Istri Yang Sombong - Bab 214 Kemarahan Tuan Mu 1

“Tuan Mu, Tuan Song, apabila orang tersebut masih ada disini, pasti akan ditemukan !” Manajer berusaha menenangkan mereka berdua.

Kata-kata seperti ini, Mu Shaotian sudah tidak bisa mendengar, sekarang dia hanya memikirkan ingin menemukannya walaupun sampai di hutan sekalipun.

“Aku tidak ingin mendengar begitu banyak omong kosong, kalau tidak menemukan orangnya, kalian yang akan aku hukum!” kata Mu Shaotian dengan kejam.

Mendengarkan ini, manajer takut hingga berkeringatan.

Song Qi juga cemas, tapi sekarang Mu Shaotian sedang marah, dia juga tidak enak untuk mengatakan apapun, saat ini, dia mengangkat kepala, melihat koridor tidak dipasang CCTV, mengerutkan alis, “hotel kalian tidak ada CCTV kah?

Mengatakan ini, manajer segera mengangguk, “kebetulan kemarin CCTV sini rusak, sehingga dilepaskan, dan belum dipasang, tapi hanya tempat ini yang tidak ada CCTV, tempat lain ada!” Kata manajer.

Mu Shaotian mengerti dengan maksud Song Qi, “kalau begitu cepat tayangkan rekamannya!”

“Owh Owh, baik, oke!” Manajer terus mengangguk, “Silahkan ikut aku!” sedang berkata, manajer pun membawa mereka menuju ruang CCTV.

Yang ada hubungannya dengan perjalanan malam ini, sedikit demi sedikit ditayangkan, bahkan Xia Zixi yang berjalan ke arah hotel, kemudian Mu Shaotian juga mengikutinya masuk, meskipun tidak kelihatan apa yang sedang terjadi, tapi keduanya saling menyadari.

Kemudian berdansa, bermacam-macam kejadian, akhirnya, Xia Zixi berjalan ke arah kamar mandi...

“ya, ini!” Kata Mu Shaotian.

Song Qi juga mengangguk, “Ini juga terakhir kali aku ketemu dia!”

Sesuai dugaan, setelah berjalan ke dalam toilet, mereka sudah tidak melihat Xia Zixi keluar lagi, dan kebetulan CCTV koridor itu rusak.

“Sialan!” Mu Shaotian tidak bisa menahan lagi sehingga marah.

Kenapa rusaknya begitu tepat waktu saat kita memerlukannya!

Dia tidak tahan lagi sehingga marah.

Song Qi melihatnya, dan juga terus melihat rekaman CCTV.

Kemudian selanjutnya adalah Mu Shaotian membawa Ling Xiaoyun pergi, setelah jejak Xia Zixi masuk ke dalam kamar mandi, dan tidak keluar lagi.

Baik Song Qi maupun Mu Shaotian tahu satu hal yang fakta yaitu Xia Zixi tidak akan pergi tanpa pamit.

Dia bukanlah orang seperti ini, terutama hari ini adalah acara dalam rangka pembukaan perusahaan baru Song Qi, Xia Zixi pasti tidak akan melakukan ini...

Keduanya sedang berpikir, saat ini, HT yang ada ditangan manajer berbunyi.

“Manajer, semua tempat yang ada di hotel sudah kami cari, tapi tidak menemukan nona Xia!” Saat ini, terdengar suara satu orang dari interkom.

Tanpa manajer berkata, Mu Shaotian dan Song Qi juga mendengarkannya!

Ekspresi mereka berdua semakin buruk.

Apakah orang bisa hilang begitu saja?

Manajer melihat mereka berdua, kemudian melihat mata Song Qi dan Mu Shaotian, dia juga tahu mereka terlihat sangat marah.

“Tuan Mu dan Tuan Song, karyawan-karyawan kami sudah mencari seluruh tempat yang ada di hotel, tapi tidak menemukan jejak nona Xia, mungkinkah...”

“Tidak mungkin!” Kata Song Qi sangat yakin, dia tahu dengan jelas bahwa Xia Zixi bukan orang seperti ini.

“Kenapa? apakah hotel kalian ingin menghindar dari tanggung jawab masalah ini?” Tanya Song Qi dan melihatnya dengan dingin.

Mendengarkan ini, manajer terbengong sejenak, dia segera berkata, “Tidak, tidak, tidak…”

“Dari jalan ke arah kamar mandi ini, apakah ada jalan keluar yang lain?” tatapan Mu Shaotian melihat rekaman CCTV, tapi nada suaranya seperti sedang melihat manajer.

Meski terlihat sangat berat, tapi saat ini Mu Shaotian harus menenangkan diri.

Manajer terbengong, kemudian mengangguk, “ada satu jalan keluar yang aman!”

Mendengarkan ini, Mu Shaotian sepertinya mengetahui sesuatu, dan segera bertanya, “kemana jalannya!?

“Arah halaman hotel!”

“apakah ada CCTV di sana?”

“Ada!” Manajer segera mengangguk.

“Segera tayangkan!” Kata Mu Shaotian.