Istri Yang Sombong - Bab 636 Dua Puluh Juta 1

Ini sudah berlalu begitu lama, tapi ini pertama kalimnya Xia Ziyu inisiatif mengungkit Xia Beier.

Berbicara tentang dia Xia Zixi ingat apa yang dikatakan Xia Bei’ Er kepadanya hari itu.

“Kamu pasti merasa aku sangat payah, sangat tidak berguna kan?”tanya Xia Ziyu.

Xia Zixi menengadah memandangnya, “Tidak, karena aku tahu, kamu bukan orang seperti itu!”

“Tapi masalah Xia Beier itu memang benar!”ucap Xia Ziyu, dia juga tidak tahu kenapa harus memberitahukan Xia Zixi, mungkin dia sudah sadar, mereka sama sekali tidak mungkin.

Xia Zixi mengangguk, “Aku tahu!”

“Tahu?”Xia Ziyu memandang Xia Ziyu dengan tatapan terkejut.

“Aku pernah bertemu dengannya!”

Xia Ziyu makin terkejut, memandang Xia Zixi tidak tahu harus mengatakan apa bagusnya.

“Dia……ada bilang sesuatu tidak samamu?”tanya Xia Ziyu, dengan hati kacau dan gugup, ada sesuatu yang tak terucapkan seolah ketakutan yang disertai dengan sedikit keinginan.

Dia sangat ingin tahu, setelah Xia Zixi mengetahui ini semua apa yang akan terjadi.

Diluar ekspektasi, Xia Zixi dari awal sudah tahu, hanya saja selama ini pura-pura tidak tahu.

“Kak, Ruoman ini gadis baik, sifat dia dengan Xia Beier berbeda, ku percaya, selama kamu membuka hatimu untuk menerimanya, semua ini akan berbeda!”ucap Xia Zixi, dan langsung menjawab pertanyaannya.

“Iya benar dia gadis baik, tapi aku tidak mencintainya!”tidak cinta, bagaimana bisa bahagia.

“Kak, cinta didasarkan pada pengertian, kalau kamu mau menemukan dan memahami Ruoman, kamu akan menemukan sisi baiknya, aku percaya selama kamu mengubah hatimu untuk melihat dan memahami sesuatu, kalian akan bahagia!”ucap Xia Zixi.

Bahagia?

Heh……

Satu tangannya disetir, Xia Ziyu senyum pahit mendengar perkataan ini.

“Kalau kubilang tidak? aku……”

“Kak……”

Tepat saat ini, telepon Xia Zixi berdering.

Xia Zixi terkejut melihat nomor itu.

Xia Ziyu yang disamping juga melihat nomor panggilan masuk lalu mengontrol pandangannya.

Xia Zixi berpikir sejenak dan menjawab, “Kak, sudah malam, lain hari kita ngobrol lagi, aku masuk dulu!”

Angguk Xia Ziyu.

Xia Zixi mendorong pintu mobil sambil menjawab telepon.

Xia Ziyu yang duduk dimobil memandang punggung Xia Zixi, memukul setir dengan kuat.

Mu Shaotian semua ini sesuai keinginanmu!

Dan Xia Zixi sambil menjawab telepon masuk kedalam lift.

“Dimana?”tanya Mu Shaotian.

“Baru sampai dibawah, ini lagi masuk lift!”

“Ake bilang, dia tidak jemput kamu!”ucap Mu Shaotian, saat mengatakan ini dia sudah tahu apa yang terjadi.

Xia Zixi juga tidak ingin menutupi darinya, “Iya kakak yang antar aku pulang!”

Meskipun Mu Shaotian sudah tahu, tapi dia tetap tidak ingin menyembunyikannya darinya.

Mu Shaotian terdiam sebentar lalu berkata, “Lusa aku pulang!”

“Mu Shaotian……”

“Hmm!?’

“I love you!”

Tepat Xia Zixi mengatakan kalimat itu, pintu lift juga tertutup.

Setelah mendengar kalimat ini, Mu Shaotian yang awalnya tegang, jadi santai.

“love you too!”sambil memegang Hp.

Xia Zixi tersenyum, “Ku tunggu kamu pulang!”

“Ehn!”

“Sudah sampai rumah belum？”baru saja ditanya, pintu lift sudah terbuka.

Xia Zixi tersenyum menjawab, “Baru sampai depan pintu!”

“Pengen Video Call lihat kamu!”

“Iya, sebentar lagi!”ucap Xia Zixi memegang Hp membuka pintu masuk.

Ambil laptop, segelas minuman, jalan ke ruang tamu, buka laptopnya, lalu menunggu wajah iblis Mu Shaotian keluar dari layar.

Xia Zixi duduk dengan anteng, tersenyum setelah melihatnya, dan sengaja menyapa, “Hai, tuan Mu!”

Mu Shaotian berkata, “Tidak nyangka, kamu sendirian juga bisa bersenang-senang ya!”

“Kamu tidak ada, tentu saja senang-senang!”

“Kangen aku tidak?”

Angguk Xia Zixi.

Mu Shaotian tersenyum memandangnya.

Dia menjulurkan tangan meraba video, “Gimana ni, ingin menciummu dan merabamu……”

Xia Zixi，“……Tuan Mu, gimana rasanya menggoda dari video?”

“Tidak enak!”

Xia Zixi tersenyum, “Gimana sama pekerjaannya?”

“Masih perlu dua hari lagi, bentar lagi pulang!”

Xia Zixi mengangguk, dua orang ini video call sampai larut malam.

“Sudah malam, istirahat lebih awal ya!”

“Ehn!”Angguk Xia Zixi, Kamu juga!”

“Tunggu aku pulang!”

Angguk Xia Zixi.

Setelah selesai video call, Xia Zixi pergi mandi, lalu berbaring, meskipun tidak ada Mu Shaotian disampingnya, tampaknya perpisahan sementara ini bsia menimbulkan rasa kangen dua orang.

Xia Zixi memeluk selimut, dan segera masuk dalam mimpi indah.

Dan Xia Ziyu disana.

Setelah pulang, dia masuk kekamar, melepaskan jaketnya.

Saat ini, An Ruoman jalan keluar dari kamar mandi melihatnya, “Sudah pulang?”

Xia Ziyu menengadah memandang An Ruoman, lalu mengalihkan pandangan, “Ehn!”

Melihat Xia Ziyu yang diam, dia berjalan kesana, “Kenapa? Apa yang terjadi?”

Mendengar An Ruoman berbicara, Xia Ziyu menengadah memandangnya, “Tidak ada!” lalu bangkit, “Aku tiba-tiba ingat ada yang harus ku kerjakan, kamu istirahat saja dulu!”

“Mau kemana?”tanya An Ruoman.

“Ruang baca, ada kerjaan yang belum selesai!”

“Ta……”ada yang ingin dikatakan tapi tertahan di mulut, terlebih kalimat ini tak seharusnya dikatakan seorang gadis.

Apa dia tidak tahu? Di malam pengantin mereka harus melakukan apa yang belum mereka lakukan, sekarang dia malah pergi kerja……

An Ruoman mengerutkan kening, menatap Xia Ziyu pergi, kalau bilang tidak kecewa pasti bohong, tapi dia mengatakan pada dirinya sendiri, kalau sudah memilih pria seperti ini, harus terima resikonya!

Dia baring ditempat tidur, bolak-balik sana-sini tidak bisa tidur, hingga akhirnya dia bangun dan jalan keluar.

Mengambil secangkir susu ke ruang baca untuk Xia Ziyu.

Mengetuk pintu, An Ruoman perlahan mendorong pintu masuk, Xia Ziyu masih duduk disana memandang komputer, melihat An Ruoman masuk, dia langsung menutup gambar yang ada di komputer.