Istri Yang Sombong - Bab 611 Tidak Menginginkan Cek 1

"Tidak peduli apapun yang kamu lakukan, aku akan selalu mendukungmu, tapi aku berharap kamu dapat berpikir dengan baik, aku tidak ingin kamu menyesal nantinya!" Xia Zixi berkata sambil menatapnya.

Suara yang lembut dan penuh perhatian terdengar dari belakangnya, Mu Shaotian menoleh dan menatap Xia Zixi, dia bagaikan sedang menatap cahaya matahari, terasa hangat sampai ke hatinya yang terdalam.

Dia melengkungkan bibirnya membentuk senyuman lalu menarik Xia Zixi masuk ke dalam pelukannya, "Aku memang marah, tapi tidak sampai membuatku kehilangan akal sehatku, kamu tenang saja, aku tidak apa-apa!"

Setelah mendengar perkataannya, barulah Xia Zixi merasa tenang, dia mengangguk, "Emm, ini barulah Mu Shaotian yang kukenal!"

Mu Shaotian menaikkan alisnya, "Oh? Kamu mengenalku? Aku seperti apa memangnya?"

Xia Zixi juga menirunya, dia menaikkan alisnya dan berkata, "Coba tebak!"

"Aku sangat ingin tahu, di matamu aku adalah orang yang seperti apa?" Mu Shaotian menatap Xia Zixi dan bertanya, karena dia tidak pernah memikirkan tentang hal ini sebelumnya, jadi begitu mengungkit hal ini, dia tiba-tiba sangat penasaran akan apa yang dipikirkan oleh Xia Zixi.

Xia Zixi berpikir sejenak lalu memandang Mu Shaotian, "Aku tidak bisa mengatakannya dengan tepat, namun aku tahu bahwa tidak peduli kapanpun dan dalam keadaan apapun, tidak peduli kamu dalam suasana hati yang seperti apapun, kamu akan selalu mempunyai pemikiranmu sendiri!"

Mu Shaotian tersenyum, "Apakah kamu sedang memujiku?"

"Aku juga percaya kalau kamu adalah seseorang yang begitu bertemu dengan orang yang tepat, maka di matamu hanya akan ada dirinya!"

Mu Shaotian tertegun dan menatap Xia Zixi.

Xia Zixi malah mengangkat dagunya, "Apakah yang aku katakan benar?"

Mu Shaotian menatap wanita di hadapannya dengan tatapan yang mendalam, meskipun Xia Zixi tidak berbicara banyak, namun dia malah tahu apa yang ingin dikatakan olehnya, selama ini dia tidak pernah menganggap dirinya sebagai pria yang baik, namun satu hal yang pasti, benar sekali apa yang Xia Zixi katakan tadi.

Begitu dia bertemu dengan orang yang tepat, maka dia akan mengabdikan dirinya untuk orang itu dengan sepenuh hatinya.

Dia menatap Xia Zixi lalu tertawa, "Benar, benar apa yang kamu katakan, bertemu denganmu bisa dibilang aku sudah berada di dalam genggaman tanganmu!"

Xia Zixi tertawa melihat dirinya, lalu dia mengulurkan tangannya dan memeluk Mu Shaotian, merasakan detak jantung yang berdetak dengan kuat di dadanya, bagaikan jantung itu hanya berdetak untuk dirinya saja.

Sekarang meskipun Mu Shaotian tidak membeli perusahaan Ling, perusahaan Ling juga sudah dalam keadaan lumpuh, saat ini dia sudah tidak ingin membelinya, sepertinya perusahaan Ling yang malah meminta Mu Shaotian untuk membeli perusahaan mereka, jika tidak maka mereka akan menghadapi krisis kebangkrutan.

Perusahaan Ling sudah berada di ujung tanduk, Mu Shaotian seperti tidak melihatnya sama sekali, dia tidak bertanya sedikitpun, dia menganggap seperti tidak tahu akan hal ini, dia bahkan menyuruh bawahannya untuk tidak menerima semua telepon dari perusahaan Ling.

Sore hari, di perusahaan muncul sebuah pemandangan yang sangat indah.

Begitu ada orang baru muncul di perusahaan, maka akan menimbulkan keinginan orang-orang untuk bergosip, apalagi saat ini sosok ini langsung masuk ke dalam ruangan Mu Shaotian, hal ini semakin menimbulkan spekulasi dari semua orang yang melihatnya.

Kembali terdengar suara orang bergosip di departemen desain.

Dari semenjak Xia Zixi keluar dari ruangan Mu Shaotian, suasana tegang yang terasa di seluruh kantor bagaikan sudah terangkat, sekarang sebaliknya, tidak ada yang merasa tegang, jadi mereka mulai bergosip kembali.

"Xiao Xi, apa kamu sudah mendengarnya?"

"Apa?"

"Ada seorang wanita masuk ke dalam ruangan direktur Mu, selain itu dia berdandan dengan sangat cantik, semua orang bisa langsung melihatnya kalau dia sengaja berdandan secantik itu!" Keke berkata.

Saat mendengar hal itu, Xia Zixi mengangkat alisnya dan menatapnya, "Benarkah?"

Keke mengangguk berkali-kali, dia melihat kalau Xia Zixi tidak merasa tegang sedikitpun, "Xiao Xi, kamu terlalu murah hati, apa kamu tidak khawatir sedikitpun!"

Xia Zixi tertawa, "Apa yang harus aku khawatirkan? Wajar jika orang berdandan untuk bertemu seseorang, apalagi orang yang ditemuinya bukan orang biasa!"

"Xiao Xi, kamu adalah orang yang memiliki hati paling lapang yang pernah kutemui!!" Keke tanpa sadar berkata dengan kagum.

Xia Zixi tertawa, "Ini namanya aku percaya terhadap diriku sendiri!"

"Ok, ok, anggap saja aku tidak mengatakannya!"

Xia Zixi tertawa saat melihat ekspresi Keke.