Istri Yang Sombong - Bab 552 Sangat Berharga 4

Bei Er memalingkan kepalanya, dan Xia Ziyu merampas HP nya dari tangannya, ketika dia melihat nama Xiao Xi di telepon, dia segera mematikannya.

Xia Zixi tertegun memegang telepon, lalu berpikir……

Disisi lain.

Saat Bei Er melihat Xia Ziyu, dia langsung tersenyum, “Kamu sudah bangun?”

“Siapa yang menyuruhmu mengangkat teleponku!?”tanya Xia Ziyu dingin dibalut oleh handuk, menampilkan tubuh kekarnya.

Dalam hatinya terus bertanya, tidak tahu Xia Zixi ada mendengar sesuatu tidak.

Dan Bei Er yang memakai baju mandi, menunjukkan lekukan dadanya, tak sulit membayangkan apa yang terjadi pada mereka semalam.

Bei Er tersenyum memainkan rambut panjangnya, “Ku lihat HP-mu terus berdering, jadi kubantu kamu jawab, kenapa? Marah?” ucap Bei Er jalan kearahnya, dan Xia Ziyu mengelak tak sabar.

Langsung ke kamar mandi.

Melihat sikap Xia Ziyu, Bei Er mengerutkan kening, “Xiao Xi……Siapa Xiao Xi?”

Langkah Xia Ziyu terhenti mendengarnya, lalu menoleh memandangnya, “Apa katamu?”

Saat ini, Bei Er bersandar di kaca, tersenyum menyeringai, “Kemarin saat kamu mabuk, terus teriak memanggil namanya, bahkan hampir lari kerumahnya mencarinya……”

Xia Ziyu sama sekali tidak mengingat semua yang dikatakan Bei Er.

Xia Ziyu mengerutkan kening, “Kuperingatkan kamu, lebih baik jangan asal bicara, uang dalam dompet terserah kamu ambil berapa, jangan muncul lagi dihadapanku!”ucap Xia Ziyu balik masuk ke kamar mandi.

“Apa maksudmu, kamu kira aku ayam kampus hah!” teriak Bei Er marah dari belakang.

Xia Ziyu tersenyum dingin, “Kalau tidak? Kamu pikir apa?”

“Kamu——”

“Setelah aku keluar, tidak ingin melihatmu lagi!” ucapnya jalan masuk kedalam.

Bei Er sama sekali tidak menyangka Xia Ziyu orang yang sangat dingin,

Melihat dompetnya diatas kasur, dia mengambil dan membukanya.

Dia tekejut melihat foto yang ada didalamnya.

“Wanita yang cantik!” Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya.

Dalam gambar itu, Xia Ziyu foto bersama dengan seorang wanita, wanita ini adalah Xiao Xi yang sering dia panggil kah……

Benar cantik sekali!

Pantas saja dia tidak bisa melupakannya.

Saat ini, disampingnya ada KTP.

Xia Ziyu……

Nama yang sangat familiar!

Seperti pernah dengar tapi dimana ya!

Dia sama sekali tidak mengambil uang yang ada dalam dompet, lalu pergi setelah mengganti baju.

Setelah Xia Ziyu keluar dari kamar mandi, sudah tidak menemukan dirinya lagi.

Melihat uang yang masih ada didompet, dia tersenyum menyeringai.

Selesai ganti baju dia langsung keluar.

Sesampai dimobil, dia baru menelepon Xia Zixi.

Ada semacam perasaan yang sulit untuk diekspresikan dari wanita itu atau telepon dari kamar itu.

Dia yang takut Xia Zixi mencurigainya.

Saat dia menelepon, Xia Zixi masih di ruang makan berpikir saat telepon berdering, dia bisa langsung menjawabnya.

“Halo, kak……”

“Xiao Xi, barusan kamu telepon aku ya?” tanya Xia Ziyu, minum sebotol air.

“Ehn, iya, tadi yang mengangkat telepon siapa ya……” tanya Xia Zixi.

Xia Ziyu terkejut dan menjawab, “Oh, karyawan perusahaan!”

“Oh, kapan kamu pulang?” tanya Xia Zixi, dia bukan orang yang gampang ditipu, suara perempuan yang mengangkat telepon tadi sedikit aneh, Xia Ziyu mengatakan begitu, pasti tidak ingin dia tahu, dan Xia Zixi tidak terus menanyakannya lagi.