Istri Yang Sombong - Bab 521 Merusak Hal Baik 3

“Kalau begitu aku pergi meeting dulu ya!”

Xia Zixi mengangguk sekali lagi.

Mu Shaotian masih belum jalan malah memkamungi dia, “Bukannya kamu harus melakukan sesuatu?”

Mendengar ucapannya, Xia Zixi tiba-tiba teringat sesuatu, dia mengejar Mu Shaotian lalu memberi sebuah ciuman, siapa yang tahu baru saja dia mau mengejar, Mu Shaotian sudah keburu meraih kepalanya lalu memberikan sebuah ciuman yang dalam dan lama…

Xia Xizi hanya tertegun, setelah menciumnya barulah Mu Shaotian melepaskan dia, sudut bibirnya naik membentuk sebuah senyuman nakal, “Kalau begitu aku pergi meeting dulu!”

Xia Zixi mengangguk, kemudian Mu Shaotian pergi.

Saat dia pergi, Jason masih berada diluar berjalan kesana kemari, dan ketika melihat Mu Shaotian keluar, dia langsung menghampirinya di depan pintu, dia berdiri dengan tegak, “Bos….” Suaranya terdengar sedikit malu-malu.

Mu Shaotian menatap dia sekilas dengan tatapan tajam, lalu membalikkan badan dan pergi ke ruang meeting.

Jason berdiri disana, dan begitu melihat dia pergi, dia juga buru-buru mengikutinya…

Tak lama kemudian, terlihat sebuah pemkamungan.

Selesai meeting, Mu Shaotian berjalan keluar dari ruang meeting dan Jason mengikutinya dari belakang.

“Bos, ada sesuatu yang ingin aku katakan…”

Mu Shaotian tetap berjalan dan wajahnya tidak ada ekspresi apapun, sedangkan Jason mengikuti dari belakang.

“Bos, aku harus menjelaskan kepada kamu, tadi itu aku tidak sengaja…”

“Aku hanya ingin memberitahu kamu kalau ada meeting…..”

“Aku tahu aku salah, lain kali aku akan ketuk pintu dulu….”

“Bos, Bos, Bos…..”

“Brakkkkk” pintunya ditutup di depan matanya.

Jason hanya berdiri tertegun di depan pintu, tidak bisa berkata apa-apa.

Dia benar-benar tidak sengaja!!!

Xia Zixi menyetir mobil dan pulang ke rumah sambil menyenandungkan sebuah lagu, kelihatannya suasana hatinya sedang baik.

Sesampainya dirumah, baru saja dia melangkah masuk dia mendengar sebuah suara.

“Kamu sudah pulang!?” Saat ini, suaranya terdengar dari ruang tamu.

Xia Zixi terkejut, dia menoleh, dan melihat di ruang tamu ada orang yang duduk, barulah dia merasa lega.

“Kakak, kamu masih belum tidur!” ujar Xia Zixi.

“Belum!” Xia Ziyu menjawab dan dia berdiri, kalau adiknya belum pulang dia mana bisa tidur.

Kemudian, Xia Zixi membuka pintu kulkas lalu menuang segelas air dingin dan meminumnya.

“Kenapa? Ada masalah apa?” Xia Zixi bertanya sambil minum air.

“Tidak ada apa-apa, tadi Cuma ada sedikit masalah pekerjaan, tapi sekarang sudah beres!” jawab Xia Ziyu.

Xia Zixi menganggukkan kepala, “Kalau begitu baiklah, sudah malam, aku mau istirahat, kalau tidak ada apa-apa lagi kakak juga cepat istirahat!” Xia Zixi berkata

Mendengar ucapan adiknya, Xia Ziyu menganggukkan kepalanya.

Xia Zixi tersenyum, lalu naik ke atas.

Xia Zixi berdiri disana, memandangi bayangan punggung adiknya.,...

Saat ini, tiba-tiba Xia Zixi teringat sesuatu, dia menengok ke belakang, “Oh ya kak, aku mau menceritakan sesuatu padamu, tapi nanti saja setelah aku menyelesaikan kesibukanku beberapa waktu ini!”

“Apa itu?” Xia Ziyu bertanya dari lantai bawah.

Xia Zixi tertawa, “Rahasia, kalau waktunya sudah tiba akan aku beritahu!”

Sudut mulut Xia Ziyu terangkat naik, lalu menatap adiknya dengan penuh harap, “Baiklah!”

Xia Xizi tersenyum sendiri, lalu meneruskan langkahnya naik ke atas.

Xia Ziyu berdiri di bawah tangga, memandangi dia yang memasuki kamarnya, matanya bersinar, Xia Zixi tidak tahu, kalau bisa mengetahui sedikit saja urusannya, maka Xia Ziyu sudah sangat gembira, rasa gembira yang tulus dari dalam hati….

Begitu saja, sudah cukup!