Istri Yang Sombong - Bab 469 Memutuskan Hubungan 3

“Itu masalah kamu, kamu mau suruh aku bawa 20 miliar uang tunai ke sini?” kata Ling Xiaoyun.

“Kamu---“ He Luyuan menatapnya.

“Walau aku mau pergi tukar, 20 miliar, pasti akan langsung menimbulkan kecurigaan pihak polisi, apakah kamu berpikir aku masih bisa melarikan diri?” Tanya He Luyuan dengan nada dingin.

“Itu juga masalah kamu, aku kasih kamu uang, masih harus membantu kamu pikirkan masalah tukar uang? Yang penting, 20 miliar sudah kukasih, kedepannya kita saling lunas, serahkan rekaman suara ke aku!” kata Ling Xiaoyun pada He Luyuan.

Mendengar ini, He Luyuan pun tahu bahwa dia ingin mengakalinya.

Bibir membentuk senyuman dingin.

“Ling Xiaoyun, sekarang kamu mau main licik dengan aku?” tanya He Luyuan dengan dingin.

“Kalau aku mau main licik denganmu, aku mestinya langsung cari orang untuk bunuh kamu, untuk apa aku harus melakukan begitu banyak hal!” kata Ling Xiaoyun.

Senyuman He Luyuan semakin dingin, “Hehe, cari orang untuk bunuh aku?” mendengar kata-kata itu, bagai telah mendengar lelucon besar.

Lalu raut muka seketika berubah, “kamu tidak berani berbuat demikian adalah karena takut rekaman suara di ponselku akan tersebar keluar, Ling Xiaoyun, aku beri tahu kamu, jika tidak ada 20 miliar, kamu juga tidak akan mendapatkan rekaman suara, kalau kamu membuat aku marah, maka aku pun tidak yakin ke mana rekaman suara itu akan dikirimkan!” kata dia dengan diiringi senyuman dingin.

Alis Ling Xiaoyun berkerut, “Kamu mengancam aku?”

"Kamu yang tidak menepati janji terlebih dulu. Aku sudah tahu bahwa kamu adalah orang seperti itu, jadi aku pun sudah membuat persiapan untuk itu!"

“Kamu---“

Tampaknya He Luyuan sudah nekat untuk bertentangan dengannya.

Berpikir sejenak, Ling Xiaoyun memutuskan untuk melembutkan sikap.

“He Luyuan, kita berdua adalah orang yang berada di kapal yang sama, kenapa harus sampai begitu? Sekarang aku ada 2 miliar, kamu ambil dulu, setelah kamu sampai di Hongkong, aku akan mengirimkan sisanya, bagaimana?” Tanya Ling Xiaoyun.

He Luyuan tersenyum dingin, “Kenapa? Kamu berharap bisa menyelesaikan ini dengan 2 miliar? Kamu benar-benar menganggap aku orang awam?”

“Kalau begitu mau kamu apa?”

“20 miliar, satu rupiah pun tidak boleh kurang!” kata He Luyuan sekata demi sekata.

“Kamu… …”

Ling Xiaoyun tahu bahwa He Luyuan adalah tipe orang yang menerima bujukan dan menolak paksaan, setelah berpikir sebentar, perlahan-lahan mendekatinya.

“Atau, kamu berikan saja dulu rekaman suara itu ke aku, sesudah kamu sampai di Hongkong, aku akan mengirimkan sisanya ke kamu. Tenang saja, aku akan tepat janji!” katanya dengan lembut.

He Luyuan adalah orang cabul yang terkenal, melihat godaan Ling Xiaoyun, dia juga tidak tahan.

Tapi sekarang dalam keadaaan mendesak, dia tahu apa yang lebih penting, sudut bibir membentuk senyuman mesra, “Aku bukan pertama kali bekerja sama dengan kamu, orang seperti apa kamu, aku sangat jelas!”

Maksud perkataannya itu adalah bahwa dia masih tidak setuju.

Saat ini, Ling Xiaoyun mengangkat alis, “Kalau begitu, rekaman suara taruh di tempat kamu dulu, sesudah aku kirimin uang, baru kamu hapus, bagaimana?”

Perkataan itu membuat pendengar merasa puas.

Menatap Ling Xiaoyun, He Luyuan senyum, “Ini baru kata-kata yang layak didengar… …”

Ling Xiaoyun tersenyum, mengeluarkan sekantong besar berisi uang dari tas dan meletakkannya di atas meja, “ini sejumlah uang yang awalnya mau kusetor ke rekeningku hari ini, kamu ambil dulu… …”

He Luyuan melihatnya, tidak bicara.

Pandangan Ling Xiaoyun terlihat bir yang ada di samping meja, berpikir sebentar, dia langsung berjalan ke sana, mengeluarkan gelas dan menuangkan dua gelas bir.

Berjalan kembali, menyodorkan satu gelas ke He Luyuan… …