasan.

Mungkin, mungkin, A Shu juga mabuk, sama sekali tidak ingat, untuk apa dia mencari masalah sendiri.

“Ehn, tidak ada apa-apa……”ucap Dudu.

A Shu Duduk disamping memandang gerakannya, setiap gerakannya terlihat sangat lucu.

A Shu juga tersenyum sambil mengambil buah yang ada dimeja, “Lumayan manis……”

“Aah?”

“Buahnya lumayan enak!”

Dudu mengangguk melihat A Shu yang sedang memakan buah, “Iya, lumayan enak……”

Hanya kenapa, jantungnya masih berdetak kencang, wajahnya masih sangat merah!

Tepat saat ini, telepon Dudu berdering, telepon ini memang telepon penyelamat, Dudu dengan segera mengangkatnya.

“Halo, Xiao Xi ya……”

“Telepon dari Xiao Xi, aku kembali ke kamar dulu!”ucapnya sambil meletakkan buah, jalan ke kamar.”

A Shu tersenyum memandang punggungnya.

Dudu yang kembali ke kamar bernafas lega, bahkan Xia Zixi yang ada ditelepon mendengarnya.

“Ada Apa? Kenapa begitu terburu-buru kembali ke kamar!?”

“Aah? tidak apa-apa……bukankah kamu ingin mengatakan rahasia denganku!”ucap Dudu asal mencari alasan, dia tidak akan mengakui jadian dengan A Shu, jantungnya berdegup kencang tanpa henti.

Xia Zixi tersenyum, “Pria lajang perempuan single, Dudu, apakah kamu sudah melakukan sesuatu pada A Shu!?”

“Xia Zixi!!!”teriak Dudu, “Kamu bisa tidak menghormati aku, terlebih aku juga seorang wanita, jika ingin turun tangan duluan seharusnya dia, kenapa aku yang harus melakukannya duluan!”

“Iyakah?”tanya balik Xia Zixi.

“Apa? sebagai teman baikmu, tidakkah seharusnya kamu mengkhawatirkan keselamatanku?”ucap Dudu berbaring di tempat tidur, mengoreksi pertanyaan Xia Zixi.

Xia Zixi tersenyum, “Percayalah padaku A Shu itu baik!”

“Maksudmu kamu tidak percaya padaku?”

“Aku hanya tidak percaya pada tekadmu !!!”

“Xia Zixi, kamu keterlaluan!”

“Xia Zixi tertawa di telepon dan berkata, “Sudah, aku tidak akan bercanda lagi denganmu!”

“Hmph hmph!”

“Baru saja aku mendengar kabar baik, A Shu menerima tawaran bermain drama?”tanya Xia Zixi.

Mendengar ini, Dudu segera merangkak di samping tempat tidur, “Cepat sekali kamu sudah mendengar kabar ini? baru saja diputuskan, seharusnya belum diumumkan keluar kan?”

“Aku baru mendengarnya dari Shaotian, drama ini disponsori oleh Shaotian, tentu saja aku tahu sedikit tentang kabar ini!”

Dudu mengangguk mendengar ini, ada perusahan besar seperti Yunrui yang mensponsori drama ini, drama ini pasti sangat seru untuk ditonton dan tampaknya pasca produksi tidak akan buruk.

Dalam hati, sekali lagi Dudu mengagumi diri sendirinya.

Dudu, kemampuanmu melihat naskah lumayan bagus!

“Sepertinya itu benar!?”tanya Xia Zixi.

Dudu mengangguk, “Iya, baru saja diputuskan memerankan pemeran pria kedua!”

“Aku dengar drama ini diadaptasi dari novel, dan harapan penontonnya cukup tinggi!”

“Iya, sama dengan artinya tekananku juga menjadi lebih besar, jika aktingnya bagus atau ada apa-apa pasti akan di marahi sampai mati!”

“Ada yang orang yang menyukai pasti ada orang yang membenci, tampang A Shu lumayan ganteng, aku yakin pasti tidak akan ada masalah!”

“Aku juga merasa demikian!”begitu mendengar pujian untuk A Shu, Dudu sangat senang, seolah sedang mendengar pujian sendiri dengan riang.

“Tenang saja!”

“Oh iya, Xiao Xi, karena di sponsori oleh Mu Shaotian, pasti akan ada banyak gosip, tiba waktunya jangan lupa beritahu aku ya!”ucap Dudu.

Xia Zixi tersenyum mendengar ini, “Tampaknya kamu yang menjadi Asisten tidak begitu buruk, masih tahu mencari tahu gosip!”

“Tentu saja, aku ingin memperjuangkan hak dan kepentingan terbesar untuk A Shu!”ucap Dudu dengan alami.

“Tidakkah ini sedikit egois?”

“Xia Zixi, kamu serius sedikit!”

Xia Zixi tersenyum, “Baiklah, aku mengerti, jika ada kabar aku akan memberitahumu!”

“Ok, kalau begitu masalah ini aku mengandalkanmu ya, nanti baru mentraktirmu makan!”

“Ok, janji ya!”

……

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu