Istri Yang Sombong - Bab 91 Pesta (5)

Bab 91 Pesta (5)

“Jangan peduli dengan siapa lagi, cepat gantikan, dan tunjukkan kepada kita!” sedang berkata, rekan kerja juga membujuk Xia Zixi untuk menggantinya.

Dia langsung pakai tanpa mengetahui siapa pengirimnya, Xia Zixi merasa ada yang janggal, tapi karena bujukan rekan kerjanya, ia juga pergi ke kamar mandi untuk menggantikan pakaian.

Melihat dirinya yang ada di cermin, Xia Zixi sedikit kaget.

Siapa sih pengirimnya, dia bahkan tahu ukurannya dengan jelas, setelah memakainya, ukurannya sangat cocok di badan, dan…..

Mutiara biru itu, memancar dari seluruh tubuhnya sehingga kulitnya tampak lebih cerah.

Melihat dirinya yang ada di cermin, Xia Zixi sedikit tidak konsen.

Saat berjalan keluar, Xia Zixi sudah merapikan rambut keritingnya ke samping, sehingga telihat lebih elegan.

Rekan kerja yang berdiri di hadapannya, tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak, mereka bersuara di waktu yang bersamaan, “Wow!”

Melihat reaksi rekan-rekannya, Xia Zixi tersenyum: “jangan begitu melebih-lebihkan, aku bisa tertawa!”

“Zixi, benar-benar sangat cantik!” Keke tidak tahan kemudian berkata.

Rekan kerja lainnya juga mengangguk.

“Wesshh, pandangan siapa yang begitu bagus, jujur saja, kamu benar tidak tahu?” Keke bertanya pada Xia Zixi.

Xia Zixi segera mengangkat tangannya: “aku sumpah demi Tuhan, benar tidak tahu!”

Sedang berkata, Xia Zixi juga merasakan sejenak, dia tidak tahu siapa pengirimnya, sehingga terasa janggal saat mengenakannya!

Melihat ekspresi Xia Zixi, Keke tersenyum.

Oleh sebab itu, beberapa wanita di dapartemen desain meramaikan ini sejenak, saat sore, ada mobil yang khusus menjemput dan mengantar mereka ke acara pesta.

Setelah sampai, Xia Zixi baru tahu, apa arti dari perkataan Mu Shaotian.

Seluruh hotel disewa, dan juga, sangat mewah

Dekorasi di dalam hotel terlihat sangat mewah, di saat mereka baru tiba, banyak mobil yang parkir di depan pintu.

Awalnya Xia Zixi mengira hanya akan ada staf perusahaan yang hadir, tampaknya bukan.

Dan juga, Mu Shaotian yang selalu berprofil tinggi dalam melakukan sesuatu, walau bergaya hidup profil rendah, pastinya tidak akan pelit dalam melaksanakan acara pesta ini.

Xia Zixi kadang merasa, pikiran dia sendiri terlalu polos.

“Pesta sebelumnya selalu begitu banyak orang?” tanya Xia Zixi.

Keke mengangguk, “Iya!”

“ini baru saja setengah, masih banyak orang yang belum sampai, setelah mereka sampai, kamu akan tahu berapa banyak jumlah orangnya!”

Mendengar perkataan Keke, Xia Zixi berpikir, kemudian mengangguk, “Iya, ini sangat cocok dengan gaya Presiden Mu!”

Tetapi benar juga, di bidang ini, yang dibandingkan adalah hal ini, tidak hanya acara pesta, juga merupakan sebuah tekanan bagi perusahaan lawan.

Xia Zixi bersama Keke, dan beberapa rekan wanita berjalan masuk, baru saja mereka masuk, mereka sudah berpencar, hanya Keke dan Xia Zixi yang bersama.

Saat ini, masing-masing dari mereka mengambil segelas alkohol, berdiri di satu sisi.

Saat ini, terlihat para pelayan bersebaran di keramaian, dan juga para eksekutif yang sedang menyambut tamu, hanya ada Xia Zixi dan Keke berdua yang ada di sini.

“Zixi, kamu adalah sang juara pada lomba ini, apakah ingin terus diam disini?

“Kalau tidak?”

“apakah kamu tidak pergi bertemu orang lain?” Keke bertanya.

Xia Zixi segera menggelengkan kepalanya, “sudahlah, mereka belum tentu kenal denganku!”

Melihat resksi Xia Zixi, Keke tersenyum.

“Aku pergi toilet sebentar, kamu mau ikut?” Keke bertanya.

Xia Zixi menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu aku pergi!” sedang berkata, Keke menaikkan gaunnya untuk pergi.

Meninggalkan Xia Zixi disana sendirian.

Di saat yang bersamaan, ada sosok bayangan yang masuk dari pintu.....