Istri Yang Sombong - Bab 632 Dua Puluh Tahun Yang Lalu 3

Mendengar suara itu, Mu Wei dengan cepat meletakkan foto-foto itu, memasukkannya ke dalam kotak dan meletakkannya kembali di tempatnya.

Setelah selesai, dia hanya melihat ke pintu dan berkata, "masuk!"

Mu Shaotian membuka pintu dan masuk.

"Ayah!"

"Kenapa kamu belum tidur selarut ini?" Melihat itu Mu Shaotian, Mu Wei bertanya dengan santai.

"Kamu juga belum tidur?" Seperti yang dia katakan, Mu Shaotian melirik asbak di atas meja untuk waktu yang lama. Mu Wei tidak merokok untuk waktu yang lama. Dia hanya merokok ketika dia khawatir. Jelas, dia tidak dalam kondisi yang benar hari ini.

"Oh, aku akan segera istirahat!"

"Ayah!" Pada saat ini, Mu Shaotian menghampiri dan memandangnya dan berkata, "ada sesuatu yang terjadi?"

"Tidak ada, kamu terlalu banyak berpikir!"

"Kamu hanya merokok saat sedang ada masalah!" Dia melihat asbak dan memberi isyarat bahwa dia telah melihatnya. "Dan ketika kamu melihat Rong Jin di pesta makan malam hari ini, kamu terlihat sangat berbeda!"

Mu Wei tertegun. Setelah melirik Mu Shaotian, dia tahu bahwa tidak ada yang bisa disembunyikan darinya.

Menyuruhnya duduk, Mu Wei menghela nafas, "sebenarnya, tidak apa-apa, hanya memikirkan beberapa hal dulu!"

"Apakah kamu kenal Rong Jin?"

Karena itu, harus diakui bahwa Mu Shaotian adalah orang yang sangat pintar dan tajam, dia dapat menyadari sesuatu yang salah.

"Aku tidak bisa mengatakan aku mengenal satu sama lain, tetapi aku pernah mendengar bahwa salah satu teman lamaku saling kenal!" Mu Wei berkata.

"Teman lama?" Mu Shaotian mengangkat alis.

Mu Wei mengangguk dan menatap Mu Shaotian. "Apakah Kamu ingat bahwa ketika Kamu masih muda, aku diculik dan diperas?"

Berbicara tentang ini, wajah Mu Shaotian juga sedikit berwajah serius, mengangguk, "ingat, ingat dengan sangat jelas, dan aku ingat bahwa seorang polisi menyelamatkanmu!"

Mu Wei mengangguk, "Ya, itu benar. Polisi yang menyelamatkan aku meninggal saat bertugas!"

Mu Shaotian mengangguk. Dia terkejut dengan ini.

"Dan polisi yang menyelamatkanku adalah orang yang menangkap Rong Jin ke penjara!"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian tertegun untuk sementara waktu. Tanpa diduga, ada kebetulan seperti itu.

"Jadi, ketika kamu melihat Rong Jin hari ini, kamu memikirkan hal-hal itu?" Mu Shaotian bertanya, jika itu hanya karena bertemu Rong Jin, maka hal ini seperti sudah direncanakan.

Mu Wei mengangguk.

"Bagaimana kamu tahu tentang polisi dan Rong Jin?"

"Istrinya memberitahuku!"

Mu Shaotian mengangguk, "bagaimana dengan istrinya?"

Mu Wei menggelengkan kepalanya. "Aku ingin merawatnya dengan baik, tetapi tiba-tiba, dia tiba-tiba menghilang ..." Berbicara tentang ini, rasa bersalah muncul di wajah mu wei.

Mu Shaotian menatapnya. "Jadi, apakah kamu pikir Rong Jin membawa pergi istrinya?"

Mu Wei menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, Sampai hari ini aku tidak tahu apa yang terjadii. Tetapi pada waktu itu, Rong Jin sudah berada di penjara, seharusnya tidak mungkin, hanya saja aku melihatnya hari ini dan tiba-tiba memikirkan hal-hal ini!"

Keraguan di hatinya, dia tidak mengatakannya keluar.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangguk, "Ayah, kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri karena masalah ini. Selain itu, kamu tidak ingin dia hilang. Bahkan, aku selalu tahu bahwa beberapa tahun yang lalu, kamu diam-diam mencari wanita itu setiap hari ... "

Berbicara tentang ini, Mu Wei menatapnya, matanya agak terkejut.

"Kamu...?" Jelas, dia tidak berharap Mu Shaotian tahu.

"Pada waktu itu, jujur saja, aku dulu menyalahkanmu, tetapi kemudian, aku tidak melihat wanita itu muncul, jadi aku anggap semua selesai!" Mu Shaotian berkata begitu.

Berbicara tentang ini, Mu Wei menatapnya, matanya agak terkejut.

"Kamu...?" Jelas, dia tidak berharap Mu Shaotian tahu.

"Pada waktu itu, jujur saja, aku dulu menyalahkanmu, tetapi kemudian, aku tidak melihat wanita itu muncul, bahkan jika itu terjadi!" Mu Shaotian berkata begitu.

"Lalu ibumu ..."

"Tentu saja dia tahu. Dia menyuruhku untuk tidak menyalahkanmu!" Mu Shaotian berkata, "hanya saja aku tidak menyangka akan seperti ini!"

Mu Wei tertegun.

Awalnya berpikir bahwa hal-hal ini, tidak ada yang akan tahu, tetapi tidak berharap akan ada kesalahpahaman seperti itu.

Tetapi harus diakui bahwa Mu Wei juga tergerak.

Setelah bertahun-tahun kesalahpahaman, ibu Shaotian tidak bertanya atau mengatakan apa-apa, tetapi dia merawat keluarganya dengan baik dan menjaganya dengan baik.

Duduk di sana, hati Mu Wei mengalir dengan emosi yang tak terlukiskan.

Pada saat ini, Mu Shaotian berdiri dan memandang Mu Wei. "Ayah, aku minta maaf telah salah paham denganmu selama bertahun-tahun, tapi itu bukan yang kami inginkan, aku pikir jika kamu mengatakannya, ibu bisa memaafkanmu. Antara suami dan istri, itu perlu jujur. Hanya ketika kamu jujur, kamu harus percaya, Ibu adalah wanita yang baik! " Mu Shaotian mengatakan dengan panjang dan matanya fokus menatap Mu Wei.

Meskipun dia tidak pernah mengatakannya selama bertahun-tahun, dia tahu bahwa jika dia tidak melepaskannya, itu akan menjadi ganjalan hati yang permanen.

Mu Wei tidak berharap bahwa putranya, yang selalu dimanjakan, akan datang untuk mengajarinya hal-hal ini.

Tetapi aku harus diakui bahwa apa yang dikatakannya masuk akal.

Setelah itu, Mu Shaotian berbalik dan pergi.

Mu Wei ada di kamar, berpikir untuk waktu yang lama, lalu dia bangkit dan kembali ke kamar.