Istri Yang Sombong - Bab 187 Ingin Menikah Lagi 2

Mu Shaotian menatapnya, tatapan penuh heran jatuh di wajahnya.

“Jika begitu, kelak jangan menghindariku lagi!” Mu Shaotian berkata sambil menatapnya.

“Jika kamu tidak tiba-tiba menyerang tiba-tiba, aku juga tidak akan menghindarimu!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian mengkerutkan alisnya mendengar itu, “Menyerang tiba-tiba?”

Xia Zixi mengangguk sambil mengangkat alis.

Sekarang Mu Shaotian mengerti maksudnya.

“Jika kamu tidak memperlakukan aku dengan buruk, aku juga tidak akan menyerangmu tiba-tiba!”

Xia Zixi, “……kamu yang merasa aku memperlakukanmu dengan buruk, aku pribadi merasa biasa saja!”

“Oh ya?” mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat alis, “Nada dering ponsel untuk orang lain pakai nada normal, hanya nomorku yang nadanya nada sibuk seperti itu, apakah itu biasa?”

Xia Zixi,”…………..”

“Tiga tahun lalu menipuku dengan menyamar menjadi sejelek itu, apakah itu biasa?” Mu Shaotian bertanya.

Xia Zixi, “………..”

Ok, selain kedua hal ini…

“Kondisi khusus harus dihadapi dengan cara khusus!” Xia Zixi berkata sambil tersenyum.

Melihat Xia Zixi tersenyum, Mu Shaotian merasakan keinginan untuk maju dan menciuminya, namun setelah dipikir-pikir, ia baru saja berjanji padanya, lalu mengingkarinya.

“Jika ada lagi kejadian semacam itu, jangan salahkan jika aku tidak sungkan!” Mu Shaotian mengancamnya sambil menatapnya.

Xia Zixi hanya tersenyum menatapnya tanpa mengatakan apapun.

Ketika itu, Mu Shaotian tetap menekan tubuhnya, menatapnya dengan tajam, dan Xia Zixi yang ditekan dibawah, cukup mengangkat matanya saja sudah bisa melihatnya.

Ketika itu, kedua mata bertemu, terasa sangat aneh.

Ketika Xia Zixi melihat Mu Shaotian, rasanya jantungnya sudah mau melompat keluar dari mulutnya!

Bisakah tidak menatapnya dengan tatapan seperti itu?

“Itu, bisakah kamu bangun?” Xia Zixi bersuara, memecahkan pertemnuan kedua pasang mata mereka.

“Tidak mau!”

Xia Zixi, “……………….”

Terkadang ketika Mu Shaotian sedang menyebalkan, sungguh membuat orang tidak tahu harus bagaimana.

Melihat tampang Xia Zixi yang pasrah, Mu Shaotian tersenyum lalu bangun.

Melihatnya bergerak, Xia Zixi juga bergerak, ditimpa seperti itu sungguh tidak enak, siapa sangka Mu Shaotian bangun setengah lalu berhenti, begitu Xia Zixi bangun, tanpa melihat lagi langsung mengangkat wajahnya, keningnya menggesek bibir Mu Shaotian.

Ia tercengang, ketika menyadari apa yang sebenarnya terjadi, Xia Zixi langsung refleks mundur.

Ia menatap Mu Shaotian dengan wajah memerah.

Mu Shaotian malah menatapnya dengan senyum dibibirnya.

Ini tidak bisa menyalahkannya, dia yang menyodorkan diri.

Xia Zixi duduk didalam mobil, tiba-tiba tidak tahu harus mengatakan apa, bagaimanapun dialah yang menyentuhnya duluan.

Lalu ia berpaling melihat keluar jendela, ia baru menyadari kalau Mu Shaotian menyetir ke pantai.

“Sangat panas, aku turun jalan-jalan!” Xia Zixi berkata sambil mendorong pintu turun dari mobil.

Melihat Xia Zixi turun, Mu Shaotian hanya tersenyum sambil mengikutinya turun.

Xia Zixi berjalan kearah tepi pantai, Mu Shaotian juga mengikuti dibelakangnya.

Xia Zixi sangat jarang keluar malam apalagi ke pantai malam-malam, setelah berjalan sampai pantai, angin berhembus, dia menarik nafas panjang, sangat nyaman.

Tiba-tiba merasa semua masalah sirna.

“Sangat nyaman!” Xia Zixi mengangkat tangannya dan mendongakkan kepalanya menikmati semua ini.

Hati Mu Shaotian menjadi sangat kagum begitu melihat bayangan Xia Zixi.

Dia perlahan berjalan menghampirinya hingga tiba disampingnya, “Kenapa? Setelah mengambil keuntungan dariku sekarang berniat kabur?”

Xia Zixi. “……………”

Membuka matanya lalu berpaling melihat Mu Shaotian, begitu ini semua dikatakan dia tidak lagi merasa canggung.