Istri Yang Sombong - Bab 54 Kerja Lembur

Bab 54 Kerja Lembur


“Nona Xia, kencanmu lebih penting atau kerjamu lebih penting?” Mu Shaotian melihat dia dan bertanya,”sekarang kamu tidak hanya mewakili kamu sendiri, tapi juga penghargaan perusahaan Yun Rui, makanya aku berharap kamu bisa serius!”


Xia Zixi tidak tahu harus bilang apa buat membalas.


Dia selalu bisa menimbangkan kehidupannya dengan pekerjaannya, kok dibilang Mu Shaotian dia jadi tidak fokus bekerja!


Dia melihat Mu Shaotian lalu alisnya mengerut dan mengangguk,” iya, nanti malam aku akan lembur di kantor!”


Dulu dia tak pernah mendengar tentang lembur di perusahaan ini.


Namun Mu Shaotian sudah bilang begitu, dia tidak bisa bilang apa pun selain lembur!


Mendengar jawaban Xia Zixi, Mu Shaotian baru tersenyum dan mengangguk,” iya, udah, pergi bekerja dulu!”


“Iya!” Xia Zixi mengangguk lalu peregi.


Dia tidak memperhatikan mata Mu Shaotian, matanya berniat jahat…


Keluar dari kantor Mu Shaotian, Xia Zixi segera menelpon pada Xia Ziyu.


Beberapa detik kemudian telponnya sudah diangkat.


“Halo, Xi!” suara lembut dari Xia Ziyu.


“Kak, maaf ya, malam ini sepertinya aku tidak bisa datang!”


“Kenapa?”


“Malam ini aku harus lembur, jadi tidak bisa datang!” kata Xia Zixi.


Mendengar itu, Xia Ziyu sedikit sedih lalu bercanda,” tidak apa-apa, kamu fokus bekerja dulu, waktu kamu kosong, kita baru ke sana bareng juga tidak apa-apa!”


“Iya, okey!” Xia Zixi menjawab,” jadi aku bekerja dulu ya!”


“Iya!”


Xia Zixi baru memutus telpon, sekretaris datang.


“Nona Xia, ini bahan yang dikasih Presdir Mu!” sekretaris berkata dan datang dengan membawa beberapa jilid bahan.


“Okey, makasih!” Xia Zixi menerima bahan-bahan itu dengan tersenyum. Ketika melihat majalah yang di atas itu, dia terkejut.


Mu Shaotian tidak membeli majalah dengan sembarangan, majalah-majalah ini jarang sekali ditemukan ya!


Dia cuma menemukan beberapa majalah seperti ini, tak menyangka Mu Shaotian memilikinya semua!


Dia terkejut sekali lalu ke tempat mejanya dengan bahan-bahan itu.


Dia sangat suka membaca majalah semacam itu, makanya dia tidak memperhatikan sudah jam berapa karena fokus membaca.


Orang lain sudah pulang, tinggal dia sendiri masih di perusahaan buat membaca.


Setelah menyelesaikan kerjanya, Mu Shaotian keluar dari kantor. Dia langsung melihat lampu yang di departemen desain masih menyala, dan Xia Zixi lagi fokus membaca di sana.


Akhirnhya dia tidak jadi berkencan.


Bagus, dia mematuhi perintahku.


Dengan pikiran itu, Mu Shaotian tidak sengaja tersenyum dan menuju ke departemen desain.


“Gimana? Asyik?” Suara Mu Shaotian dari atas.


Xia Zixi tidak tahu datangnya sama sekali, dia mengira sudah pulang semua, Tiba-tiba kedengaran suara itu, dia kaget sekali lalu melihat ke atas.


Ketika dia melihat itu Mu Shaotian, dia baru tidak ketakutan lagi.


“Kok kamu tiba-tiba ke sini dan tidak ada suara jalan kaki?”Xia Zixi bertanya dengan jengkel dan alisnya mengerut, tadi dia benar-benar kaget.


Melihat Xia Zixi mengerut alisnya, Mu Shaotian pikir dia lucu.


“Kamu terlalu fokus membaca, kok bilang aku tidak ada suara jalan-kaki!” Mu Shaotian berkata.


Mendengar kata-katanya, Xia Zixi tidak membalas lagi dan lanjut membaca.


“Asyik kan?”


“Iya!” Xia Zixi mengangguk.


“Ini semua jarang ditemukan, tidak sembarang dibaca orang lain!” Kata Mu Shaotian.


Mendengar kata-kata itu, Xia Zixi melihat ke atas lalu tesenyum,” jadi terima kasih banyak ya, Presdir Mu!”


Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu