Istri Yang Sombong - Bab 265 Menjelaskan Padanya 4

“Kenapa?” Ling Xiaoyun bertanya, sekarang semua sedang membicarakannya diluar, apa yang Mu Shaotian lakukan seperti tidak memberi harga diri padanya.

“Tidak apa!” Mu Shaotian berkata, dia tidak ingin membicarakan ini dengannya.

Mu Shaotian duduk disana, melihat bayangannya yang menjauh, tatapannya menjadi semakin dalam….

Sebelum Ling Xiaoyun datang kemari, dia sudah tidak disukai, sifatnya yang angkuh, membuat dia semakin tidak disukai, namun tidak sedikit orang yang baik padanya hanya karena statusnya.

Bagaimanapun bagi orang luar, dia tetap saja putri dari Group Ling, pacar Mu Shaotian, sehingga orang yang sengaja mendekati dan baik padanya tidak sedikit.

Namun tentu saja tidak termasuk Xia Zixi, setelah seharian, siangnya ia menganggapnya tidak ada, dia mengerjakan pekerjaan yang harus ia kerjakan, namun berbeda dengan Ling Xiaoyun, matanya terus tertuju pada Xia Zixi, seolah takut ia akan melakukan sesuatu.

Xia Zixi punya kebiasaan, setiap siang pergi menyeduh kopi ke pantry.

Kebiasaan ini, selain Ling Xiaoyun, semua orang yang memperhatikan Xia Zixi pasti akan mengetahuinya.

Ketika sedang menyeduh kopi, terdengar suara dibelakangnya.

“Kamu tepat waktu sekali!”

Mendengar suara ini, Xia Zixi menoleh, ketika melihat Mu Shaotian ia tercengang, lalu menyapa dengan sopan, “Direktur Mu!”

Melihat Xia Zixi sedang membuat kopi, kelihatannya enak, Mu Shaotian melihat dan berkata, “Buatkan satu untukku juga!”

Xia Zixi, “…………”

Melihat gaya Xia Zixi yang tidak ikhlas, Mu Shaotian mengkerutkan alis dan berkata, “Ekspresimu mengatakan padaku kalau kamu tidak ikhlas!”

“Direktur Mu, aku bukan sekretarismu!” Xia Zixi berkata.

“Namun aku adalah orang yang menolong nyawamu!” Mu Shaotian meralatnya.

Xia Zixi, “………….”

Penolong……

Kelihatannya Mu Shaotian akan terus menggunakan ini untuk mengontrolnya!

Dan Xia Zixi membuatkan kopi untuk Mu Shaotian dengan pasrah.

“Penolongku, silahkan!” Xia Zixi berkata sambil tersenyum.

Mu Shaotian malah sangat bekerja sama, langsung menerima, menyeruput satu suap, tidak disangka rasanya lumayan, dia mengangguk, “Em, rasanya lumayan!”

Xia Zixi tertawa, “Kalau begitu, Direktur Mu silakan menikmati, saya masih ada urusan, saya pergi dulu!” dia berkata dan berlalu tanpa menunggu Mu Shaotian membalas.

“Tunggu dulu!” baru berjalan dua langkah, Mu Shaotian sudah bersuara dibelakangnya.

“Kamu sedang menghindariku?!”

“Tidak!”

“Kalau begitu kenapa begitu aku datang kemari, kamu langsung mau pergi?!”

“Aku hanya tidak ingin membuat orang lain salah paham, lebih tidak ingin membuat gosip!” Xia Zixi berkata dengan santai, ada jarak yang terdengar dalam ucapannya.

Ucapan ini membuat Mu Shaotian yang mendengar merasa ada sesuatu.

“Yang kamu maksud Ling Xiaoyun?” Mu Shaotian bertanya sambil menatapnya.

Xia Zixi tersenyum, “Semuanya!”

Mu Shaotian tidak tahan dengan sikap sungkan juga berjaraknya Xia Zixi, seolah ia tidak bisa memasuki diri wanita ini.

Setelah berfpkir sejenak, ia menatap Xia Zixi, melangkah maju satu langkah kearahnya, “Sebenarnya…. Aku sama sekali tidak tahu kedatangannya kekantor!”

Mendengar ini, Xia Zixi merasa agak heran, namun berkata sambil tersenyum, “Direktur Mu, anda tidak perlu menjelaskan padaku, kamu adalah atasan, aku adalah bawahan, tidak ada aturannya bos melapor pada bawahan!”

Ucapannya membuat Mu Shaotian mengkerutkan alis dengan wajah tidak senang, ada kemarahan dalam ucapannya, “Xia Zixi..”

“Direktur Mu, anda tidak perlu berbicara sekeras itu, saya masih bisa mendengar!” Xia Zixi berkata.