Istri Yang Sombong - Bab 631 Pengiring Pengantin Tercantik 2

“Kuserahkan padamu!”

Xia Ziyu mengangguk, “Aku pasti akan menjaganya dengan baik!”

“Ada ucapanmu ini saja aku sudah tenang!” Ayah An berkata, lalu mundur ke tepi.

Setelahnya, An Ruoman dan Xia Ziyu berjalan kehadapan pendeta.

Begitu melihat mereka, pendeta mengumumkan, acara dimulai.

“Nona An Ruoman, apakah anda bersedia menikah dengan pria disamping anda, seumur hidup mencintainya, menjaganya, tetap setia mendampinginya dalam suka maupun duka?” pendeta bertanya.

An Ruoman mengangguk dengan wajah penuh senyuman, “Saya bersedia!”

Lalu pendeta melihat kearah Xia Ziyu, “Tuan Xia Ziyu, apakah anda bersedia mempersunting wanita disamping anda sebagai istri anda, selamanya mencintainya, tetap setia mendampinginya dalam suka maupun duka?”

“…..”

Setelah pendeta bertanya, keheningan menyelimuti.

Para tamu menunggu mereka mengucapkan sumpah, dan Xia Ziyu….. entah sedang memikirkan apa sekarang.

Ia termenung seolah pikirannya melayang entah kemana.

An Ruoman juga tercengang melihat sikapnya.

Hanya posisi duduk Mu Shaotian yang bisa melihat jelas, tatapan Xia Ziyu tertuju lurus kearah Xia Zixi….

Ketika itu, An Ruoman sempat tercengang, lalu menyentuh bahu Xia Ziyu dengan ringan, Xia Ziyu baru tersadar dari lamunannya.

Dia melihat pendeta sambil berkata, “Saya bersedia…………..”

Mendengar ucapannya, semua tamu baru merasa tenang.

“Baiklah, saya disini mengumumkan dibawah nama Tuhan, kalian sekarang resmi menjadi suami istri, sekarang kupersilahkan kedua mempelai untuk saling bertukar cincin pernikahan kalian!”

Tepat disaat ini, Xia Zixi dan seorang lainnya maju sammbil membawakan cincin pernikahan mereka.

Ketika ia melihat Xia Zixi berjalan sampai kehadapannya, Xia Ziyu merasa hatinya bergetar ketika itu.

Tatapannya terhenti sekilas di Xia Zixi, meninggalkan rasa sedih.

Setelah keduanya bertukar cincin, tugas Xia Zixi dan pendamping mempelai pria pun selesai.

“Sekarang mempelai pria boleh mencium mempelai wanita!” pendeta berkata.

Para tamu bersorak gembira.

Namun Xia Ziyu yang berada didepan altar malah tercengang, wajah An Ruoman memerah sambil menunduk malu.

Cukup lama Xia Ziyu tidak bergerak.

Mu Shaotian melihat sikap Xia Ziyu, ada senyum yang cukup sulit digambarkan………………

Akhirnya, Xia Ziyu berjalan menghampiri, mengecup ringan bibir An Ruoman, bisa dikatakan dia sudah menyelesaikan tugasnya sekarang.

Xia Zixi berdiri disamping Mu Shaotian, ia melihat mereka dengan senyum penuh restu untuk mereka, dia berharap mereka bisa benar-benar bahagia!

Ketika itu, Kuang Tianyou menoleh, melihat Xia Zixi, lalu melihat Mu Shaotian, “Shaotian, lihat tidak, tatapannya penuh dengan rasa iri, sana cepat nikahi dan bawa pulang!”

Mendengar ini, Mu Shaotian menarik kembali pandangannya, tangannya ditumpang diatas bahu Xia Zixi, lalu menebar senyuman yang paling menawan dan indah sambil berkata, “Tunggu saja, akan segera, siapkan amplopmu, kalau sedikit tidak akan kuundang!” dia berkata sambil merangkul Xia Zixi berjalan keluar.

Rasa haru Xia Zixi seketika dibuat menjadi rasa senang oleh sikap Kuang Tianyou dan Mu Shaotian, ketika keduanya berjalan keluar, Xia Zixi bertanya dengan serius, “Ketika kita menikah dia akan sumbang amplop berapa besar?”

Mu Shaotian juga bertanya dengan serius, “Kamu mau berapa?”

“Uhm… hal ini boleh request?”

“Orang lain tidak boleh, namun ke mereka boleh!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi mengangguk, “Kalau begitu aku harus mempertimbangkannya!”

“Ok, minta banyakan, kalau kasi sedikit, kita tidak jangan undang mereka!”

“Ok!”

Lalu mereka pergi dengan perhitungan demikian.

Kuang Tianyou menatap mereka dari belakang sambil menggeleng tidak berdaya.

Malam.

Hotel.

Setelah tiba di hotel, Xia Zixi langsung mengganti pakaiannya dengan gaun resmi yang sesuai tema, dan An Ruoman juga mengganti gaunnya dengan gaun yang lebih ringan.

Ketika itu, Tuan keempat, juga Xia Zixi sedang mengobrol di samping.

“Nona Xia, kamu cantik sekali, apakah anda memikirkan bagaimana perasaan pengantin wanitanya?” Kuang Tianyou bertanya pada Xia Zixi dengan nada nakal.

Xia Zixi tertawa, “Bos Kuang, apakah keluarga anda tahu kalau mulut anda sangat julid?”

Lalu mereka tertawa bersama.

“Aku sedang mengatakan hal yang sebenarnya, kamu tidak mendengar saja, mereka semua sedang membicarakanmu, katanya kamu merupakan pengiring pengantin tercantik!”

“Terima kasih pujiannya!” Xia Zixi berkata sambil tersenyum, ia sudah terbiasa membaur dengan mereka berempat.

Mu Shaotian membawa segelas anggur merah, senyum tersungging di bibirnya ketika melihat mereka sedang mengobrol bersama.

Namun hal yang tidak mereka sangka adalah, malam ini, di acara resepsi pernikahan ini, mereka bisa bertemu dengan Kak Rong

Melihatnya melangkah masuk, Xiao En tiba-tiba teringat sesuatu, ia berkata dengan nada bicara yang hanya terdengar oleh mereka, “Shaotian, aku dengar, Group Rongle mengajakmu kerja sama?”

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu