Istri Yang Sombong - Bab 614 Hanya Angan Angan Belaka 3

Begitu membicarakan hal ini, gerakan Dudu yang sedang meminum birnya tiba-tiba terhenti, setelah itu dia berkata, "Tidak usah membicarakan dirinya, aku tidak mengenal orang ini!"

Semakin dia berbicara seperti itu, Xia Zixi semakin yakin kalau Dudu sedang marah, "Ada apa dengan dirinya? Dia sudah membuatmu marah?"

Saat membicarakan hal ini, Dudu semakin kesal, dia segera menegakkan tubuhnya dan menatap Xia Zixi, "Aku tidak pernah bertemu dengan orang yang begitu bodoh seperti dirinya, jelas-jelas tahu kalau wanita yang bernama Ling Xiaoyun itu sudah mencelakainya sampai menjadi seperti itu, namun saat dia melihat terjadi sesuatu pada wanita itu, dia langsung pergi mencarinya bagaikan sudah terhipnotis olehnya!" setelah berkata seperti itu, dia benar-benar merasa sangat marah, "Aku hanya bisa berkata rasakan, dia layak diperlakukan seperti itu oleh wanita itu!"

Xia Zixi, "......"

Saat melihat wajah Dudu yang benar-benar terlihat marah, Xia Zixi juga tidak tahu harus mengatakan apa lagi, dia hanya dapat menatapnya saja.

Kemudian Dudu yang sudah minum agak banyak menatap Xia Zixi, "Xiao Xi, kamu hari ini datang untuk menghiburku bukan!"

Xia Zixi tidak mengatakan apapun, matanya menatap Dudu dan terdiam.

"Aku tahu kalau kakakmu sudah bertunangan, kamu takut aku bersedih, jadi kamu sengaja datang kemari untuk menghiburku, benar bukan!" setelah berkata seperti itu, dia bersandar di tubuh Xia Zixi, air matanya dengan bodohnya terus mengalir keluar.

"Tapi kamu tenang saja, aku tidak apa-apa, aku hanya merasa kalau orang yang sudah aku sukai selama belasan tahun tiba-tiba bersama dengan wanita lain begitu saja, aku merasa sedikit tidak rela dan kecewa saja, aku tidak apa-apa!" Dudu berkata.

Xia Zixi menatap Dudu, akhirnya dia memperlihatkan sisi dirinya yang ini, namun saat dia sedang bersedih, dia membuat orang yang melihatnya juga merasa sedih.

Xia Zixi ingin mengatakan sesuatu untuk menghiburnya, namun saat perkataannya sudah berada di ujung lidahnya, dia malah tidak tahu harus berkata apa.

Saat ini, Dudu tiba-tiba duduk tegak dan menghapus air matanya dengan menggunakan tangannya, "Sebenarnya aku sudah tidak sedih lagi, semenjak hal yang pernah terjadi waktu itu, aku sudah memutuskan untuk menyerah soal kakakmu, terlebih lagi, jika dia benar-benar menyukaiku, dia tidak mungkin tidak memberikanku penjelasan apapun, dia tidak menjelaskan kepadaku, itu membuktikan kalau dia tidak mempunyai perasaan terhadapku, jika memang seperti itu, kenapa aku masih harus bersedih?"

"Meskipun aku, Dudu, bukanlah yang terbaik, namun aku juga pantas untuk mendapatkan seseorang yang mencintaiku dengan sepenuh hati, bukankah begitu?" Dudu tertawa dan menatap Xia Zixi.

Saat mendengar perkataannya, Xia Zixi mengangguk, "Tentu saja, selain itu, siapa yang bilang kalau kamu bukan yang terbaik? Menurutku kamu adalah yang terbaik, kamu juga pantas untuk mendapatkan seseorang yang mencintaimu dengan tulus dan sepenuh hatinya!"

Berbicara tentang hal ini, Dudu mengangkat gelasnya lalu tersenyum dan mengangkat dagunya "Tentu saja, aku pasti akan bahagia!"

Xia Zixi juga mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Dudu, kemudian mereka meminumnya.

"Meskipun aku sudah kehilangan satu orang, namun aku masih memiliki dirimu, benar tidak, hubungan kita tidak akan berubah menjadi buruk dikarenakan kakakmu kan!" Dudu memeluk Xia Zixi dan berkata.

"Tentu saja tidak akan!" jika tidak Xia Zixi juga tidak akan datang kemari untuk melihatnya.

Saat mendengar hal itu, Dudu tertawa, "Kalau begitu itu sudah cukup, ayo, kita bersulang!"

"Bersulang!"

Jadi Xia Zixi menemani Dudu minum sampai Dudu mabuk dan tertidur di atas sofa.

Xia Zixi tidak bisa memindahkannya, jadi dia sekalian saja membiarkannya tertidur di atas sofa, dia mengambil sebuah selimut dan menyelimuti tubuhnya, saat melihatnya sudah tertidur, barulah Xia Zixi bisa bernafas dengan lega.

Meskipun Dudu sudah berulang kali mengatakan kalau dia baik-baik saja, namun dia tetap merasa sedikit khawatir.

Saat melihatnya tertidur, barulah dia bisa bernafas lega, Xia Zixi mengeluarkan ponselnya dan menelepon Mu Shaotian untuk memintanya menjemput dirinya.

Di lantai bawah, saat Xia Zixi turun ke bawah, Mu Shaotian sudah berdiri dan menunggunya disana, saat Xia Zixi melihatnya, dia langsung menghampiri Mu Shaotian lalu mengulurkan tangannya dan memeluk dirinya.

Mu Shaotian tertegun sebentar, lalu dia menatap orang yang berada di pelukannya dan tersenyum, "Ada apa?"

Xia Zixi memeluknya dan berkata dengan penuh perasaan, "Tidak apa-apa, hanya merasa kalau diriku sangat beruntung, saat dirimu mencintaiku, aku juga mencintai dirimu!"

Sudut bibir Mu Shaotian terangkat, dia menatap Xia Zixi, "Nona Xia, akhir-akhir ini kamu banyak mengatakan hal-hal yang mengharukan!"

Xia Zixi juga menatap Mu Shaotian, "Kenapa? Kamu tidak suka?"

"Tentu saja.......suka!" setelah berkata seperti itu, Mu Shaotian mengangkat dagunya lalu mencium bibirnya dengan ringan.

Tidak peduli Xia Zixi yang seperti apa, dia akan selalu menyukainya, selain itu, menyukainya dengan teramat sangat.

Malam hari, di bawah cahaya lampu, mereka berdua saling berpelukan, bayangan mereka menyatu dengan sangat erat dan tidak terpisahkan.......

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu