Istri Yang Sombong - Bab 675 Pacar Ning Xi (2)

Xia Zixi meletakkan ipad di tangannya dan berjalan ke arah Mu Shaotian, “Jangan khawatir, Ning Xi dapat keluar dari rumah sakit berarti kondisinya sudah membaik, kalau tidak, mari kita keluar dan mencarinya!” Xia Zixi berkata.

Mndengar kata-kata Xia Zixi, Mu Shaotian memandangnya, “Kalau tidak aku mengantarmu kembali dulu, baru aku pergi mencarinya!”

“Bagaimana mungkin aku tertahan sendirian di rumah, aku sebaiknya ergi bersamamu!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian juga tidak bersikeras, keluar dari perusahaan bersama Xia Zixi.

Mengendarai mobil, keduanya terus mencari di sepanjang jalan.

Pada saat ini, Mu Shaotian mengambil ponsel dan menelepon ke rumah, Xia Zixi memandangnya dan bertanya, “Siapa yang kamu telepon?”

“Rumah, aku melihat apakah Ning Xi sudah kembali!”

“Aku yang mengatakannya!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian juga tidak banyak berpikir, langsung memberikan ponsel pada Xia Zixi.

Dengan cepat panggilan terhubung dan Nyonya Mu yang menjawab.

“Halo, ini aku!”

“Xiaoxi?”

“Yah, ini aku!”

“Apa yang terjadi? Apakah ada yang sesuatu?”

“Oh, tidak ada apa-apa, aku hanya ingin bertanya, apakah kamu sudah pergi ke rumah sakit mengunjungi Ning Xi hari ini?”

“Ning Xi, aku belum ke sana beberapa hari ini, ada apa!?”

Setelah mendengar ini, Xia Zixi memutar kepala dan menatap Mu Shaotian, ini sudah memastikan Ning xi tidak kembali.

“Ada apa, Xiaoxi?” Nyonya Mu bertanya dalam telepon.

“Oh, tidak ada apa-apa, awalnya aku ingin memasak sup untuk Ning Xi, jadi aku bertanya apakah kamu sudah pergi!”

“Dalam beberapa hari ini, aku sedang mengurus urusan pernikahan kalian, jadi aku agak sibuk, aku akan pergi nanti!”

“Kalau begitu, kamu jangan pulang pergi lagi, aku akan menemaninya di sana hari ini!” Xia Zixi berkata.

Nyonya Mu ragu-ragu, lalu mengangguk, “Kalau begitu baiklah, sekarang kamu sedang hamil, juga harus banyak beristirahat, jangan terlalu lelah!”

“Yah, aku tahu, kamu jangan khawatir!”

Setelah mengobrol beberapa kata, langsung menutup telepon.

Xia Zixi memandang Mu Shaotian, dia telah mendengar semua percakapan mereka dalam telepon, jadi Ning Xi tidak kembali.

Wajah Mu Shaotian terlihat buruk.

Xia Zixi menatap Mu Shaotian, dan untuk sesaat dia juga tidak tahu bagaimana menghiburnya.

“Oh ya, apakah dia mengenal orang lain di sini selain kamu?” Xia Zixi bertanya.

Membicarakan ini, Mu Shaotian tiba-tiba terpikir, “Oh ya, telepon Tianyou!”

Ning Xi mengenal mereka berempat, tetapi selain dia, Ning Xi paling akrab dengan Tianyou.

Xia Zixi mengangguk dan segera mengeluarkan ponsel, menelepon Tianyou, dan menyerahkan ponsel kepada Mu Shaotian.

Panggilan segera dijawab, “Halo.....”

“Tianyou, ini aku, apakah Ning Xi pergi mencarimu!” Mu Shaotian langsung bertanya tanpa panjang lebar.

“Bukankah dia di rumah sakit?”

"Dia pergi dari rumah sakit, dan tidak ada kabar sama sekali!” Mu Shaotian berkata dengan cemas.

“Apakah kalian bertengkar lagi?”

“Tidak!” Mu Shaotian menyangkalnya.

“Bagaimana bisa begitu!?”

“Aku juga tidak tahu, tolong bantu carikan, kalau dia menghubungimu, segera beritahu aku!”

Kuang Tianyou mengangguk, “Aku mengerti!”

Dengan begini, dia menutup telepon.

Xia Zixi menatapnya, “Tianyou juga tidak tahu?”

Mu Shaotian mengangguk.

“Ke mana dia akan pergi?” Xia Zixi juga sedikit khawatir, meskipun Ning Xi telah mengakuinya, namun perilakunya masih agak kekanak-kanakan.

Selain itu, dia dapat merasakan bahwa Ning Xi menyukai Mu Shaotian, dan sekarang seharusnya, dia telah mengetahui pernikahannya dengan Mu Shaotian, jadi baru seperti begitu......

Xia Zixi menghela nafas, tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Dengan begini, hingga malam hari, masih belum ada kabar Ning Xi.

Mobil berhenti di tepi jalan, wajah Mu Shaotian sangat keberatan, dia diam dan tidak berkata.

Kalau Ning Xi benar-benar terjadi sesuatu, dia pasti akan menanggung perasaan bersalah sepanjang hidupnya......

“Shaotian, aku tahu kamu khawatir padanya, meskipun Ning Xi agak manja, namun aku percaya dia tidak akan sembarang melakukan apapun.....” Xia Zixi berkata.

Apa yang bisa dikatakan Mu Shaotian, dia hanya dapat mengangguk.

Tepat pada saat ini, ponsel Mu Shaotian berdering, dia mengambil ponsel dan langsung mengangkat.

“Halo......”

“Shaotian, aku baru saja menelepon Ning Xi, katanya dia ada di bar Miss!” Kuang Tianyou berkata.

Mendengar ini, Mu Shaotian kaget, “Oke, aku tahu, aku segera ke sana!” Selesai berkata, langsung menutup telepon, menyalakan mobil dan melaju pergi.

Xia Zixi menatapnya, “Sudah ada kabar?”

“Ya!” Mu Shaotian mengangguk, mempercepat kecepatan menuju arah Bar Miss.

Tiba di depan pintu, Mu Shaotian dan Xia Zixi turun dari mobil, melihat pintu bar, keduanya berjalan masuk.

Membunyikan suara yang keras memekakkan telinga.

Malam adalah awal dari kehidupan malam.

Mu Shaotian menggandeng Xia Zixi, keduanya masuk, benar-benar sangat ramai di dalamnya, semuanya bermakeup tebal, kelihatannya sama semua, agak sulit untuk mencari orang.

Xia Zixi dan Mu Shaotian, keduanya melihat ke sekeliling, pada saat ini Xia Zixi menemukan sesuatu, menarik Mu Shaotian, “Ning Xi!”

Mu Shaotian memutar kepala, langsung terlihat.

Benar saja, Ning Xi duduk di sofa sana, dan di sebelahnya duduk seorang pria, keduanya sepertinya sedang membicarakan sesuatu, tersenyum senang.

Mu Shaotian mengerutkan kening, segera berjalan menuju arah sana.

“Ning Xi!”

Ning Xi sedang membicarakan sesuatu dengan orng itu, mendengar seseorang memanggilnya, dia mengangkat kepala langsung terlihat Mu Shaotian.

Wajahnya agak merah, dilihat langsung mengetahui bahwa dia meminum alkohol.

“Shaotian, bagaimana kamu datang, Kakak Zixi kamu juga datang?” Dia bertanya dengan kaget.

Mu Shaotian mengerutkan kening, “Ning Xi, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan?” Nada suaranya terdengar hampir seperti mempertanyakan.

Ning Xi tersenyum, “Aku tentu tahu, oh ya aku memperkenalkan untuk kalian, ini adalah pacarku, Lu Xiaoan!” Dia berkata dan merangkul lengan pria itu, gerakannya sangat mesra, kemudian dia menempatkan dagunya di bagian bahunya, “Sayang, aku perkenalkan temanku untukmu, ini adalah Shaotian, Xia Zixi, mereka adalah teman baikku!”

Lu Xiaoan tentu mengenal Mu Shaotian, orang yang main di kota A, jarang ada yang tidak mengenalnya.