Istri Yang Sombong - Bab 192 Merebut Bisnisnya 4

Setelah mendengar hal ini, Song Qi tertegun, "Hal ini diputuskan pada saat terakhir, jadi...."

"Aku mengerti, selamat!" Xia Zixi tersenyum dan berkata, senyuman yang berasal dari hatinya.

"Apa kamu tidak marah?"

"Kenapa aku harus marah? kamu mau mendirikan kantor cabang di kota A, ini adalah hal yang pantas untuk dirayakan, aku hanya merasa ini sangat tiba-tiba!" Xia Zixi berkata dengan datar.

"Emm, memang sedikit terlalu tiba-tiba, bagaimana, mau tidak malam ini kita pergi keluar untuk merayakannya bersama!? Song Qi berkata.

"Kamu ada waktu?"

"Meskipun tidak ada, aku tetap akan meluangkan waktu sebentar, pekerjaan selalu tidak akan ada habisnya, terlebih lagi, aku merasa sangat senang karena ada kamu yang membantuku untuk merayakannya!" Song Qi berkata.

"Kalau begitu, apakah aku boleh membawa seorang teman?" Xia Zixi balik bertanya.

"Tentu saja, jika lebih banyak orang maka akan semakin ramai, selain itu, aku juga ingin bertemu dengan temanmu!" Song Qi berkata.

dia dari kecil tinggal di luar negeri, bagi dirinya, bertemu saudara ataupun teman adalah suatu keharusan, Song Qi merasa sangat gembira.

Hanya saja, Xia Zixi tidak berpikir seperti ini....

"Baiklah kalau begitu, kita bertemu nanti malam!"

"Oke!"

Setelah selesai bicara, Xia Zixi mematikan teleponnya lalu melempar korannya ke samping, setelah itu dia mulai berkonsentrasi untuk sarapan, selesai sarapan, dia segera pergi ke kantor.

Di kantor, semua orang juga sedang membicarakan tentang hal ini.

Di saat Xia Zixi baru saja masuk, teman kantornya langsung bergosip dan bertanya kepadanya, "Zixi, ternyata yang baru kembali dari luar negeri itu, sangat kaya ya!" mereka memegang koran dan berkata dengan bersemangat.

Meskipun Xia Zixi tidak melihatnya, dia juga sudah tahu apa yang mereka bicarakan.

"Benarkah?" Xia Zixi mengangkat alisnya dengan samar dan balik bertanya, seolah-olah dia tidak tahu.

"Memangnya kamu tidak tahu?" teman kantornya balik bertanya.

"aku hanya tahu kalau keluarganya lumayan kaya, dia mempunyai perusahaannya sendiri di London, mengenai properti yang dimilikinya, aku tidak begitu tahu!" Xia Zixi berkata.

"Xia Zixi, kamu benar-benar tidak bisa menghargai barang bagus!" teman kantornya tidak dapat menahan diri untuk tidak mengejeknya.

Xia Zixi, "......hei jangan sembarangan bicara!"

Saat ia mengatakan hal ini, temannya tertawa, "Dia juga membuat perhiasan, sekarang di kota A dia sudah mendirikan kantor cabangnya sendiri, kelihatannya dia akan menjadi saingan perusahaan kita!" temannya berkata.

Setelah mendengarnya, Xia Zixi juga tertegun.

Memang betul seperti ini.

Yunrui saat ini berada di rute internasional, dia terus berusaha mengembangkan bisnisnya di luar negeri, sedangkan di dalam negeri, dia merupakan perusahaan perhiasan terbesar di kota A, saat ini Song Qi tiba-tiba membuat keputusan seperti ini, itu sama saja dengan melawan Yunrui.....

Meskipun tampaknya berbahaya, tetapi Xia Zixi tahu kalau Song Qi pasti bisa melakukannya, karena dia ahli di bidang bisnis.

Mu Shaotian dan Song Qi sangat hebat di bidang bisnis.

"Haiss, kelihatannya setelah ini, akan timbul pembantaian masal di industri perhiasan di kota A kita!" salah seorang rekan kerja menghela nafas di sampingnya serta berkata.

Setelah Xia Zixi mendengar perkataanya, dia tidak bisa menahan tawanya.

"Hati-hati darahnya terciprat ke tubuhmu, sudah cepat kerja sana!" Xia Zixi tertawa dan berkata.

Saat teman-teman kantornya mendengarnya, mereka hanya bisa mengangkat bahunya dengan tidak berdaya, "Hanya bisa seperti ini!" setelah itu mereka segera kembali bekerja.

Xia Zixi juga tertawa lalu dia mulai bekerja.

Sedangkan saat ini, di dalam kantor Mu Shaotian, saat dia melihat koran di depannya, dia tersenyum dengan dingin.

Pada saat ini, teleponnya berbunyi.

Saat melihat nomor yang meneleponnya, Mu Shaotian menerimanya.

"Ada apa?"

"Tentu saja aku ingin menyelamatimu!" suara Kuang Tianyou terdengar dari sebelah sana.

"Selamat? Apa yang harus diselamati?" Mu Shaotian balik bertanya.

"Sekarang ada orang yang berbagi semangkuk sup denganmu di kota A, jadi kamu tidak perlu berkuasa sendirian lagi!" Kuang Tianyou berkata dengan santai di telepon sebelah sana.

Mu Shaotian tentu saja tahu kalau Kuang Tianyou diam-diam menunjuk kepada Song Qi.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu