Istri Yang Sombong - Bab 662 Perjanjian Yang Tidak Adil (1)

Pernah sekali, Mu Shaotian pergi mengendarai mobil, dan dia bertemu orang yang mencari masalah padanya, ingin membalap mobil, dirinya yang masih muda, hanya ingin memenangkan perlombaan itu......

Tetapi juga karena dalam perlombaan itu, terjadi kecelakaan, dan Ning Xi yang awalnya memiliki masalah serangan jantung, setelah kecelakaan itu hampir kehilangan nyawa, untung melakukan transplantasi jantung.

Sampai sekarang.

Tubuhnya kadang akan muncul situasi penolakan jantung baru dan tidak boleh distimulasi oleh apapun.

Oleh karena itu, dia selalu merasa dirinya memiliki tanggung jawab, untuk selalu bertoleransi terhadap Ning Xi, karena kalau bukan karena dia, Ning Xi mungkin tidak akan menjadi seperti sekarang ini.

Di dalam kamar pasien, Mu Shaotian menatap pada Ning Xi yang berbaring di ranjang, wajahnya sangat keberatan.

Nyonya Mu mereka semuanya tidak tahu Mu Shaotian memiliki pengalaman seperti itu, dan juga tidak terduga Ning Xi menjadi seperti sekarang ini disebabkan oleh Mu Shaotian.

Dalam ruangan menjadi sunyi.

Harus mengakui masalah ini membuat Xia Zixi sangat terkejut, tidak peduli Mu Shaotian karena perasaan bersalah, tanggung jawab atau karena apa pun, dia tidak seharusnya menyembunyikannya.

Hingga situasi Ning Xi stabil, mereka baru pergi.

Di dalam mobil, Mu Shaotian sedang mengendarai mobil, Xia Zixi duduk di sebelahnya, keduanya tidak berkata.

Ketika mobil tiba di lantai bawah, Mu Shaotian barulah berhenti, dan menatap Xia Zixi, “Inilah masalah diantara aku dan Ning Xi, kamu sudah mengetahuinya sekarang!”

Xia Zixi duduk di sana, wajahnya masih juga tidak berekspresi, dia hanya mengangguk.

Semakin diam dan tenang dirinya, Mu Shaotian semakin khawatir dan takut, dia takut Xia Zixi akan sepenuhnya pergi meninggalkannya.....

Pada saat ini, Mu Shaotian mengulurkan tangan dan menggenggam tangan Xia Zixi, “Aku tahu, aku seharusnya memberitahumu dari awal, aku tidak jujur, aku yang salah, karena pada saat itu, aku tidak tahu bagaimana mengatakannya, Xiaoxi, maaf..... maafkan aku!” Mu Shaotian berkata dengan sangat yakin.

Mendengarkan permintaan maafnya, Xia Zixi tersentuh.

“Sebelumnya kita pernah bilang, tidak peduli apapun harus memberitahu satu sama lain, harus saling percaya, jujur, tetapi sekarang, aku tidak tahu apakah kata-kata itu masih berguna.... Aku tidak tahu, apakah di dunia ini benar-benar bisa saling mempercayai dan jujur?” Xia Zixi menatapnya dan berkata dengan polos.

Mendengar ini, Mu Shaotia agak cemas, “Aku tidak ingin menyembunyikanmu, aku hanya ingin menunggu setelah dia pergi kemudian baru memberitahumu, aku tidak terduga akan terjadi begitu banyak hal, tidak terduga akan merusak hubungan kita, Xiaoxi, berikan aku kesempatan, aku akan membuktikannya padamu.....”

Xia Zixi terdiam.

Mu Shaotian menggenggam tangannya dengan erat, “Xiaoxi, kamu tidak boleh langsung memberiku hukuman mati hanya karena satu kesalahan, setidaknya ada penundaan, lagipula kesalahanku juga tidak separah itu!”

“Kamu tidak tahu, setelah kamu menghilang, aku bagaikan orang gila, aku sangat takut kamu benar-benar pergi dan tidak kembali!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi tetap diam.

“Xiaoxi, berikan aku kesempatan lagi untuk menebus kesalahanku!” Mu Shaotian menatapnya, dengan tatapan memohon.

Mu Shaotian yang selalu bangga, sekarang malah berkata dengan nada ini dan ekspresi seperti ini, bagaimana mungkin tidak membuat orang tersentuh.

Xia Zixi perlahan-lahan memutar kepala dan menatapnya, berpikir lumayan lama kemudian dia berkata, “Kejujuran sangat penting bagiku, aku tidak ingin ada kecurigaan di masa yang akan datang, kalau begini, aku mending tidak menginginkan hubungan ini!”

“Dalam hidup ini, hal yang paling salah yang pernah kulakukan adalah menyembunyikanmu!” Dia berkata.

“Jadi kalau ada lain kali, maka kamu silakan pergi!” Xia Zixi berkata.

Kalimat ini membuat Mu Shaotian terkejut dan bahagia, dia menatapnya, “Aku janji, tidak akan ada lain kali, dalam hidup ini, aku tidak akan melepaskan tanganmu!”

Xia Zixi mengangguk.

Melihat anggukannya, Mu Shaotian sangat gembira, “Jadi, apakah kamu tidak marah lagi, dan telah memaafkan aku?”

“Bagaimana menurutmu?”

Mu Shaotian tersenyum dan langsung memeluknya ke dalam pelukan, “Xia Zixi, dalam kehidupan ini, kehidupan selanjutnya, aku tidak akan melepaskan tanganmu, tidak akan memberimu kesempatan dan alasan untuk meninggalkanku!” Dia berkata dan memeluknya dengan erat.

Xia Zixi tersenyum, tetapi tidak mengatakan apapun.

Sebenarnya mulai sejak awal, Xia Zixi hanya terasa tidak nyaman di hatinya, kalau bukan karena kehamilan, dia mungkin telah membicarakannya dengan Mu Shaotian.

Hanya saja setelah hamil, kesempatan mereka berkomunikasi agak berkurang, bagus juga mengatakannya sekarang.

Tetapi tidak ada lagi lain kali.

Xia Zixi adalah seseorang yang tidak dapat menerima perselingkuhan dalam suatu hubungan, dia bersyukur bahwa Mu Shaotian tidak berselingkuh, baik dalam pikiran maupun fisik, itu hanya suatu perasaan bersalah dan rasa tanggung jawab yang tidak dapat dihilangkan.

Dia bisa memaafkannya, tetapi kesempatannya hanya sekali.

Keduanya saling berpelukan, Mu Shaotian langsung terasa, bagian hatinya yang kosong sekali lagi terpenuhi.

Di rumah.

Xia Zixi duduk di sofa, dan Mu Shaotian ada di sebelahnya, melihat pada perutnya dia agak semangat, “Sekarang sudah berapa bulan? Sejak kapan kamu hamil?” Mu Shaotian bertanya.

Xia Zixi duduk di sana, “Kenapa? Kamu curiga ini bukan milikmu?”

Perkataan ini membuat Mu Shaotian memelototinya, namun Xia Zixi malah tersenyum senang, Mu Shaotian mendekatinya dan menatap perut Xia Zixi. “Dalam hidup ini, tidak ada yang lebih mengenalnya daripadaku, dia adalah hasil kerja kerasku!” Dia berkata dan menatap perut Xia Zixi, “Putraku, apakah benar perkataan Papamu?”

Xia Zixi tersenyum, “Putra? Bagaimana kalau ini adalah seorang putri!”

“Baik putra atau putri, aku tetap sebagai Ayahnya!”

Xia Zixi tersenyum dan menatapnya, “Oke, sekarang masih belum penuh sebulan, kamu ingin menjadi ayah, masih terlalu dini!”

Membicarakan ini, Mu Shaotian merasa hidup sangat luar biasa, dia duduk dan berpikir, dia baru berusia dua puluh tujuh tahun, dan akan segera menjadi seorang ayah, senang sekali memikirkannya, dia bahkan masih belum bersedia untuk itu.

“Xia Zixi, tidakkah kamu berpikir bahwa hidup ini sangat luar biasa? Kita akan segera menjadi orang tua, apakah kita sudah tua?” Mu Shaotian memandang Xia Zixi dan bertanya.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu